• Tentang Kami
Tuesday, September 16, 2025
populi.id
No Result
View All Result
  • Login
  • HOME
  • NEWS
    • GLOBAL
    • NASIONAL
    • POLITAINMENT
  • SLEMAN
  • BANTUL
  • KOTA YOGYAKARTA
  • KULON PROGO
  • GUNUNGKIDUL
  • JATENG
    • KEDU
    • SOLO RAYA
  • BISNIS
  • UMKM
  • SIKAP
  • PSS SLEMAN
  • URBAN
    • SPORT
      • LIGA
    • CENDEKIA
    • KESEHATAN
    • KULTUR
    • LIFESTYLE
    • OTOMOTIF
    • TEKNO
  • HOME
  • NEWS
    • GLOBAL
    • NASIONAL
    • POLITAINMENT
  • SLEMAN
  • BANTUL
  • KOTA YOGYAKARTA
  • KULON PROGO
  • GUNUNGKIDUL
  • JATENG
    • KEDU
    • SOLO RAYA
  • BISNIS
  • UMKM
  • SIKAP
  • PSS SLEMAN
  • URBAN
    • SPORT
      • LIGA
    • CENDEKIA
    • KESEHATAN
    • KULTUR
    • LIFESTYLE
    • OTOMOTIF
    • TEKNO
No Result
View All Result
populi.id
No Result
View All Result
Home headline

Sleman Barat Jadi Kawasan Primadona Baru, Pemkab Targetkan Rp251 Miliar dari BPHTB

dinamika pembangunan di wilayah Sleman, khususnya Sleman Barat, diprediksi akan menjadi motor penggerak ekonomi lokal sekaligus mendorong peralihan lahan yang signifikan.

Gregorius BramantyobyGalih PriatmojoandGregorius Bramantyo
September 16, 2025
in headline, Sleman
Reading Time: 2 mins read
A A
0
Kepala Badan Keuangan dan Aset Daerah (BKAD) Sleman, Abu Bakar.

Kepala Badan Keuangan dan Aset Daerah (BKAD) Sleman, Abu Bakar. [populi.id/Gregorius Bramantyo]

0
SHARES
1
VIEWS
Share on FacebookShare on TwitterShare via WhatsApp

SLEMAN, POPULI.ID – Pemerintah Kabupaten Sleman optimistis mampu mengoptimalkan Pendapatan Asli Daerah (PAD) melalui sektor Bea Perolehan Hak atas Tanah dan Bangunan (BPHTB).

Kepala Badan Keuangan dan Aset Daerah (BKAD) Sleman, Abu Bakar, menyampaikan bahwa peralihan objek tanah masih menjadi penyumbang terbesar PAD Sleman, dengan target BPHTB tahun ini mencapai Rp251 miliar.

BERITA MENARIK LAINNYA

Sebanyak 14 SMP di Sleman Bakal Dilengkapi Smart TV, Disdik Tunggu Realisasi dari Pusat

Lurah Tegaltirto Ditahan Kejati DIY, Dinas PMK Sleman Tunjuk Plt

“Untuk poin BPHTB masih mendominasi. Kami punya target di BPHTB itu Rp251 miliar. Dengan perbaikan sistem yang sedang kami lakukan, Sleman masih akan menjadi primadona dalam hal peralihan objek tanah,” ujar Abu Bakar, Selasa (16/9/2025).

Ia menjelaskan, dinamika pembangunan di wilayah Sleman, khususnya Sleman Barat, diprediksi akan menjadi motor penggerak ekonomi lokal sekaligus mendorong peralihan lahan yang signifikan. Sejumlah proyek besar mulai digarap di wilayah ini. Di antaranya pembangunan markas Polda DIY, RSUP Dr Sardjito yang bertaraf internasional, dan kampus Universitas Pembangunan Nasional (UPN) Veteran yang rencananya akan menambah gedung di Sleman Barat.

“Alih fungsi lahan di Sleman Barat ini akan ikut signifikan. Itu artinya secara signifikan akan menggerakkan dan menaikkan juga nilai-nilai pasar untuk objek tanah itu sendiri,” jelasnya.

Sebelumnya, wilayah Sleman Utara dan Sleman Timur lebih dominan dalam peralihan tanah, namun kini tren mulai bergeser. Menurut Abu, Sleman Barat mulai dilirik para investor sebagai kawasan prospektif untuk pengembangan properti dan bisnis.

“Selama ini yang jadi primadona hanya Sleman Utara dan Sleman Timur. Tapi dengan perkembangan sekarang, Sleman Barat juga akan diincar para investor,” tambahnya.

Di sisi lain, Abu menyebut Kapanewon Depok tetap menjadi kawasan dengan kontribusi tertinggi terhadap PAD Sleman, khususnya dari sektor Pajak Bumi dan Bangunan (PBB). Sekitar 40 persen dari total PBB Kabupaten Sleman berasal dari wilayah ini.

“Depok itu luar biasa. Hotel, kampus, perumahan mewah, hingga sektor perbankan semua berpusat di sana. Kita tahu kalau Depok adalah 24 mercusuar-nya Sleman,” ucap Abu.

Ia menambahkan, peningkatan nilai tanah, alih fungsi lahan, dan berbagai kegiatan ekonomi yang terpusat di beberapa kawasan strategis Sleman diharapkan mampu menopang pencapaian target PAD. Serta meningkatkan kesejahteraan masyarakat secara menyeluruh.

