SLEMAN, POPULI.ID– Wakil Bupati Sleman, Danang Maharsa, mengajak masyarakat menjadikan cinta produk lokal sebagai wujud nyata bela negara.
Pesan itu ia sampaikan saat menjadi narasumber talkshow dalam gelaran Pasar Bela Negara, Jumat (12/9), di Lapangan Pemda Sleman.
Danang menilai kegiatan yang telah berjalan sejak 1 Agustus 2025 itu bukan sekadar ajang jual beli, tetapi juga sarana menumbuhkan nasionalisme.
“Bela negara di era sekarang tidak lagi identik dengan perjuangan fisik. Melalui Pasar Bela Negara, kita ingin menunjukkan bahwa bela negara hari ini tidak harus dengan mengangkat senjata,” kata Danang.
Ia menambahkan, mendukung usaha mikro kecil dan menengah (UMKM) merupakan salah satu cara sederhana mencintai tanah air.
“Karena kita sudah merdeka, bela negara tidak lagi berbentuk pertarungan atau konflik angkat senjata, melainkan bagaimana menciptakan kondisi yang membuat negara ini semakin maju,” ujarnya.
Danang berharap Pasar Bela Negara bisa menjadi ikon mingguan Sleman yang menggerakkan perekonomian masyarakat sekaligus membangkitkan semangat kebangsaan.
Kepala Badan Kesbangpol Sleman, Samsul Bakri, menambahkan bahwa Pasar Bela Negara digelar rutin setiap Jumat pukul 06.30–10.30 WIB di Lapangan Pemda Sleman sisi utara.
“Konsepnya pasar rakyat edukatif, menghadirkan tenant UMKM Sleman, terutama kuliner dan kerajinan tradisional,” jelas Samsul.