• Tentang Kami
Wednesday, June 18, 2025
populi.id
No Result
View All Result
  • Login
  • HOME
  • NEWS
    • GLOBAL
    • NASIONAL
    • POLITAINMENT
  • SLEMAN
  • BANTUL
  • KOTA YOGYAKARTA
  • KULON PROGO
  • GUNUNGKIDUL
  • JATENG
    • KEDU
    • SOLO RAYA
  • BISNIS
  • UMKM
  • SIKAP
  • PSS SLEMAN
  • URBAN
    • SPORT
      • LIGA
    • CENDEKIA
    • KESEHATAN
    • KULTUR
    • LIFESTYLE
    • OTOMOTIF
    • TEKNO
  • HOME
  • NEWS
    • GLOBAL
    • NASIONAL
    • POLITAINMENT
  • SLEMAN
  • BANTUL
  • KOTA YOGYAKARTA
  • KULON PROGO
  • GUNUNGKIDUL
  • JATENG
    • KEDU
    • SOLO RAYA
  • BISNIS
  • UMKM
  • SIKAP
  • PSS SLEMAN
  • URBAN
    • SPORT
      • LIGA
    • CENDEKIA
    • KESEHATAN
    • KULTUR
    • LIFESTYLE
    • OTOMOTIF
    • TEKNO
No Result
View All Result
populi.id
No Result
View All Result
Home Cendekia

KPK Kini Dianggap Kehilangan Independensinya, Busyro Muqoddas: Bikin Saya Minder

Busyro Muqoddas menyoroti KPK yang saat ini telah kehilangan taringnya dalam upaya pemberantasan korupsi di tanah air. Ia menyebut KPK hari ini serupa KPK KW

byGalih Priatmojo
March 27, 2025
in Cendekia, headline
Reading Time: 2 mins read
A A
0
Mantan Wakil Ketua KPK periode 2011-2015 Busyro Muqoddas

Mantan Wakil Ketua KPK periode 2011-2015 Busyro Muqoddas. [Dok Muhammadiyah.or.id]

0
SHARES
1
VIEWS
Share on FacebookShare on TwitterShare via WhatsApp

SLEMAN, POPULI.ID – Wakil Ketua Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) periode 2011-2015 Muhammad Busyro Muqoddas mengatakan Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) saat ini semakin lemah dalam upaya melakukan pemberantasan korupsi di tanah air.

Bahkan ia menyebut KPK saat ini telah kehilangan independensinya setelah undang-undang yang mengatur lembaga tersebut diubah oleh presiden dan DPR.

BERITA MENARIK LAINNYA

KPK Lelang Barang Rampasan, Ada iPhone Mulai Rp685 Ribu

Menilik LHKPN Aris Syarifuddin Ketua DPRD Kulon Progo

“KPK sekarang seperti KPK ‘KW’ karena undang-undang yang lama sudah diubah. Kadang saya merasa minder disebut mantan Wakil Ketua KPK, karena KPK saat ini sudah lemah. Namun, saya tetap optimis dan siap membantu pemerintah,” tutur Busyro saat mengisi Ramadan Public Lecture dengan tema “Realitas Sistem Hukum Indonesia: Masihkah Ada Harapan bagi Masa Depan Pemberantasan Korupsi”, sebagaimana dikutip dari laman UGM, Kamis (27/3/2025).

Busyro menyoroti sejumlah undang-undang dan peraturan yang bertentangan dengan nilai-nilai yang terkandung dalam pembukaan UUD 1945, seperti revisi UU KPK dan UU ITE.

Alumnus Fakultas Hukum UGM ini menggarisbawahi bahwa meskipun korupsi di Indonesia masih menjadi masalah serius, harapan untuk masa depan pemberantasan korupsi tetaplah ada jika sistem hukum dijaga dan diperjuangkan dengan sungguh-sungguh.

Meski KPK saat ini dinilai telah dilemahkan secara politik, perjuangan untuk kebenaran dan keadilan harus terus dilanjutkan.

