• Tentang Kami
Monday, September 29, 2025
populi.id
No Result
View All Result
  • Login
  • HOME
  • NEWS
    • GLOBAL
    • NASIONAL
    • POLITAINMENT
  • SLEMAN
  • BANTUL
  • KOTA YOGYAKARTA
  • KULON PROGO
  • GUNUNGKIDUL
  • JATENG
    • KEDU
    • SOLO RAYA
  • BISNIS
  • UMKM
  • SIKAP
  • PSS SLEMAN
  • URBAN
    • SPORT
      • LIGA
    • CENDEKIA
    • KESEHATAN
    • KULTUR
    • LIFESTYLE
    • OTOMOTIF
    • TEKNO
  • HOME
  • NEWS
    • GLOBAL
    • NASIONAL
    • POLITAINMENT
  • SLEMAN
  • BANTUL
  • KOTA YOGYAKARTA
  • KULON PROGO
  • GUNUNGKIDUL
  • JATENG
    • KEDU
    • SOLO RAYA
  • BISNIS
  • UMKM
  • SIKAP
  • PSS SLEMAN
  • URBAN
    • SPORT
      • LIGA
    • CENDEKIA
    • KESEHATAN
    • KULTUR
    • LIFESTYLE
    • OTOMOTIF
    • TEKNO
No Result
View All Result
populi.id
No Result
View All Result
Home headline

Hipertensi Banyak Serang Kaum Usia Muda, Guru Besar UGM: Ubah Pola Hidup

pola makan yang tinggi lemak, natrium, kurangnya konsumsi sayur dan buah, kurangnya aktivitas fisik serta stress yang cukup tinggi dapat menjadi penyebab hipertensi di usia muda.

byGalih Priatmojo
September 29, 2025
in headline, Kesehatan
Reading Time: 2 mins read
A A
0
Ilustrasi hipertensi

Ilustrasi hipertensi. [pixabay]

0
SHARES
2
VIEWS
Share on FacebookShare on TwitterShare via WhatsApp

SLEMAN, POPULI.ID – Hipertensi atau tekanan darah tinggi erat kaitannya dengan usia lanjut. Semakin tua usia seseorang, maka memiliki kemungkinan untuk kena hipertensi semakin tinggi.

Namun, kejadian hipertensi saat ini mengalami perubahan, semakin lama mulai merambat pada usia yang lebih muda dibandingkan beberapa dekade lalu. Terlebih hipertensi dikenal dengan istilah the silent killer atau penyakit yang membunuh secara diam-diam. Pasalnya, seringkali hipertensi tidak menimbulkan gejala yang jelas hingga membuat penderita tidak menyadarinya.

BERITA MENARIK LAINNYA

14 Dosen UGM Masuk Daftar 2 Persen Ilmuwan Berpengaruh Dunia versi Standford University

Soroti Pergantian Menteri di Kabinet Merah Putih, Dosen UGM: Mungkin akan Ada Reshuffle Lagi

Laporan WHO tahun 2023 menunjukkan jumlah penyandang hipertensi secara global mencapai 33%, artinya 1 dari 3 orang penduduk di dunia mengalami hipertensi. Jumlah penyandang hipertensi terus meningkat setiap tahunnya dan diperkirakan pada tahun 2025 akan mencapai 1,5 miliar orang.

Guru Besar dan Dosen Fakultas Kedokteran, Kesehatan Masyarakat dan Keperawatan (FK-KMK) UGM, Prof. dr. Fatwa Sari Tetra Dewi, MPH, Ph.D menanggapi bahwa hipertensi yang kini mulai menyerang anak muda tidak hanya berasal dari faktor genetik, namun didukung dengan faktor perilaku hidup yang kurang sehat.

Beberapa perilaku seperti merokok, pola makan yang tinggi lemak, natrium, kurangnya konsumsi sayur dan buah, kurangnya aktivitas fisik serta stress yang cukup tinggi dapat menjadi penyebab hipertensi di usia muda.

“Faktor genetik saja tidak cukup menerangkan terjadinya hipertensi yang mulai pada usia-usia yang lebih muda, yang lebih banyak terjadi adalah faktor perilaku hidup yang kurang sehat,” jelasnya sebagaimana dikutip dari laman UGM, Senin (29/9/2025).

Selain faktor perilaku hidup, pemeriksaan rutin harus tetap dilakukan walaupun di usia yang muda, karena hipertensi baru akan diketahui setelah adanya pemeriksaan. Hal ini didukung dengan program pemerintah yang menyelenggarakan pemeriksaan screening di populasi agar penderita dapat segera diketahui yang menderita hipertensi dan segera ditangani dengan baik.

“Anak-anak muda tidak menyadari kalau mereka menderita hipertensi karena masih merasa sehat dari sisi kemampuan tubuh,” ujarnya.

Fatwa menambahkan bahwa pengendalian hipertensi yang paling efektif itu dilakukan seawal mungkin, dimulai saat masih dini dengan menanamkan perilaku hidup sehat.

Dalam hal ini, keluarga menjadi peran penting dalam penanganan hipertensi, mulai dari menyediakan makanan sehari-hari yang seimbang, memperkenalkan olahraga atau kegiatan yang termasuk aktivitas fisik mulai dari yang ringan hingga yang berat, serta pengelolaan stress yang baik.

