• Tentang Kami
Saturday, May 17, 2025
populi.id
No Result
View All Result
  • Login
  • HOME
  • NEWS
    • GLOBAL
    • NASIONAL
    • POLITAINMENT
  • SLEMAN
  • BANTUL
  • KOTA YOGYAKARTA
  • KULON PROGO
  • GUNUNGKIDUL
  • JATENG
    • KEDU
    • SOLO RAYA
  • BISNIS
  • UMKM
  • SIKAP
  • PSS SLEMAN
  • URBAN
    • SPORT
      • LIGA
    • CENDEKIA
    • KESEHATAN
    • KULTUR
    • LIFESTYLE
    • OTOMOTIF
    • TEKNO
  • HOME
  • NEWS
    • GLOBAL
    • NASIONAL
    • POLITAINMENT
  • SLEMAN
  • BANTUL
  • KOTA YOGYAKARTA
  • KULON PROGO
  • GUNUNGKIDUL
  • JATENG
    • KEDU
    • SOLO RAYA
  • BISNIS
  • UMKM
  • SIKAP
  • PSS SLEMAN
  • URBAN
    • SPORT
      • LIGA
    • CENDEKIA
    • KESEHATAN
    • KULTUR
    • LIFESTYLE
    • OTOMOTIF
    • TEKNO
No Result
View All Result
populi.id
No Result
View All Result
Home News Global

Ilmuwan Temukan Bukti Kuat tentang Kehidupan di Planet Asing

Para ilmuwan menggunakan teleskop luar angkasa James Webb berhasil memperoleh tanda-tanda terkuat tentang kemungkinan kehidupan di luar tata surya kita.

Sigit WidyabySigit Widya
April 17, 2025
in Global, headline
Reading Time: 2 mins read
A A
0
Ilmuwan temukan bukti kuat tentang kehidupan di planet asing.

Ilmuwan temukan bukti kuat tentang kehidupan di planet asing.

0
SHARES
5
VIEWS
Share on FacebookShare on TwitterShare via WhatsApp

POPULI.ID – Para ilmuwan menggunakan teleskop luar angkasa James Webb berhasil memperoleh tanda-tanda terkuat tentang kemungkinan kehidupan di luar tata surya kita.

Mereka mendeteksi jejak kimia gas di atmosfer planet asing.

BERITA MENARIK LAINNYA

Cerita Dosen ITB Jadi Lulusan Tercepat dan Termuda di Program Pascasarjana UGM

Apakah Hewan Mengalami Orgasme? Begini Kata Ilmuwan

Padahal, di Bumi, kimia gas tersebut hanya bisa diproduksi oleh proses biologis.

Dua kimia gas, yakni dimetil sulfida atau DMS dan dimetil disulfida atau DMDS, yang terekam pengamatan James Webb di planet bernama K2-18 b dihasilkan di Bumi oleh organisme hidup, terutama kehidupan mikroba seperti fitoplankton laut-alga.

Hal itu menunjukkan bahwa planet K2-18 b mungkin dipenuhi dengan kehidupan mikroba.

Namun, seperti populi.id kutip dari Reuters, Kamis (17/4/2025), para ilmuwan menyatakan tidak mengumumkan penemuan organisme hidup yang sebenarnya, melainkan kemungkinan biosignature alias indikator proses biologis.

Temuan tersebut harus dilihat secara hati-hati dengan lebih banyak melakukan pengamatan.

Meskipun demikian, mereka menyuarakan kegembiraan.

“Temuan itu adalah petunjuk pertama dari planet asing yang mungkin dihuni,” kata astrofisikawan Nikku Madhusudhan dari Institut Astronomi Universitas Cambridge sekaligus penulis utama studi yang diterbitkan dalam Astrophysical Journal Letters.

Madhusudhan mencatat bahwa ada berbagai upaya yang sedang dilakukan untuk mencari tanda-tanda kehidupan di tata surya kita, termasuk aneka klaim lingkungan yang mungkin mendukung kehidupan di tempat-tempat seperti Mars, Venus, dan berbagai bulan es.

K2-18 b berukuran 8,6 kali lebih besar dan memiliki diameter sekitar 2,6 kali lebih besar daripada Bumi.

K2-18 b mengorbit dalam “zona layak huni” –jarak di mana air cair, bahan utama kehidupan, dapat ada di permukaan planet– di sekitar bintang katai merah yang lebih kecil dan kurang bercahaya daripada matahari yang terletak sekitar 124 tahun cahaya dari Bumi di konstelasi Leo.

