• Tentang Kami
Sunday, October 12, 2025
populi.id
No Result
View All Result
  • Login
  • HOME
  • NEWS
    • GLOBAL
    • NASIONAL
    • POLITAINMENT
  • SLEMAN
  • BANTUL
  • KOTA YOGYAKARTA
  • KULON PROGO
  • GUNUNGKIDUL
  • JATENG
    • KEDU
    • SOLO RAYA
  • BISNIS
  • UMKM
  • SIKAP
  • PSS SLEMAN
  • URBAN
    • SPORT
      • LIGA
    • CENDEKIA
    • KESEHATAN
    • KULTUR
    • LIFESTYLE
    • OTOMOTIF
    • TEKNO
  • HOME
  • NEWS
    • GLOBAL
    • NASIONAL
    • POLITAINMENT
  • SLEMAN
  • BANTUL
  • KOTA YOGYAKARTA
  • KULON PROGO
  • GUNUNGKIDUL
  • JATENG
    • KEDU
    • SOLO RAYA
  • BISNIS
  • UMKM
  • SIKAP
  • PSS SLEMAN
  • URBAN
    • SPORT
      • LIGA
    • CENDEKIA
    • KESEHATAN
    • KULTUR
    • LIFESTYLE
    • OTOMOTIF
    • TEKNO
No Result
View All Result
populi.id
No Result
View All Result
Home headline

Gunung Merapi Luncurkan Awan Panas, Lima Dusun di Sleman Diguyur Hujan Abu Tipis

Aktivitas vulkanik Gunung Merapi ini juga yang menjadi penyebab hujan abu di beberapa titik arah luncuran.

Gregorius BramantyobyredaksiandGregorius Bramantyo
October 2, 2025
in headline, Sleman
Reading Time: 2 mins read
A A
0
Kondisi Gunung Merapi saat meluncurkan awan panas pada Kamis (2/10/2025) pagi. (Dok. BPPTKG Yogyakarta)

Kondisi Gunung Merapi saat meluncurkan awan panas pada Kamis (2/10/2025) pagi. (Dok. BPPTKG Yogyakarta)

0
SHARES
5
VIEWS
Share on FacebookShare on TwitterShare via WhatsApp

SLEMAN, POPULI.ID – Gunung Merapi kembali mengeluarkan awan panas guguran pada Kamis (2/10/2025) pagi setelah sebelumnya selama beberapa bulan hanya memperlihatkan aktivitas berupa guguran lava. Awan panas tersebut meluncur sejauh dua kilometer dari puncaknya.

Awan panas guguran meluncur sejauh 2.500 meter ke arah hulu Kali Boyong. Hal ini menyebabkan lima dusun di Kabupaten Sleman dilanda hujan abu.

BERITA MENARIK LAINNYA

Kasus Gagal Jantung Tinggi, RSUD Sleman Resmikan Klinik Spesialis Pertama di Kabupaten

Gunung Semeru Alami Erupsi Sebanyak Delapan Kali

Kepala Balai Penyelidikan dan Pengembangan Teknologi Kebencanaan Geologi Yogyakarta, Agus Budi Santoso, mengatakan dari catatan seismik menunjukkan amplitudo sebesar 59 milimeter dengan durasi selama 225 detik. Aktivitas vulkanik ini sempat memunculkan hujan abu tipis di beberapa wilayah, termasuk kawasan RSUD Sleman.

“Aktivitas vulkanik Gunung Merapi ini juga yang menjadi penyebab hujan abu di beberapa titik arah luncuran. Untuk aktivitas memang saat ini masih cukup tinggi. Statusnya tetap berada di level SIAGA atau Level III,” katanya, Kamis (2/10/2025).

Gunung di perbatasan DIY-Jateng ini juga meluncurkan awan panas pada hari sebelumnya. Pada Rabu (1/10/2025), jarak luncur awan panas mencapai satu kilometer dari puncak.
Selain awan panas, guguran lava ke arah barat daya terjadi 14 kali dengan jarak luncur maksimum 1.800 meter. Aktivitas kegempaan didominasi gempa guguran sebanyak 98 kali dan gempa fase banyak 97 kali.

Agus mengungkapkan berdasarkan data visual menunjukkan adanya sedikit perubahan pada Kubah Lava Barat Daya. Penyebabnya adalah rentetan aktivitas guguran lava.

Berdasarkan analisis foto udara tanggal 25 Agustus 2025, volume Kubah Barat Daya tercatat sebesar 4.179.900 meter kubik. Sedangkan Kubah Tengah mencapai 2.368.800 meter kubik.

“Aktivitas didominasi kubah lava barat daya. Adapun kubah tengah terpantau relatif stabil tanpa perubahan morfologi signifikan,” jelasnya.

BPPTKG mencatat selama periode pengamatan terakhir, aktivitas kegempaan lebih tinggi dibandingkan minggu sebelumnya. Tercatat ada 81 kali gempa Vulkanik Dangkal (VTB), 644 gempa Fase Banyak (MP) dan 520 gempa Guguran (RF) serta 9 gempa Tektonik (TT). Intensitas kegempaan ini menunjukkan suplai magma ke tubuh gunung masih berlangsung.

“Ini dapat memicu terjadinya guguran lava maupun awan panas di dalam daerah potensi bahaya,” ujar Agus.

Radius aman untuk aktivitas masyarakat dari puncak Gunung Merapi ditetapkan sejauh tiga kilometer. Zona bahaya diperluas menjadi tujuh kilometer di kawasan Sungai Krasak, Sungai Gendol, dan Sungai Boyong.