“Pola asuh yang demokratis, tidak instruktif pada anak-anak akan mempengaruhi resiliensi mereka,” pungkasnya.

Lebih lanjut, Prof. Fatwa juga menekankan untuk mengelola hipertensi dengan baik pada anak-anak remaja memang harus diselenggarakan dan memiliki kerjasama yang baik dengan semua pihak yang bersangkutan.

Bagi remaja, perubahan pola hidup sehat pun tidak bisa secara langsung, jadi perubahannya tidak terlalu mendadak dan tetap enjoy dalam melakukannya.

“Perilaku hidup bersih yang sehat sebetulnya kan sudah lama, hanya saja bagaimana kita mau bergerak bersama itu yang penting,” tambahnya.

Tags: Fatwa Sari Tetra DewiGuru Besarhipertensipola hidupsehatUGMUsia muda

Related Posts

UGM satu diantara perguruan tinggi di Jogja. [Dok Indi Wijayanti]

14 Dosen UGM Masuk Daftar 2 Persen Ilmuwan Berpengaruh Dunia versi Standford University

September 27, 2025
Presiden Prabowo Subianto memberikan pidato kenegaraan dalam Sidang Tahunan di MPR jelang perayaan kemerdekaan ke-80 Republik Indonesia, Jumat (15/8/2025)

Soroti Pergantian Menteri di Kabinet Merah Putih, Dosen UGM: Mungkin akan Ada Reshuffle Lagi

September 17, 2025
Empat mahasiswa UGM yang tergabung dalam Program Kreativitas Mahasiswa bidang Kewirausahaan (PKM-K) berhasil menciptakan inovasi pot polybag ramah lingkungan. (dok.ugm.ac.id)

Hijaukan Bumi dari Pelepah Pisang, Mahasiswa UGM Sulap Pelepah Pisang Jadi Pot Ramah Lingkungan

September 15, 2025
Ilustrasi pejabat publik selip lidah

Pakar UGM Minta Pejabat Publik Ubah Gaya Komunikasi Agar Tak Kerap Minta Maaf karena Selip Lidah

September 15, 2025
Aktivitas masyarakat di satu di antara stasiun kereta api di Jakarta

Biaya Transportasi Publik di Indonesia Masih Mahal Dibanding Rata-rata Dunia, Pustral: Butuh Integrasi Antarmoda

September 11, 2025
Aksi demo mahasiswa koreksi kebijakan presiden Prabowo bertajuk Indonesia Gelap

Pakar UGM Sebut Gelombang Aksi Demonstrasi yang Muncul di Tanah Air Ekspresi Kegelisahan Bangsa

September 6, 2025
Next Post
kegiatan pelatihan jurnalistik untuk pemula di MAN 3 Kulon Progo, Kamis (25/9/2025)

Gandeng Populi.id, MAN 3 Kulon Progo Gelar Pelatihan Jurnalistik untuk Pemula

Leave a Reply Cancel reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

No Result
View All Result

TERPOPULER

Ilustrasi SMP di Sleman

8 SMP Terbaik di Sleman yang Bisa Jadi Pilihan

June 4, 2025
Berikut 10 SMP unggulan di Bantul yang bisa dijadikan acuan sebelum mendaftar SPBM 2025.

Inilah 7 SMP Unggulan di Bantul yang Paling Diburu Jelang SPMB 2025

June 9, 2025
Kabupaten Bantul memiliki sejumlah Sekolah Menengah Pertama (SMP) yang menjadi incaran para pendaftar.

10 SMP Favorit di Bantul: Pilihan Terbaik Sekolah Negeri dan Swasta

June 18, 2025
Sejumlah anggota Dewan Perwakilan Rakyat (DPR) RI asyik berjoget usai sidang tahunan MPR RI (tangkapan layer : YT/TVParlemen)

Joget di Atas Luka Rakyat, Tarian di Tengah Kubangan Derita Bangsa

August 18, 2025
ilustrasi : Sekolah Dasar

10 SD Favorit di Bantul dengan Akreditasi A, Layak Jadi Pilihan!

June 12, 2025

Subscribe

  • Tentang Kami
  • Redaksi
  • Pedoman Media Siber
  • Privacy Policy
Copyright ©2025 | populi.id

Welcome Back!

Login to your account below

Forgotten Password?

Retrieve your password

Please enter your username or email address to reset your password.

Log In

Add New Playlist

No Result
View All Result
  • HOME
  • NEWS
    • GLOBAL
    • NASIONAL
    • POLITAINMENT
  • SLEMAN
  • BANTUL
  • KOTA YOGYAKARTA
  • KULON PROGO
  • GUNUNGKIDUL
  • JATENG
    • KEDU
    • SOLO RAYA
  • BISNIS
  • UMKM
  • SIKAP
  • PSS SLEMAN
  • URBAN
    • SPORT
      • LIGA
    • CENDEKIA
    • KESEHATAN
    • KULTUR
    • LIFESTYLE
    • OTOMOTIF
    • TEKNO

Copyright ©2025. populi.id - All Right Reserved.