YOGYAKARTA, POPULI.ID – Universitas Widya Mataram (UWM) merayakan Dies Natalis ke-43 dengan semarak melalui lomba tumpeng yang digelar di Pendapa Agung Kampus Terpadu UWM, Jalan Tata Bumi Selatan, Kalurahan Banyuraden, Kapanewon Gamping, Kabupaten Sleman, Senin (6/10/2025).
Kegiatan meriah Universitas Widya Mataram tersebut diikuti oleh dosen, tenaga kependidikan, dan mahasiswa dengan total sepuluh kelompok yang mewakili fakultas, lembaga, dan organisasi mahasiswa.
Rektor Universitas Widya Mataram, Prof Dr Edy Suandi Hamid M.Ec, menyampaikan makna mendalam tentang tradisi tumpengan.
“Filosofi metu lan mempeng merupakan ajakan untuk bekerja dengan totalitas atau all out sebagai bentuk komitmen penuh. Tumpeng juga dipaparkan sebagai simbol rasa syukur atas hasil alam serta lambang keselarasan, persatuan, dan keharmonisan hidup,” kata mantan Ketua Forum Rektor Indonesia ini.
Dewan juri lomba tumpeng kali ini adalah Emy Rohayati SH yang merupakan istri Rektor UWM; Sekretaris Paniradya Kaistimewaan DIY, Ariyanti Luhur Tri Setyarini SH MH; dan Kwintartiningsih Pusporini, istri Lurah Banyuraden.
Tim mahasiswa Fakultas Hukum Universitas Widya Mataram berhasil meraih juara dalam lomba tersebut.
Lomba tumpeng rangkaian Dies Natalis ke-43 UWM menghadirkan suasana perayaan yang hangat dan edukatif, menggabungkan nilai budaya, keterampilan kreatif, dan semangat kebersamaan dalam lingkungan akademik.
Selasa (7/10/2025), UWM menggelar upacara Dies Natalis ke-43 dengan penuh khidmat di Pendapa Agung Kampus Terpadu, dihadiri oleh dosen, tenaga kependidikan, mahasiswa, serta instansi-instansi mitra.
Upacara itu menjadi momen penting bagi sivitas akademika untuk merefleksikan perjalanan institusi, memperkuat komitmen akademik, serta memberikan apresiasi kepada insan kampus yang telah berdedikasi.
Edy Suandi Hamid menyampaikan terima kasih kepada seluruh jajaran dan menyatakan bahwa UWM telah menyelenggarakan sejumlah kegiatan yang memperkuat identitas lokal dan memperluas jejaring budaya.
Ia juga menekankan, dari sisi penerimaan mahasiswa baru, UWM mencatat peningkatan jumlah pendaftar dan angka herregistrasi tetap stabil.
Saat ini, hampir 25 persen dosen UWM telah bergelar doktor, yang melebihi rata-rata nasional, dan dalam kurun waktu tiga tahun mendatang akan bertambah menjadi hampir dua kali lipat di angka 48 persen.
“Dalam waktu dekat, Universitas Widya Mataram akan membangun tiga gedung baru sebagai rumah bagi ide-ide besar, tempat tumbuhnya generasi pemimpin yang menjunjung tinggi integritas akademik dan nilai-nilai budaya,” pungkas Edy Suandi Hamid.