SLEMAN, POPULI.ID – Kejadian diduga keracunan massal menimpa warga usai menghadiri hajatan pernikahan di Lumbungrejo, Tempel, Sleman, Minggu (9/2/2025).
Terhitung ada sebanyak 148 orang jalani perawatan dan sebanyak 23 orang diantaranya harus rawat inap.
Atas kejadian luar biasa itu, Kepala Puskesmas Tempel 1 dr Diana Kusumawati telah menerjunkan tim untuk mengambil sampel makanan yang dihidangkan dalam acara hajatan di Lumbungrejo.
“Ada sejumlah hidangan yang kami ambil sampelnya sesuai dari keterangan warga, yakni ada bakso, sate, siomay, es krim hingga sayur krecek,” terangnya, kemarin.
Ia menambahkan untuk minuman sementara tak diambil sampelnya karena dari hasil pengecekan, kedaluwarsanya masih lama.
Terpisah, polisi pun turut melakukan penyelidikan terkait peristiwa keracunan massal di Lumbungrejo tersebut.
Kapolresta Sleman Kombes Edy Setyanto Erning Wibowo menyebut sudah memerintahkan tim untuk melakukan penyelidikan.
“Nanti kami periksa semua termasuk dari penyelenggara hingga penyedia makanan hajatan di acara tersebut,” terangnya.
Diketahui, mulanya Puskesmas Tempel 1 mendapat laporan adanya sebanyak 130 warga yang mengeluhkan sakit seusai menghadiri hajatan pernikahan di Lumbungrejo, Tempel, Sleman.
Belakangan, hingga Minggu (9/2/2025) petang, total ada sebanyak 148 orang yang jalani perawatan, sementara ada sebanyak 23 orang yang harus dirawat inap.
Korban keracunan yang jalani rawat inap dirujuk ke sejumlah rumah sakit di Sleman hingga Muntilan Jawa Tengah. Paling banyak korban keracunan yang rawat inap berada di RSUD Sleman. Total ada sebanyak 11 orang yang dirawat di sana.