• Tentang Kami
Friday, November 7, 2025
populi.id
No Result
View All Result
  • Login
  • HOME
  • NEWS
    • GLOBAL
    • NASIONAL
    • POLITAINMENT
  • SLEMAN
  • BANTUL
  • KOTA YOGYAKARTA
  • KULON PROGO
  • GUNUNGKIDUL
  • JATENG
    • KEDU
    • SOLO RAYA
  • BISNIS
  • UMKM
  • SIKAP
  • PSS SLEMAN
  • URBAN
    • SPORT
      • LIGA
    • CENDEKIA
    • KESEHATAN
    • KULTUR
    • LIFESTYLE
    • OTOMOTIF
    • TEKNO
  • HOME
  • NEWS
    • GLOBAL
    • NASIONAL
    • POLITAINMENT
  • SLEMAN
  • BANTUL
  • KOTA YOGYAKARTA
  • KULON PROGO
  • GUNUNGKIDUL
  • JATENG
    • KEDU
    • SOLO RAYA
  • BISNIS
  • UMKM
  • SIKAP
  • PSS SLEMAN
  • URBAN
    • SPORT
      • LIGA
    • CENDEKIA
    • KESEHATAN
    • KULTUR
    • LIFESTYLE
    • OTOMOTIF
    • TEKNO
No Result
View All Result
populi.id
No Result
View All Result
Home Kota Yogyakarta

Pemkot Yogyakarta Pastikan 26 EWS Berfungsi, Warga Didorong Siaga Hadapi Cuaca Ekstrem

Dari hasil pengecekan di sepanjang aliran Sungai Code, Winongo, Gajahwong, Belik, dan Buntung, Hidayat memastikan seluruh unit EWS berada dalam kondisi aktif dan tidak ditemukan gangguan

Gregorius BramantyobyredaksiandGregorius Bramantyo
November 5, 2025
in Kota Yogyakarta
Reading Time: 3 mins read
A A
0
Pemantauan sistem operasional EWS Sungai Code di Kampung Bintaran, Kelurahan Wirogunan, Mergangsan, Kota Yogyakarta, Selasa (4/11/2025).

Pemantauan sistem operasional EWS Sungai Code di Kampung Bintaran, Kelurahan Wirogunan, Mergangsan, Kota Yogyakarta, Selasa (4/11/2025). [populi.id/Gregorius Bramantyo]

0
SHARES
2
VIEWS
Share on FacebookShare on TwitterShare via WhatsApp

BERITA MENARIK LAINNYA

BTT Belum Tersentuh untuk Bencana, BPBD Kota Yogyakarta Fokuskan Anggaran ke Pemulihan dan Kesiapsiagaan

Musim Hujan Datang Lebih Awal, BPBD Kota Yogyakarta Imbau Warga Waspadai Cuaca Ekstrem dan Potensi Banjir

YOGYAKARTA, POPULI.ID – Pemerintah Kota (Pemkot) Yogyakarta melakukan pemeriksaan menyeluruh terhadap 26 unit Early Warning System (EWS) yang terpasang di sepanjang aliran sungai di wilayah kota pada Selasa (4/11/2025).

Selain memastikan fungsi alat peringatan dini tersebut, kegiatan ini juga dimanfaatkan untuk memperkuat kesiapsiagaan masyarakat melalui peran Kampung Tangguh Bencana (KTB).

Kepala Pelaksana BPBD Kota Yogyakarta, Nur Hidayat, menyebutkan bahwa pengecekan ini menjadi langkah penting mengingat potensi cuaca ekstrem yang dapat terjadi kapan saja. Terlebih, BMKG memprakirakan wilayah Yogyakarta akan mengalami cuaca ekstrem dengan intensitas hujan sangat tinggi yang diperkirakan berlangsung pada periode Oktober hingga Januari 2025.

“Curah hujan ini berpotensi tinggi dan menyebabkan banjir. Maka untuk pantauan peringatan dini banjir itu harus kami cek supaya nanti bisa berfungsi dengan baik,” katanya, Selasa (4/11/2025).