Asal tahu saja, satu tahun cahaya adalah jarak yang ditempuh cahaya dalam setahun, 5,9 triliun mil (9,5 triliun kilometer).

“Satu-satunya skenario menjelaskan bahwa semua data yang diperoleh dari James Webb, termasuk pengamatan masa lalu dan saat ini, adalah K2-18 b merupakan dunia Hycean yang penuh dengan kehidupan,” imbuh Madhusudhan.

Madhusudhan mengatakan bahwa dengan dunia Hycean, jika memang ada, mungkin seperti yang dilihat di lautan Bumi.

Lautan dunia Hycean dihipotesiskan lebih hangat ketimbang Bumi.

Ketika ditanya tentang kemungkinan organisme multiseluler atau bahkan kehidupan cerdas, Madhusudhan tidak akan dapat menjawab, setidaknya pada tahap ini.

Sekadar informasi, K2-18 b merupakan bagian dari kelas planet “sub-Neptunus” dengan diameter lebih besar dibanding Bumi, tetapi lebih kecil daripada Neptunus, planet gas terkecil di tata surya kita.

Untuk memastikan komposisi kimia atmosfer sebuah eksoplanet, para astronom menganalisis cahaya dari bintang induk saat melewati perspektif Bumi, yang disebut metode transit.

“Kami perlu mengulang pengamatan dua hingga tiga kali untuk memastikan sinyal yang lebih kuat,” tukas Madhusudhan. (populi.id)

Tags: IlmuwanK2-18 bKimiaMarsPlanetTata SuryaVenus

Related Posts

Dewi Agustiningsih raih predikat lulusan pascasarjana UGM tercepat dan termuda

Cerita Dosen ITB Jadi Lulusan Tercepat dan Termuda di Program Pascasarjana UGM

April 25, 2025
Apakah hewan mengalami orgasme? Begini kata ilmuwan.

Apakah Hewan Mengalami Orgasme? Begini Kata Ilmuwan

April 14, 2025
Next Post
Rapat kerja IKASI Kabupaten Sleman

IKASI Sleman Gaspol! Targetkan Emas di Porda DIY 2025

Leave a Reply Cancel reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

No Result
View All Result

TERPOPULER

poster penolakan iklan minuman keras yang diproduksi cap orang tua bermerek Kaliurang

Warga Lereng Merapi Protes, Tolak Nama “Kaliurang” Jadi Cap Miras

April 21, 2025
Hasto Karyantoro (duduk tengah) bersama perwakilan pemuda dari 17 kapanewon dsaat mengikuti kegiatan Pembinaan Organisasi Kepemudaan, 16–17 April 2025, di Joglo Donowarih.

Hasto Karyantoro Ajak Pemuda Sleman Sadar Peran dalam Pembangunan Daerah

April 17, 2025
Ketua DPRD Sleman Y. Gustan Ganda berfoto bersama jajaran pimpinan media populi.id, Senin (17/3/2025). [Dok. populi.id]

Ketua DPRD Sleman Gustan Ganda Ajak Populi.id Optimalkan Branding Wakil Rakyat

March 17, 2025
Foto bersama tim Sleman United (hitam) dan Vosda Kebumen (putih biru) usai berlaga di GOR Baratan, Pakem, Sleman, Jumat (14/3/2025) petang.

Menangi Laga Persahabatan, Vosda Kebumen Akui Kesulitan Hadapi Sleman United

March 15, 2025
Pengajian akbar API Armageddon

Dihadiri Ribuan Jamaah, Pengajian Akbar Yayasan API Armageddon Berlangsung Meriah

February 18, 2025

Subscribe

  • Tentang Kami
  • Redaksi
  • Pedoman Media Siber
  • Privacy Policy
Copyright ©2025 | populi.id

Welcome Back!

Login to your account below

Forgotten Password?

Retrieve your password

Please enter your username or email address to reset your password.

Log In

Add New Playlist

No Result
View All Result
  • HOME
  • NEWS
    • GLOBAL
    • NASIONAL
    • POLITAINMENT
  • SLEMAN
  • BANTUL
  • KOTA YOGYAKARTA
  • KULON PROGO
  • GUNUNGKIDUL
  • JATENG
    • KEDU
    • SOLO RAYA
  • BISNIS
  • UMKM
  • SIKAP
  • PSS SLEMAN
  • URBAN
    • SPORT
      • LIGA
    • CENDEKIA
    • KESEHATAN
    • KULTUR
    • LIFESTYLE
    • OTOMOTIF
    • TEKNO

Copyright ©2025. populi.id - All Right Reserved.