“Kami tegaskan selama berada di luar zona bahaya yang disebutkan di atas, masyarakat dapat melanjutkan aktivitas sehari-hari dengan aman dan tenang,” imbau Agus.

Sementara itu, wilayah yang mengalami hujan abu ada di Kapanewon Pakem yakni Dusun Turgo, Kalurahan Pakembinangun; lalu Kaliurang Timur dan Kaliurang Barat, Kalurahan Hargobinangun. Sedangkan di Kapanewon Turi meliputi Dusun Tunggularum, Kalurahan Wonokerto; dan Dusun Ngangring, Kalurahan Girikerto.

Bidang Kedaruratan dan Logistik BPBD Sleman, Bambang Kuntoro, mengatakan pihaknya telah melakukan asesmen data kejadian. Untuk melindungi pernafasan dari abu yang dapat menyebabkan gangguan kesehatan bagi masyarakat, BPBD Sleman telah mendata stok dan kebutuhan masker.

Distribusi masker rencananya akan segera dilakukan. Namun distribusi masker sementara belum dilakukan karena mempertimbangkan skala hujan abu tipis dan stok masker di masing-masing wilayah.

“Karena stok di masing-masing wilayah ternyata masih ada,” kata Bambang.

Tags: awan panaserupsiGunung MerapiHargobinangunhujan abuRSUD SlemanTurgo

Related Posts

RSUD Sleman melaksanakan soft launching Klinik Gagal Jantung yang bertempat di Klinik Jantung dan Pembuluh Darah Lantai 4 Gedung Pelayanan Terpadu (GPT) RSUD Sleman. (dok.prokopim Sleman)

Kasus Gagal Jantung Tinggi, RSUD Sleman Resmikan Klinik Spesialis Pertama di Kabupaten

September 8, 2025
Ilustrasi Gunung Semeru alami erupsi

Gunung Semeru Alami Erupsi Sebanyak Delapan Kali

September 8, 2025
Ilustrasi gunung marapi yang kembali meletus.

Gunung Marapi Kembali Meletus, Jarak Aman Radius Tiga Kilometer

September 8, 2025
Ilustrasi penculikan

Gasak Speaker dan CCTV di Pakem Sleman, Warga Magelang Diciduk Polisi

August 16, 2025
Wakil Bupati Sleman, Danang Maharsa, meresmikan Wisata Heritage Tracking Sobo Padesan atau wisata susur Sungai Pelang

Menyusuri Sungai Sambil Belajar Sejarah, Wabup Sleman Resmikan Wisata Edukatif di Jetisan

August 6, 2025
Motor viar yang tertabrak.

Kecelakaan Maut di Sleman: Motor Viar Tertabrak Dua Mobil, Pengendara Tewas di Tempat

July 23, 2025
Next Post
Sejumlah aktivis datangi Kantor Pos di Titik Nol Kilometer Yogyakarta untuk berkirim surat ke sejumlah lembaga pemerintah untuk menyampaikan tuntutan terhadap kinerja Polri saat menangani aksi demo beberapa waktu lalu, Kamis (2/10/2025).

Aliansi Jogja Memanggil Desak Pemangkasan Anggaran Polri Usai Aksi Demo Berujung Korban Amputasi

Leave a Reply Cancel reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

No Result
View All Result

TERPOPULER

Ilustrasi SMP di Sleman

8 SMP Terbaik di Sleman yang Bisa Jadi Pilihan

June 4, 2025
Berikut 10 SMP unggulan di Bantul yang bisa dijadikan acuan sebelum mendaftar SPBM 2025.

Inilah 7 SMP Unggulan di Bantul yang Paling Diburu Jelang SPMB 2025

June 9, 2025
Kabupaten Bantul memiliki sejumlah Sekolah Menengah Pertama (SMP) yang menjadi incaran para pendaftar.

10 SMP Favorit di Bantul: Pilihan Terbaik Sekolah Negeri dan Swasta

June 18, 2025
Sejumlah anggota Dewan Perwakilan Rakyat (DPR) RI asyik berjoget usai sidang tahunan MPR RI (tangkapan layer : YT/TVParlemen)

Joget di Atas Luka Rakyat, Tarian di Tengah Kubangan Derita Bangsa

August 18, 2025
ilustrasi : Sekolah Dasar

10 SD Favorit di Bantul dengan Akreditasi A, Layak Jadi Pilihan!

June 12, 2025

Subscribe

  • Tentang Kami
  • Redaksi
  • Pedoman Media Siber
  • Privacy Policy
Copyright ©2025 | populi.id

Welcome Back!

Login to your account below

Forgotten Password?

Retrieve your password

Please enter your username or email address to reset your password.

Log In

Add New Playlist

No Result
View All Result
  • HOME
  • NEWS
    • GLOBAL
    • NASIONAL
    • POLITAINMENT
  • SLEMAN
  • BANTUL
  • KOTA YOGYAKARTA
  • KULON PROGO
  • GUNUNGKIDUL
  • JATENG
    • KEDU
    • SOLO RAYA
  • BISNIS
  • UMKM
  • SIKAP
  • PSS SLEMAN
  • URBAN
    • SPORT
      • LIGA
    • CENDEKIA
    • KESEHATAN
    • KULTUR
    • LIFESTYLE
    • OTOMOTIF
    • TEKNO

Copyright ©2025. populi.id - All Right Reserved.