Dari hasil pengecekan di sepanjang aliran Sungai Code, Winongo, Gajahwong, Belik, dan Buntung, Hidayat memastikan seluruh unit EWS berada dalam kondisi aktif dan tidak ditemukan gangguan maupun kerusakan. Meski demikian, BPBD tetap mencermati potensi kelemahan utama dari sistem berbasis teknologi tersebut, yakni kerentanannya terhadap kondisi cuaca ekstrem yang justru menjadi objek pemantauannya.

Hidayat juga menyebut sistem operasional EWS dimungkinkan tetap bisa mengalami trouble ketika cuaca ekstrem melanda.

“Mengingat bencananya ini cuaca ekstrem. Seperti diketahui, cuaca ekstrem itu kan mengganggu jaringan listrik, jaringan wifi, dan sebagainya,” ujarnya.

Ketua Forum Kampung Tangguh Bencana (KTB) Kota Yogyakarta, Tri Handoko, mengatakan uji coba tersebut menjadi bagian penting dari upaya meningkatkan kesiapsiagaan warga terhadap potensi bencana banjir. Menurutnya, meski jumlah EWS sudah cukup membantu, penambahan alat di beberapa titik rawan masih dibutuhkan agar sistem peringatan dini menjangkau lebih banyak wilayah berisiko.

“Saya kira masih perlu ada penambahan di beberapa titik rawan karena untuk masyarakat sendiri kesiapsiagaan dengan bencana banjir ini memang sangat diperlukan sekali,” ungkapnya.

Tri menjelaskan, setiap KTB di wilayah bantaran sungai terdiri dari warga asli kampung setempat yang memahami karakter dan risiko bencana di lingkungannya. Mereka telah menyiapkan jalur evakuasi, titik kumpul, serta rutin melakukan simulasi penanganan bencana.

“Kondisi wilayah yang padat dan gang sempit membuat warga harus benar-benar siap. Jalur evakuasi dan titik kumpul sudah kami tetapkan dan simulasi rutin dilakukan di masing-masing KTB,” jelasnya.

Selain memastikan fungsi alat, uji coba EWS juga dimanfaatkan untuk melatih kesiapsiagaan masyarakat. Menurut Tri, kegiatan ini bukan sekadar pengecekan teknis, tetapi juga momentum memperkuat kapasitas warga dalam menghadapi potensi banjir.

“EWS diuji secara bergiliran, tidak semuanya sekaligus. Selain untuk memastikan alat berfungsi, juga untuk melatih kesiapan masyarakat di wilayah bantaran sungai,” ujarnya.

Ia menegaskan seluruh unit EWS yang diuji kali ini dalam kondisi baik dan berfungsi normal. Simulasi dan uji coba pun akan terus dilakukan secara rutin, terutama di kawasan tepi sungai yang padat penduduk.

Sementara itu, Ketua KTB Bintaran, Nasiar, mengatakan keberadaan EWS memberikan dampak signifikan terhadap penurunan risiko banjir di kawasan bantaran Sungai Code.

“Sebelum ada EWS, kampung kami sering banjir dan menimbulkan banyak kerugian material. Akan tetapi setelah ada EWS memang membantu sekali dan sekarang sudah tidak terjadi seperti itu,” tuturnya.

Ia menjelaskan, masyarakat kini lebih tanggap karena terbiasa menerima informasi peringatan dari EWS maupun komunikasi melalui handy talky (HT) antar anggota KTB.

“Sebelum EWS berbunyi pun, kami biasanya sudah saling memberi informasi lewat HT. Sosialisasi dan edukasi juga rutin kami lakukan agar warga tetap waspada,” ujarnya.

Nasiar menambahkan, warga Kampung Bintaran di bantaran Sungai Code kini sudah memahami prosedur evakuasi dan lokasi titik kumpul yang telah disiapkan.

“Warga sudah paham karena tahu titik kumpulnya. Ada di Gereja Santo Yusuf, masjid, dan sekolah-sekolah sekitar. Di sana sudah kami fasilitasi titik-titik titik kumpul dan pengungsian itu,” katanya.
Tags: BPBD Kota Yogyakartacuaca ekstremEWSKampung Tangguh BencanaNur Hidayat

Related Posts

Kepala Pelaksana BPBD Kota Yogyakarta, Nur Hidayat (kiri), dan Ketua Forum Kampung Tangguh Bencana Kota Yogyakarta, Tri Handoko (kanan).