“Penting peran Mahasiswa, Dosen, dan Rektor dalam membela kebenaran demi memperbaiki nasib bangsa, serta menegaskan bahwa perubahan harus dimulai dari kesadaran individu dan lingkungan akademis,” katanya.

Lebih jauh, Busyro mengakui perubahan dalam sistem hukum bisa terjadi tergantung pada dinamika politik yang terjadi.

Jika DPR dan presiden tidak memahami pentingnya menjaga kualitas sistem hukum yang ada, maka undang-undang bisa saja diubah hanya demi kepentingan tertentu.

“Sistem hukum kita sebenarnya ideal dan tak perlu diubah-ubah. Kita harus terus berjuang memperjuangkan kebenaran, keadilan, kemanusiaan, etika, dan moral,” ujarnya.

Tags: Busyro MuqoddasindependesikehilanganKPKminderpemberantasan korupsi

Related Posts

KPK Lelang Barang Rampasan, Ada iPhone Mulai Rp685 Ribu

KPK Lelang Barang Rampasan, Ada iPhone Mulai Rp685 Ribu

June 9, 2025
Ketua DPRD Kulon Progo Aris Syarifuddin

Menilik LHKPN Aris Syarifuddin Ketua DPRD Kulon Progo

April 30, 2025
Next Post
Para pemain PSS Sleman menggelar latihan jaga kebugaran selama Ramadan

Jaga Kebugaran Jelang Akhir Ramadan, Penggawa PSS Sleman Intensif Gelar Latihan

Leave a Reply Cancel reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

No Result
View All Result

TERPOPULER

Ilustrasi SMP di Sleman

8 SMP Terbaik di Sleman yang Bisa Jadi Pilihan

June 4, 2025
Para ojol dari berbagai aplikasi menggelar aksi di kawasan Titik Nol Kilometer bertajuk Kebangkitan Transportasi Online, Selasa (20/5/2025).

Aksi Ojol Turun ke Jalan Direspons, Sekda DIY Sambut Aspirasi Soal Regulasi dan Kesejahteraan

May 21, 2025
poster penolakan iklan minuman keras yang diproduksi cap orang tua bermerek Kaliurang

Warga Lereng Merapi Protes, Tolak Nama “Kaliurang” Jadi Cap Miras

April 21, 2025
Polresta Sleman menetapkan Christiano Pengarapenta penabrak mahasiswa UGM Argo sebagai tersangka dan terancam hukuman 6 tahun penjara

Penabrak Argo Ditetapkan Sebagai Tersangka, Terancam Hukuman 6 Tahun Penjara

May 28, 2025
Polresta Sleman menggelar konferensi pers sekaligus merilis sosok Christiano pengemudi BMW yang tewaskan mahasiswa UGM Argo di Jalan Palagan, Sleman, Rabu (28/5/2025).

Kejanggalan Tewasnya Mahasiswa UGM Usai Ditabrak BMW, Polisi Ungkap Upaya Penggantian Pelat Nomor

May 28, 2025

Subscribe

  • Tentang Kami
  • Redaksi
  • Pedoman Media Siber
  • Privacy Policy
Copyright ©2025 | populi.id

Welcome Back!

Login to your account below

Forgotten Password?

Retrieve your password

Please enter your username or email address to reset your password.

Log In

Add New Playlist

No Result
View All Result
  • HOME
  • NEWS
    • GLOBAL
    • NASIONAL
    • POLITAINMENT
  • SLEMAN
  • BANTUL
  • KOTA YOGYAKARTA
  • KULON PROGO
  • GUNUNGKIDUL
  • JATENG
    • KEDU
    • SOLO RAYA
  • BISNIS
  • UMKM
  • SIKAP
  • PSS SLEMAN
  • URBAN
    • SPORT
      • LIGA
    • CENDEKIA
    • KESEHATAN
    • KULTUR
    • LIFESTYLE
    • OTOMOTIF
    • TEKNO

Copyright ©2025. populi.id - All Right Reserved.