SLEMAN, POPULI.ID – PSSI tengah melakukan langkah strategis dengan membentuk tim Elite Pro Academy (EPA) U18 pada musim kompetisi 2025/2026.
Program tersebut menjadi bagian dari persiapan jangka panjang untuk menghadapi dua agenda penting, yakni Turnamen AFC U17 Asian Cup 2026, dan FIFA U17 World Cup 2026.
Demi menjalankan misi tersebut, PSSI melakukan pemanggilan talenta-talenta muda sepak bola yang tersebar di seluruh Indonesia yang tergabung dalam satu tim, yakni Garuda United.
Satu di antara talenta muda dari PSS Sleman hasil dari pembinaan PSS Development Centert, Farrel Luckyta Widodo, mendapat kepercayaan kembali dari PSSI untuk bergabung bersama Tim Garuda United U18.
Farrel, yang berposisi sebagai gelandang serang dikenal memiliki karakter permainan yang disiplin, determinasi tinggi, serta mampu membaca situasi pertandingan dengan baik. Penampilannya yang stabil di Piala Soeratin DIY 2025 membuatnya masuk radar tim pelatih Garuda United U18.
Farrel pun menyampaikan rasa syukur atas kesempatan tersebut. Ia bertekad memberikan performa maksimal dan membawa nama baik PSS Sleman. Ia juga menyatakan terus menempa dirinya agar tidak lekas puas.
“Pastinya sangat bersyukur disertai rasa bangga kembali mendapatkan kepercayaan bergabung dengan timnas muda. Ini menjadi kesempatan besar bagi saya memberikan kontribusi yang terbaik. Saya juga terus bekerja keras serta tidak lekas puas dengan pencapaian ini,” ungkapnya dikutip dari laman PSS Sleman.
Persiapan secara pribadi pun juga dilakukan pemuda belia ini untuk memotivasi dirinya agar terus berlatih secara disiplin sebelum bergabung pemusatan latihan yand dijadwalkan pada akhir bulan Agustus 2025.
“Pastinya menjalani latihan fisik secara rutin, menjaga pola makan, dan istrahat yang cukup berkualitas. Selain itu saya juga mempersiapkan aspek mental, dan teknik agar saat pemusatan latihan cepat beradaptasi dengan skema tim serta kontribusi maksimal,” lanjut Farrel.
Dengan semangat dan kerja keras, Farrel Luckyta Widodo diharapkan dapat menjadi inspirasi bagi pemain muda lainnya untuk terus berlatih, menjaga disiplin, serta tidak menyerah dalam mengejar mimpi.
Bagi keluarga besar PSS Sleman, pemanggilan ini bukan hanya pencapaian individu, tetapi juga menjadi dorongan semangat untuk terus mengembangkan program pembinaan usia muda.