• Tentang Kami
Saturday, May 17, 2025
populi.id
No Result
View All Result
  • Login
  • HOME
  • NEWS
    • GLOBAL
    • NASIONAL
    • POLITAINMENT
  • SLEMAN
  • BANTUL
  • KOTA YOGYAKARTA
  • KULON PROGO
  • GUNUNGKIDUL
  • JATENG
    • KEDU
    • SOLO RAYA
  • BISNIS
  • UMKM
  • SIKAP
  • PSS SLEMAN
  • URBAN
    • SPORT
      • LIGA
    • CENDEKIA
    • KESEHATAN
    • KULTUR
    • LIFESTYLE
    • OTOMOTIF
    • TEKNO
  • HOME
  • NEWS
    • GLOBAL
    • NASIONAL
    • POLITAINMENT
  • SLEMAN
  • BANTUL
  • KOTA YOGYAKARTA
  • KULON PROGO
  • GUNUNGKIDUL
  • JATENG
    • KEDU
    • SOLO RAYA
  • BISNIS
  • UMKM
  • SIKAP
  • PSS SLEMAN
  • URBAN
    • SPORT
      • LIGA
    • CENDEKIA
    • KESEHATAN
    • KULTUR
    • LIFESTYLE
    • OTOMOTIF
    • TEKNO
No Result
View All Result
populi.id
No Result
View All Result
Home headline

Deddy Sebut Kebijakan Efisiensi Anggaran Jadi Pukulan Berat Bagi Industri Perhotelan di DIY

Kebijakan efisiensi anggaran memberi dampak domino diantaranya berimbas pada keberlangsungan industri perhotelan di DIY

Rahadian BagusbyGalih PriatmojoandRahadian Bagus
March 21, 2025
in headline, Nasional
Reading Time: 2 mins read
A A
0
Ketua PHRI DIY Deddy Pranowo Eryanto. [Dok. populi.id]

Ketua PHRI DIY Deddy Pranowo Eryanto. [Dok. populi.id]

0
SHARES
7
VIEWS
Share on FacebookShare on TwitterShare via WhatsApp

YOGYAKARTA, POPULI.ID – Sejumlah hotel di Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY) mengeluhkan dampak kebijakan efisiensi anggaran tahun 2025 yang tertuang dalam Instruksi Presiden (Inpres) Nomor 1 Tahun 2025. Kondisi ini semakin diperparah dengan adanya larangan mengadakan kegiatan study tour dari pemerintah Jawa Barat, Banten, dan DKI Jakarta.

Ketua Perhimpunan Hotel dan Restoran Indonesia (PHRI) DIY, Deddy Pranowo Eryono, mengungkapkan bahwa kebijakan tersebut berdampak signifikan terhadap industri perhotelan di DIY. Banyak pemesanan hotel yang dibatalkan akibat aturan ini.

BERITA MENARIK LAINNYA

Libur Waisak, Kunjungan Wisatawan ke DIY Turun Dibanding Tahun 2024 Lalu

Cermati Raperda Pertambangan di DIY, Raden Stevanus: Perlu Pengawasan dan Libatkan Masyarakat

“Efisiensi anggaran ini memperburuk keadaan kami. Banyak pemesanan yang ditunda atau bahkan dibatalkan. Dari laporan anggota PHRI DIY, tingkat pembatalan mencapai 60 persen,” ujar Deddy saat dihubungi, Jumat (21/3/2025).

Deddy merinci bahwa pembatalan tersebut terdiri dari kegiatan meeting dan kunjungan kerja aparatur sipil negara (ASN) yang berkontribusi sekitar 20-30 persen. Sementara sisanya merupakan kegiatan study tour sekolah dari Jawa Barat, Banten, dan DKI Jakarta.

Menurutnya, sebelum Inpres tersebut diberlakukan, kegiatan ASN cukup membantu okupansi hotel saat low season, terutama pada hari kerja. Namun, sejak kebijakan ini diterapkan, tingkat hunian hotel menurun drastis.

“Sebelumnya, setiap bulan ada kegiatan ASN yang mengisi okupansi hotel dari Senin hingga Jumat. Kemudian pada akhir pekan, hotel diisi oleh rombongan study tour. Kebijakan ini benar-benar memukul industri perhotelan di DIY,” keluhnya.

Menghadapi situasi ini, PHRI DIY telah melakukan beberapa langkah antisipasi.

“Pertama, kami melakukan efisiensi operasional, termasuk penghematan energi. Kedua, beberapa hotel mulai mengurangi jam kerja karyawan karena biaya operasional yang tinggi. Ketiga, jika kebijakan ini tidak berubah, ada kemungkinan akan terjadi pemutusan hubungan kerja (PHK), meskipun itu adalah langkah terakhir yang ingin kami hindari,” jelas Deddy.

Ia kemudian membandingkan kondisi saat ini dengan ketika pandemi COVID-19 melanda. Ia menyebut ketika pandemi meski berat masih terdapat bantuan dari pemerintah.