BTT Belum Tersentuh untuk Bencana, BPBD Kota Yogyakarta Fokuskan Anggaran ke Pemulihan dan Kesiapsiagaan

November 1, 2025
Kepala Pelaksana BPBD Kota Yogyakarta, Nur Hidayat (kiri), dan Ketua Forum Kampung Tangguh Bencana Kota Yogyakarta, Tri Handoko (kanan).

Musim Hujan Datang Lebih Awal, BPBD Kota Yogyakarta Imbau Warga Waspadai Cuaca Ekstrem dan Potensi Banjir

October 29, 2025
Jumpa pers deklarasi Menuju Jogja Tangguh Bencana di Kompleks Balai Kota Yogyakarta, Rabu (29/10/2025).

BPBD Kota Yogyakarta Gelar Deklarasi Menuju Jogja Tangguh Bencana

October 29, 2025
Ilustrasi hujan

La Nina Bakal Landa Indonesia hingga Januari 2026, Akademisi UGM Minta BMKG Jelaskan Dampaknya

October 23, 2025
Warga Kampung Sagan Waswas, Banjir Besar Kali Belik Ingatkan Tragedi Talud Jebol 2010 Silam

Warga Kampung Sagan Waswas, Banjir Besar Kali Belik Ingatkan Tragedi Talud Jebol 2010 Silam

August 20, 2025
Ilustrasi hujan

BMKG Peringatkan Potensi Hujan Ekstrem, Pergerakan Cuaca Bergeser ke Timur Indonesia

July 7, 2025
Next Post
Pemakaman Raja Keraton Surakarta Pakubuwono XIII di kompleks pemakaman raja-raja Mataram di Imogiri

Disambut Rintik Hujan, Jenazah Pakubuwono XIII Dimakamkan di Pajimatan Imogiri

Leave a Reply Cancel reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

No Result
View All Result

TERPOPULER

Ilustrasi SMP di Sleman

8 SMP Terbaik di Sleman yang Bisa Jadi Pilihan

June 4, 2025
Berikut 10 SMP unggulan di Bantul yang bisa dijadikan acuan sebelum mendaftar SPBM 2025.

Inilah 7 SMP Unggulan di Bantul yang Paling Diburu Jelang SPMB 2025

June 9, 2025
Kabupaten Bantul memiliki sejumlah Sekolah Menengah Pertama (SMP) yang menjadi incaran para pendaftar.

10 SMP Favorit di Bantul: Pilihan Terbaik Sekolah Negeri dan Swasta

June 18, 2025
ilustrasi : Sekolah Dasar

10 SD Favorit di Bantul dengan Akreditasi A, Layak Jadi Pilihan!

June 12, 2025
Sejumlah anggota Dewan Perwakilan Rakyat (DPR) RI asyik berjoget usai sidang tahunan MPR RI (tangkapan layer : YT/TVParlemen)

Joget di Atas Luka Rakyat, Tarian di Tengah Kubangan Derita Bangsa

August 18, 2025

Subscribe

  • Tentang Kami
  • Redaksi
  • Pedoman Media Siber
  • Privacy Policy
Copyright ©2025 | populi.id

Welcome Back!

Login to your account below

Forgotten Password?

Retrieve your password

Please enter your username or email address to reset your password.

Log In

Add New Playlist

No Result
View All Result
  • HOME
  • NEWS
    • GLOBAL
    • NASIONAL
    • POLITAINMENT
  • SLEMAN
  • BANTUL
  • KOTA YOGYAKARTA
  • KULON PROGO
  • GUNUNGKIDUL
  • JATENG
    • KEDU
    • SOLO RAYA
  • BISNIS
  • UMKM
  • SIKAP
  • PSS SLEMAN
  • URBAN
    • SPORT
      • LIGA
    • CENDEKIA
    • KESEHATAN
    • KULTUR
    • LIFESTYLE
    • OTOMOTIF
    • TEKNO

Copyright ©2025. populi.id - All Right Reserved.