JATENG, POPULI.ID – Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Kudus, Jawa Tengah,mengaktifkan kembali kegiatan Sistem Keamanan Lingkungan (siskamling) di seluruh desa sebagai upaya memastikan keamanan wilayah dari potensi tindak pidana dan menjaga ketertiban masyarakat.
“Kami dalam waktu dekat akan menerbitkan surat edaran kepada seluruh desa agar kembali menggalakkan kegiatan ronda malam. Siskamling sangat penting sebagai upaya pencegahan dini terhadap potensi kerawanan sosial,” kata Bupati Kudus Sam’ani Intakoris.
Bupati Kudus juga memberikan bantuan kepada keluarga korban sebagai bentuk perhatian pemerintah terhadap warganya.
Dalam waktu dekat, kata Sam’ani, pihaknya akan memberikan surat edaran kepada semua desa untuk mengaktifkan kembali siskamling, guna memperkuat keamanan dan ketertiban di lingkungan masyarakat.
Ia menegaskan kasus-kasus keributan yang berujung pada perkelahian bahkan tindak pidana berat harus dicegah sejak awal.
Oleh karena itu, Pemkab Kudus akan memperkuat koordinasi bersama kepolisian maupun TNI untuk melakukan langkah preventif, termasuk menekan peredaran minuman keras yang kerap menjadi pemicu kegaduhan.
“Kegiatan desa seperti siskamling ini harus digalakkan lagi sebagai antisipasi. Jangan sampai ada gesekan, perkelahian, bahkan tindak pidana yang mengarah pada pembunuhan. Itu menjadi catatan kita bersama,” ujarnya.
Selain itu, Sam’ani menyampaikan bahwa rapat koordinasi Forum Komunikasi Pimpinan Daerah (Forkopimda) akan terus digelar secara rutin. Hal ini untuk memastikan keamanan wilayah Kudus tetap terjaga, baik di tingkat desa maupun perkotaan.
Ia juga menambahkan kebijakan pengaktifan kembali siskamling merupakan tindak lanjut dari arahan Presiden RI melalui Kementerian Dalam Negeri (Kemendagri), agar daerah menjaga situasi tetap kondusif.
“Kami akan tindak lanjuti dengan surat edaran resmi, agar semua desa bisa segera melaksanakan,” ujarnya.