“Ketika COVID-19, masih ada bantuan dari pemerintah seperti subsidi pajak, bantuan sembako untuk karyawan, dan protokol kesehatan yang tetap memungkinkan adanya meeting. Namun, sekarang kami justru dibebani kenaikan pajak, termasuk Pajak Bumi dan Bangunan (PBB). Ini semakin memberatkan kami,” ungkapnya.

PHRI DIY juga telah berupaya menyampaikan aspirasi mereka kepada pemerintah pusat melalui DPP PHRI di Jakarta.

“Kami di DPD juga telah berkoordinasi dengan pemerintah daerah, termasuk gubernur, wali kota, bupati, dan DPRD. Besok, Selasa, kami akan mengadakan audiensi dengan DPRD DIY,” tambahnya.

Tags: Deddy Pranowo EryonoDIYEfisiensi AnggaranperhotelanPHRI DIY

Related Posts

Malioboro merupakan satu diantara destinasi wisata di Jogja yang banyak dikunjungi wisatawan terutama ketika libur Lebaran

Libur Waisak, Kunjungan Wisatawan ke DIY Turun Dibanding Tahun 2024 Lalu

May 12, 2025
Anggota DPRD DIY Raden Stevanus Christian Handoko

Cermati Raperda Pertambangan di DIY, Raden Stevanus: Perlu Pengawasan dan Libatkan Masyarakat

May 9, 2025
Balai Kota Surakarta, wilayah administrasi yang saat ini masuk Jawa Tengah tersebut dikabarkan tengah diusulkan masuk sebagai daerah istimewa

Soroti Usulan Daerah Istimewa Baru, Pakar Politik: Abaikan Saja Jika Tendensinya untuk Elit

May 4, 2025
Gedung DPRD DIY yang lama di kawasan Malioboro sebelum kini dipindah ke Jalan Kenari

Gedung DPRD DIY Dipindah, Ini Alasan Sri Sultan Hamengku Buwono X

April 26, 2025
Kawasan Keraton Yogyakarta

Memahami Istilah Kemantren, Kepanewonan, dan Kalurahan di Provinsi DIY

April 17, 2025
ilustrasi gelaran comipara yang digelar bekerja sama dengan Dinas Pariwisata DIY

Punya Prospek Cerah, Dunia Komik Turut Topang Ekonomi Kreatif di DIY

April 14, 2025
Next Post
Bupati Sleman Harda Kiswaya menyerahkan SK kenaikan jabatan kepada perwakilan PNS

41 PNS Sleman Naik Pangkat, Bupati Harda: Jadilah Teladan!

Leave a Reply Cancel reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

No Result
View All Result

TERPOPULER

poster penolakan iklan minuman keras yang diproduksi cap orang tua bermerek Kaliurang

Warga Lereng Merapi Protes, Tolak Nama “Kaliurang” Jadi Cap Miras

April 21, 2025
Hasto Karyantoro (duduk tengah) bersama perwakilan pemuda dari 17 kapanewon dsaat mengikuti kegiatan Pembinaan Organisasi Kepemudaan, 16–17 April 2025, di Joglo Donowarih.

Hasto Karyantoro Ajak Pemuda Sleman Sadar Peran dalam Pembangunan Daerah

April 17, 2025
Ketua DPRD Sleman Y. Gustan Ganda berfoto bersama jajaran pimpinan media populi.id, Senin (17/3/2025). [Dok. populi.id]

Ketua DPRD Sleman Gustan Ganda Ajak Populi.id Optimalkan Branding Wakil Rakyat

March 17, 2025
Foto bersama tim Sleman United (hitam) dan Vosda Kebumen (putih biru) usai berlaga di GOR Baratan, Pakem, Sleman, Jumat (14/3/2025) petang.

Menangi Laga Persahabatan, Vosda Kebumen Akui Kesulitan Hadapi Sleman United

March 15, 2025
Pengajian akbar API Armageddon

Dihadiri Ribuan Jamaah, Pengajian Akbar Yayasan API Armageddon Berlangsung Meriah

February 18, 2025

Subscribe

  • Tentang Kami
  • Redaksi
  • Pedoman Media Siber
  • Privacy Policy
Copyright ©2025 | populi.id

Welcome Back!

Login to your account below

Forgotten Password?

Retrieve your password

Please enter your username or email address to reset your password.

Log In

Add New Playlist

No Result
View All Result
  • HOME
  • NEWS
    • GLOBAL
    • NASIONAL
    • POLITAINMENT
  • SLEMAN
  • BANTUL
  • KOTA YOGYAKARTA
  • KULON PROGO
  • GUNUNGKIDUL
  • JATENG
    • KEDU
    • SOLO RAYA
  • BISNIS
  • UMKM
  • SIKAP
  • PSS SLEMAN
  • URBAN
    • SPORT
      • LIGA
    • CENDEKIA
    • KESEHATAN
    • KULTUR
    • LIFESTYLE
    • OTOMOTIF
    • TEKNO

Copyright ©2025. populi.id - All Right Reserved.