Masuki Hari ke-8 Bencana Longsor Cilacap, BPBD Fokus Cari Tiga Korban Hilang

CILACAP, POPULI.ID – Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Cilacap, Jawa Tengah, mengintensifkan penanganan darurat longsor di Desa Cibeunying dengan memfokuskan pencarian tiga korban hilang pada hari kedelapan dan percepatan pemulihan permukiman yang rusak.

Kepala Pelaksana BPBD Kabupaten Cilacap Taryo di Desa Cibeunying, Kecamatan Majenang, Cilacap, Kamis mengatakan upaya pencarian korban dilakukan sejak pagi dengan pembagian tim SAR gabungan di dua sektor, sementara seluruh unsur gabungan tetap bersiaga mengingat kondisi tanah masih labil.

“Kami bersama Basarnas dan seluruh potensi SAR terus melakukan pencarian tiga korban yang masih dinyatakan hilang,” katanya menegaskan.

Ia mengatakan bencana tanah longsor yang terjadi pada Kamis (13/11/2025) itu menimbulkan kerusakan cukup besar dengan 16 rumah terdampak dan 25 rumah terancam.

Taksiran nilai kerusakan mencapai sekitar Rp4,3 miliar dan sebanyak 1.069 warga masih mengungsi di lima titik.

Menurut dia, operasi SAR hari kedelapan tetap menjadi prioritas meskipun kondisi medan berat akibat pergerakan tanah dan jalur yang berlumpur.

“Kendala di lapangan adalah tanah masih bergerak dan sempat terjadi banjir material lumpur, tetapi tim tetap bekerja maksimal,” katanya menjelaskan.

Hingga Kamis (20/11/2025) pagi, kata dia, total korban meninggal mencapai 20 orang dan 23 orang selamat, sementara tiga korban masih dalam pencarian masing-masing Vani Hayati Lanjarsari dan Fatin dari Dusun Tarukahan serta Maysarah Salsabila dari Dusun Cibuyut.

Taryo mengatakan kebutuhan mendesak bagi para pengungsi dan petugas meliputi logistik permakanan, perlengkapan SAR seperti sarung tangan dan alat gali, serta dukungan bahan bakar minyak (BBM) untuk alat berat.

“Dengan kondisi cuaca yang masih berpotensi ekstrem, kami mengimbau masyarakat tetap meningkatkan kewaspadaan,” katanya.

Ia memastikan operasi tanggap darurat yang melibatkan unsur BNPB, Basarnas, TNI/Polri, BBWS, PVMBG, BMKG, serta BPBD dari berbagai daerah akan terus dilaksanakan hingga seluruh korban ditemukan dan situasi dinyatakan aman.