Sementara itu, Kantor Wilayah Kementerian Hukum (Kanwil Kemenkum) DIY juga memfasilitasi penyusunan Rancangan Peraturan Daerah (Raperda) Kabupaten Sleman tentang Pajak Daerah dan Retribusi Daerah. Langkah ini dilakukan sebagai upaya untuk menyesuaikan regulasi yang ada dengan perkembangan terkini guna mendukung optimalisasi PAD dan peningkatan kualitas layanan publik.

Kepala Kanwil Kemenkum DIY, Agung Rektono Seto, menegaskan bahwa penyesuaian peraturan ini merupakan langkah strategis. Ia menjelaskan, proses fasilitasi ini melibatkan berbagai pemangku kepentingan, termasuk pemerintah daerah, akademisi, dan praktisi hukum. Guna memastikan bahwa raperda yang dihasilkan komprehensif dan berpihak pada kepentingan masyarakat.

“Dalam rangka optimalisasi PAD dan peningkatan kualitas layanan publik di Kabupaten Sleman, penyesuaian Perda yang ada sangat diperlukan. Regulasi yang tepat akan mendorong efisiensi dan efektivitas pengelolaan keuangan daerah,” ujar Agung.

Tags: Abu Bakaralih fungsi lahanpajakPendapatan Asli DaerahSleman

Related Posts

Kepala Dinas Pendidikan Sleman Mustadi

Sebanyak 14 SMP di Sleman Bakal Dilengkapi Smart TV, Disdik Tunggu Realisasi dari Pusat

September 15, 2025
Kejati DIY menahan mantan dukuh Candirejo, Berbah, Sleman, Sarjono sebagai tersangka kasus Tanah Kas Desa, Kamis (11/9/2025). (Dok. Kejati DIY)

Lurah Tegaltirto Ditahan Kejati DIY, Dinas PMK Sleman Tunjuk Plt

September 15, 2025
Gelaran Wayang Jogja Night Carnival (WJNC) tahun ini batal digelar

Jadi Pembuktian Yogyakarta Aman Usai Banyak aksi Demo, PHRI DIY Sesalkan Pembatalan WJNC

September 15, 2025
Bupati Sleman Harda Kiswaya saat memberi keterangan terkait keracunan para siswa di Sleman usai mengonsumsi MBG, Selasa (26/8/2025)

Bupati Sleman Tugaskan OPD Dampingi Kalurahan Kelola TKD

September 15, 2025
pembangunan tol Jogja-Solo paket 2.2

Tol Jogja–Solo Ruas Trihanggo-Junction Sleman Terus Dikebut, Progres Fisik Capai 65 Persen

September 13, 2025
Masjid At-Taubah yang berdiri di kawasan proyek Tol Jogja-Solo-YIA Seksi 2 Paket 2.2 Trihanggo-Junction Sleman, Sabtu (13/9/2025).

Relokasi Masjid At-Taubah di Tengah Jalur Tol Jogja–Solo Dimulai, Tempat Ibadah Sementara Disiapkan

September 13, 2025
Next Post
Wakil Bupati Sleman Danang Maharsa

Jaga Tren Penurunan Angka Kemiskinan, Pemkab Sleman Genjot Program Terpadu

Leave a Reply Cancel reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

No Result
View All Result

TERPOPULER

Ilustrasi SMP di Sleman

8 SMP Terbaik di Sleman yang Bisa Jadi Pilihan

June 4, 2025
Berikut 10 SMP unggulan di Bantul yang bisa dijadikan acuan sebelum mendaftar SPBM 2025.

Inilah 7 SMP Unggulan di Bantul yang Paling Diburu Jelang SPMB 2025

June 9, 2025
Kabupaten Bantul memiliki sejumlah Sekolah Menengah Pertama (SMP) yang menjadi incaran para pendaftar.

10 SMP Favorit di Bantul: Pilihan Terbaik Sekolah Negeri dan Swasta

June 18, 2025
Sejumlah anggota Dewan Perwakilan Rakyat (DPR) RI asyik berjoget usai sidang tahunan MPR RI (tangkapan layer : YT/TVParlemen)

Joget di Atas Luka Rakyat, Tarian di Tengah Kubangan Derita Bangsa

August 18, 2025
Para ojol dari berbagai aplikasi menggelar aksi di kawasan Titik Nol Kilometer bertajuk Kebangkitan Transportasi Online, Selasa (20/5/2025).

Aksi Ojol Turun ke Jalan Direspons, Sekda DIY Sambut Aspirasi Soal Regulasi dan Kesejahteraan

May 21, 2025

Subscribe

  • Tentang Kami
  • Redaksi
  • Pedoman Media Siber
  • Privacy Policy
Copyright ©2025 | populi.id

Welcome Back!

Login to your account below

Forgotten Password?

Retrieve your password

Please enter your username or email address to reset your password.

Log In

Add New Playlist

No Result
View All Result
  • HOME
  • NEWS
    • GLOBAL
    • NASIONAL
    • POLITAINMENT
  • SLEMAN
  • BANTUL
  • KOTA YOGYAKARTA
  • KULON PROGO
  • GUNUNGKIDUL
  • JATENG
    • KEDU
    • SOLO RAYA
  • BISNIS
  • UMKM
  • SIKAP
  • PSS SLEMAN
  • URBAN
    • SPORT
      • LIGA
    • CENDEKIA
    • KESEHATAN
    • KULTUR
    • LIFESTYLE
    • OTOMOTIF
    • TEKNO

Copyright ©2025. populi.id - All Right Reserved.