• Tentang Kami
Tuesday, May 20, 2025
populi.id
No Result
View All Result
  • Login
  • HOME
  • NEWS
    • GLOBAL
    • NASIONAL
    • POLITAINMENT
  • SLEMAN
  • BANTUL
  • KOTA YOGYAKARTA
  • KULON PROGO
  • GUNUNGKIDUL
  • JATENG
    • KEDU
    • SOLO RAYA
  • BISNIS
  • UMKM
  • SIKAP
  • PSS SLEMAN
  • URBAN
    • SPORT
      • LIGA
    • CENDEKIA
    • KESEHATAN
    • KULTUR
    • LIFESTYLE
    • OTOMOTIF
    • TEKNO
  • HOME
  • NEWS
    • GLOBAL
    • NASIONAL
    • POLITAINMENT
  • SLEMAN
  • BANTUL
  • KOTA YOGYAKARTA
  • KULON PROGO
  • GUNUNGKIDUL
  • JATENG
    • KEDU
    • SOLO RAYA
  • BISNIS
  • UMKM
  • SIKAP
  • PSS SLEMAN
  • URBAN
    • SPORT
      • LIGA
    • CENDEKIA
    • KESEHATAN
    • KULTUR
    • LIFESTYLE
    • OTOMOTIF
    • TEKNO
No Result
View All Result
populi.id
No Result
View All Result
Home headline

Benarkah Pertamax Bermasalah? Ini Kesaksian Pemudik Setelah Tempuh Ratusan Kilometer

Sebelumnya kencang beredar isu mengenai adanya oplosan pertamax. Kabar tersebut pun sempat menimbulkan keresahan para pengguna pertamax

byGalih Priatmojo
April 1, 2025
in headline, Nasional
Reading Time: 2 mins read
A A
0
Seumlah kendaraan antre mengisi bahan bakar pertamax di SPBU Ambarketawang, Gamping, Sleman, Sabtu (29/3/2025).

Seumlah kendaraan antre mengisi bahan bakar pertamax di SPBU Ambarketawang, Gamping, Sleman, Sabtu (29/3/2025).. [populi.id/rahadian bagus]

0
SHARES
3
VIEWS
Share on FacebookShare on TwitterShare via WhatsApp

YOGYAKARTA, POPULI.ID – Di tengah isu yang beredar mengenai kualitas Pertamax, sejumlah pemudik yang menggunakan bahan bakar ini justru merasakan manfaatnya dalam perjalanan panjang. Mereka menilai Pertamax lebih irit, tarikannya lebih enteng, serta membuat mesin lebih awet. 

Arifian seorang pemudik asal Jawa Barat yang mudik ke Yogyakarta. Pengguna Honda CRV tersebut sudah terbiasa menggunakan Pertamax untuk bahan bakarnya. 

BERITA MENARIK LAINNYA

Parkiran Abu Bakar Ali yang Bakal Dibongkar Beroperasi Sejak Kapan?

Peringati Hari Lansia Nasional, Kemantren Danurejan Gelar Cek Kesehatan hingga Pasar UMKM

“Biasa pakai pertamax mas jadi ngga mau mencoba yang lain,” ungkapnya, Sabtu (29/3/2025).

Disinggung mengenai isu pertamax oplosan beberapa waktu lalu, Fian mengaku tak terlalu risau. Menurutnya tak ada masalah berarti di kendaraannya.

“karena sudah terbiasa jadi ngga terlalu risau. Insya Allah percaya dengan Pertamax,” katanya.

Terkait kelebihan Pertamax, Fian menyebut performa kendaraan terutama di mesin bagus. 

Apalagi menurut montir bengkel langganannya, penggunaan pertamax membuat mesin kendaraannya tak mudah kotor.

“Kalau menurut montir saya mesinnya tidak gampang kotor, akselerasinya juga lebih bagus,” jelasnya. 

Hal senada juga diungkapkan Ardy, pemudik asal Gading Playen yang mudik ke Lombok dengan kendaraan pribadi. Menurutnya, konsumsi bahan bakar lebih hemat ketika menggunakan Pertamax. Meski hanya saat lebaran dia pulang ke Lombok namun dia selalu menggunakan Pertamax daripada Pertalite. Meski harganya sedikit lebih mahal dibanding Pertalite namun menurutnya bukan persoalan. 

“Pakai Pertalite habis Rp 1 juta, tapi kalau pakai Pertamax kurang dari itu, lebih irit. Tarikannya enak, nggak ngeden kalau di tanjakan, pokoknya enak buat perjalanan jauh,” katanya. 

Herry, pemudik dari Bekasi Timur ke Patuk, Gunungkidul, juga mengandalkan Pertamax dalam perjalanannya. Performa mobil penumpang yang ia gunakan untuk mudik jadi lebih bagus. 

“Selalu pakai Pertamax, lebih irit, tarikannya enak, mobil bisa lebih dipacu, mesin lebih awet, dan lebih bersih,” ungkapnya.

Sementara itu, Bambang, yang mudik dari Cilacap ke Patuk, memilih Pertamax untuk kendaraannya yang sudah tua. Karena mesinnya lebih awet dan mampu menempuh perjalanan jarak jauh lebih nyaman. 

“Meski mobil saya hanya Carry Bagong tetapi sekarang lebih irit, tarikannya lebih enteng. Saya juga punya bengkel, jadi saya bisa lihat sendiri kalau pakai Pertamax itu mesin lebih bersih, lebih kering, dan nggak ada kerak. Jadi biaya servis juga lebih ringan,” jelasnya. 

