• Tentang Kami
Tuesday, September 16, 2025
populi.id
No Result
View All Result
  • Login
  • HOME
  • NEWS
    • GLOBAL
    • NASIONAL
    • POLITAINMENT
  • SLEMAN
  • BANTUL
  • KOTA YOGYAKARTA
  • KULON PROGO
  • GUNUNGKIDUL
  • JATENG
    • KEDU
    • SOLO RAYA
  • BISNIS
  • UMKM
  • SIKAP
  • PSS SLEMAN
  • URBAN
    • SPORT
      • LIGA
    • CENDEKIA
    • KESEHATAN
    • KULTUR
    • LIFESTYLE
    • OTOMOTIF
    • TEKNO
  • HOME
  • NEWS
    • GLOBAL
    • NASIONAL
    • POLITAINMENT
  • SLEMAN
  • BANTUL
  • KOTA YOGYAKARTA
  • KULON PROGO
  • GUNUNGKIDUL
  • JATENG
    • KEDU
    • SOLO RAYA
  • BISNIS
  • UMKM
  • SIKAP
  • PSS SLEMAN
  • URBAN
    • SPORT
      • LIGA
    • CENDEKIA
    • KESEHATAN
    • KULTUR
    • LIFESTYLE
    • OTOMOTIF
    • TEKNO
No Result
View All Result
populi.id
No Result
View All Result
Home Cendekia

Respon Gaduh Tukin Dosen ASN, Rektor UMY: Kembalikan ke Undang-undang yang Mengaturnya

Rektor UMY Achmad Nurmandi menilai pemerintah sepatutnya berpatokan pada UU yang mengatur soal tukin untuk menyelesaikannya

byGalih Priatmojo
February 6, 2025
in Cendekia, headline
Reading Time: 2 mins read
A A
0
Respon Gaduh Tukin Dosen ASN, Rektor UMY: Kembalikan ke Undang-undang yang Mengaturnya
0
SHARES
0
VIEWS
Share on FacebookShare on TwitterShare via WhatsApp

BANTUL, POPULI.ID – Gaduh mengenai pembayaran tunjangan kinerja atau tukin yang tertunda sejak 2020 kepada dosen ASN masih belum menemukan titik tengah hingga saat ini. Tukin dianggap tidak hanya sebagai komponen pembayaran saja, namun juga menjadi salah satu tolok ukur dari kesejahteraan dosen.

Rektor Universitas Muhammadiyah Yogyakarta (UMY) Achmad Nurmandi menganggap bahwa isu tersebut penting untuk segera diselesaikan, dan menilai konsistensi kebijakan dari pemerintah pusat cenderung berubah-ubah.

BERITA MENARIK LAINNYA

Bantu Ibu Jaga Kualitas Protein, UMY Kembangkan Pendeteksi Telur Busuk

Sri Sultan Minta Kampus Kawal Aspirasi Mahasiswa: “Jangan Ada Kekerasan di Yogyakarta”

“Kita sudah memiliki undang-undang terkait guru dan dosen, semestinya pemerintah cukup berpatokan kepada undang-undang tersebut yang telah mengatur kesejahteraan dari para pendidik. Demo yang dilakukan oleh dosen beberapa hari terakhir ini merupakan respon dari inkonsistensi pemerintah terhadap kebijakan dari pembayaran Tukin,” ujar Nurmandi seperti dikutip dari laman UMY, Kamis (6/2/2025).

Guru Besar UMY di bidang Ilmu Pemerintahan ini khawatir bila kesejahteraan pendidik termasuk dosen kurang diperhatikan, akan berdampak kepada turunnya kualitas pembentukan talenta dari generasi muda, termasuk minat mereka untuk menjadi dosen.

Nurmandi merasa bahwa nantinya akan ada kesenjangan standar mutu di perguruan tinggi, karena dosen merupakan indikator utama dalam berlangsungnya Tri Dharma Perguruan Tinggi.

Pemberian Tukin maupun tunjangan lainnya seperti tunjangan Sertifikasi Dosen (Serdos) diharapkan dapat menjadikan dosen lebih sejahtera, sehingga tidak perlu mencari pendapatan lain di luar profesinya sebagai dosen.

Isu kesejahteraan dosen dan pegawai pun telah menjadi fokus utama dalam pengembangan internal perguruan tinggi di UMY, yang telah memberlakukan pemberian tunjangan di luar Tukin dan Serdos.

“UMY sebagai PTS pun memang terkena dampak atas penyesuaian kebijakan dari pemerintah pusat, terutama dengan adanya penundaan pemberian Serdos. Walaupun dosen UMY tidak turun melakukan aksi damai, namun kami tetap menyayangkan situasi ini. Saat ini yang bisa kami lakukan adalah memberikan tunjangan bagi setiap dosen berdasarkan performa mereka. Ini menjadi sebagian dari langkah pro-aktif untuk memastikan kesejahteraan dosen kami,” imbuh Kepala Lembaga Pengembangan Karir dan Sumber Daya Manusia (LPKSDM) UMY Adhianty Nurjanah.

Ia menyebut UMY telah rutin memberikan tunjangan berdasarkan Satuan Kinerja Pegawai (SKP). Besaran tunjangan bervariasi dan mengacu kepada target kinerja yang telah dicapai dosen dalam satu bulan, di mana menurut Adhianty dapat melebihi jumlah tunjangan Serdos.