Hendra, seorang pemudik asal Paliyan yang mudik ke Pekalongan dengan sepeda motor, pun merasakan perbedaan konsumsi bahan bakar berdasarkan jalur yang ditempuh. Tak hanya ketika mudik, dia juga menggunakan Pertamax untuk keseharian. 

“Kalau ke Pekalongan naik motor itu saya habis Rp 100 ribu. Tapi kalau pulangnya hanya Rp 80 ribu karena dari Jogja ke Pekalongan itu jalannya nanjak terus, sedangkan dari Pekalongan ke Jogja lebih banyak turunan, jadi lebih irit,” ujarnya.  

Ia menambahkan bahwa Pertamax memberikan performa lebih baik dibandingkan Pertalite. Dari sisi mesin perawatannya lebih mudah dan murah karena biasanya hanya servis ringan. 

“Senangnya pakai Pertamax itu kalau jarak jauh justru lebih irit meskipun harganya lebih mahal. Selain itu tarikannya lebih enak, lebih enteng, dan mesin juga lebih awet,” tambahnya.  

Tags: GunungkidulmudikoplosanpertamaxpertaminaYogyakarta

Related Posts

Parkiran Abu Bakar Ali yang terletak tak jauh dari akses masuk Malioboro segera dibongkar Pemda DIY

Parkiran Abu Bakar Ali yang Bakal Dibongkar Beroperasi Sejak Kapan?

May 17, 2025
Warga Danurejan mendapatkan bantuan gerobak sampah dalam rangkaian acara peringatan Hari Lanjut Usia atau Lansia Nasional (Halun) di Kemantren Danurejan, Jumat (16/5/2025)

Peringati Hari Lansia Nasional, Kemantren Danurejan Gelar Cek Kesehatan hingga Pasar UMKM

May 16, 2025
Pemkab Gunungkidul menyerahkan bantuan CSR bertepatan dengan launching program GENTING untuk mengatasi angka stunting di Gunungkidul

Tekan Angka Stunting, Pemkab Gunungkidul Fokus Dampingi Keluarga Rentan Lewat Program GENTING

May 14, 2025
Wali Kota Yogyakarta Hasto Wardoyo memaparkan 100 perubahan dalam 100 Hari Kerjanya di Fisipol UGM, Selasa (13/5/2025)

Pemimpin Mendengar: Wali Kota Yogyakarta Serap Aspirasi dan Paparkan 100 Perubahan

May 13, 2025
Luna Maya bersama keluarga membuka pameran Uut Bambang Sugeng

Profil Mendiang Uut Bambang Sugeng, Ayah Luna Maya Seniman Kelahiran Yogyakarta

May 13, 2025
Ilustrasi TikTok. [pexels]

Mendadak Viral di TikTok, Apa Itu Tren Finding Safno?

May 13, 2025
Next Post
Mohan Burger satu diantara spot kuliner di kawasan Taman Embung Langensari, Yogyakarta

4 Spot Kulineran di Taman Embung Langensari

Leave a Reply Cancel reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

No Result
View All Result

TERPOPULER

poster penolakan iklan minuman keras yang diproduksi cap orang tua bermerek Kaliurang

Warga Lereng Merapi Protes, Tolak Nama “Kaliurang” Jadi Cap Miras

April 21, 2025
Hasto Karyantoro (duduk tengah) bersama perwakilan pemuda dari 17 kapanewon dsaat mengikuti kegiatan Pembinaan Organisasi Kepemudaan, 16–17 April 2025, di Joglo Donowarih.

Hasto Karyantoro Ajak Pemuda Sleman Sadar Peran dalam Pembangunan Daerah

April 17, 2025
Ketua DPRD Sleman Y. Gustan Ganda berfoto bersama jajaran pimpinan media populi.id, Senin (17/3/2025). [Dok. populi.id]

Ketua DPRD Sleman Gustan Ganda Ajak Populi.id Optimalkan Branding Wakil Rakyat

March 17, 2025
Foto bersama tim Sleman United (hitam) dan Vosda Kebumen (putih biru) usai berlaga di GOR Baratan, Pakem, Sleman, Jumat (14/3/2025) petang.

Menangi Laga Persahabatan, Vosda Kebumen Akui Kesulitan Hadapi Sleman United

March 15, 2025
Pengajian akbar API Armageddon

Dihadiri Ribuan Jamaah, Pengajian Akbar Yayasan API Armageddon Berlangsung Meriah

February 18, 2025

Subscribe

  • Tentang Kami
  • Redaksi
  • Pedoman Media Siber
  • Privacy Policy
Copyright ©2025 | populi.id

Welcome Back!

Login to your account below

Forgotten Password?

Retrieve your password

Please enter your username or email address to reset your password.

Log In

Add New Playlist

No Result
View All Result
  • HOME
  • NEWS
    • GLOBAL
    • NASIONAL
    • POLITAINMENT
  • SLEMAN
  • BANTUL
  • KOTA YOGYAKARTA
  • KULON PROGO
  • GUNUNGKIDUL
  • JATENG
    • KEDU
    • SOLO RAYA
  • BISNIS
  • UMKM
  • SIKAP
  • PSS SLEMAN
  • URBAN
    • SPORT
      • LIGA
    • CENDEKIA
    • KESEHATAN
    • KULTUR
    • LIFESTYLE
    • OTOMOTIF
    • TEKNO

Copyright ©2025. populi.id - All Right Reserved.