Seluruh tunjangan yang diberikan oleh UMY selalu berdasarkan kepada kinerja, termasuk insentif jika mencapai target tertentu seperti publikasi penelitian yang terindeks internasional.

Ia menegaskan bahwa kesejahteraan dosen tidak dapat diukur hanya berdasarkan materi, namun juga kesehatan baik fisik dan mental. Kelengkapan sarana dan prasarana kesehatan, pemberian asuransi dan pemeriksaan kesehatan secara gratis disebutnya sebagai upaya UMY menjamin kesehatan fisik, dan juga rutin mengadakan pengajian bulanan dalam meningkatkan kesehatan mental dan spiritual.

“Upaya yang kami lakukan telah menyeluruh, tidak hanya dengan memberikan tunjangan namun juga harus bersifat berkelanjutan, seperti jaminan terhadap pengembangan karir dosen. Jaminan berupa penyelesaian permasalahan yang dialami dosen, dan difasilitasi dalam bentuk pelatihan. Ini secara tidak langsung berdampak kepada Jabatan Fungsional yang meningkat dan otomatis menambah tunjangan bagi dosen,” jelasnya.

Tags: Achmad Nurmandidosen ASNTUkinUMYUndang-undang

Related Posts

dosen Program Studi Magister Administrasi Rumah Sakit (MARS) UMY Qurratul Aini menunjukkan alat pendeteksi telur

Bantu Ibu Jaga Kualitas Protein, UMY Kembangkan Pendeteksi Telur Busuk

September 8, 2025
Sri Sultan Minta Kampus Kawal Aspirasi Mahasiswa: “Jangan Ada Kekerasan di Yogyakarta”

Sri Sultan Minta Kampus Kawal Aspirasi Mahasiswa: “Jangan Ada Kekerasan di Yogyakarta”

September 1, 2025
Dosen Ilmu Komunikasi Universitas Muhammadiyah Yogyakarta (UMY), Fajar Junaedi

Ratusan Jurnalis Jadi Korban Agresi Israel di Gaza, Fajar Junaedi: Pembungkaman Kebenaran Secara Sistematis

August 27, 2025
Teknologi pemilah buah karya akademisi UMY

UMY Kembangkan Teknologi Pemilah Buah Otomatis untuk Tingkatkan Mutu Ekspor

August 25, 2025
Ilustrasi musik

Pakar Hukum Pidana UMY Soroti Kisruh Royalti Musik: Bukan Persoalan Baru

August 20, 2025
Presiden Prabowo Subianto memberikan pidato kenegaraan dalam Sidang Tahunan di MPR jelang perayaan kemerdekaan ke-80 Republik Indonesia, Jumat (15/8/2025)

Soroti Pidato Presiden Soal Berangus Korupsi, Dosen UMY Tantang Prabowo Buktikan Konkretnya

August 16, 2025
Next Post
5 Fakta Tragedi Pantai Drini yang Tewaskan Siswa SMP 7 Mojokerto: Diingatkan Berulangkali

Respon Sunaryanta Usai Pihak Pengelola Pantai Drini Dilaporkan Keluarga Korban Siswa SMP 7 Mojokerto

Leave a Reply Cancel reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

No Result
View All Result

TERPOPULER

Ilustrasi SMP di Sleman

8 SMP Terbaik di Sleman yang Bisa Jadi Pilihan

June 4, 2025
Berikut 10 SMP unggulan di Bantul yang bisa dijadikan acuan sebelum mendaftar SPBM 2025.

Inilah 7 SMP Unggulan di Bantul yang Paling Diburu Jelang SPMB 2025

June 9, 2025
Sejumlah anggota Dewan Perwakilan Rakyat (DPR) RI asyik berjoget usai sidang tahunan MPR RI (tangkapan layer : YT/TVParlemen)

Joget di Atas Luka Rakyat, Tarian di Tengah Kubangan Derita Bangsa

August 18, 2025
Kabupaten Bantul memiliki sejumlah Sekolah Menengah Pertama (SMP) yang menjadi incaran para pendaftar.

10 SMP Favorit di Bantul: Pilihan Terbaik Sekolah Negeri dan Swasta

June 18, 2025
Para ojol dari berbagai aplikasi menggelar aksi di kawasan Titik Nol Kilometer bertajuk Kebangkitan Transportasi Online, Selasa (20/5/2025).

Aksi Ojol Turun ke Jalan Direspons, Sekda DIY Sambut Aspirasi Soal Regulasi dan Kesejahteraan

May 21, 2025

Subscribe

  • Tentang Kami
  • Redaksi
  • Pedoman Media Siber
  • Privacy Policy
Copyright ©2025 | populi.id

Welcome Back!

Login to your account below

Forgotten Password?

Retrieve your password

Please enter your username or email address to reset your password.

Log In

Add New Playlist

No Result
View All Result
  • HOME
  • NEWS
    • GLOBAL
    • NASIONAL
    • POLITAINMENT
  • SLEMAN
  • BANTUL
  • KOTA YOGYAKARTA
  • KULON PROGO
  • GUNUNGKIDUL
  • JATENG
    • KEDU
    • SOLO RAYA
  • BISNIS
  • UMKM
  • SIKAP
  • PSS SLEMAN
  • URBAN
    • SPORT
      • LIGA
    • CENDEKIA
    • KESEHATAN
    • KULTUR
    • LIFESTYLE
    • OTOMOTIF
    • TEKNO

Copyright ©2025. populi.id - All Right Reserved.