KULON PROGO, POPULI.ID – PDI Perjuangan kembali menunjukkan dominasinya di kancah politik Kabupaten Kulon Progo. Dalam Pemilu 2024, partai berlambang banteng moncong putih ini berhasil mengamankan tiga belas kursi di Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kabupaten Kulon Progo.
Keberhasilan ini tentu tak lepas dari kepercayaan masyarakat terhadap para kader partai yang dinilai mampu menyuarakan aspirasi dan memperjuangkan kepentingan rakyat. Mari kita intip lebih dekat profil lima dari tiga belas anggota DPRD Kulon Progo dari PDI Perjuangan.
1. Canggih Pulung Prabandaru
Lahir di Kulon Progo pada 30 Maret 1992, Canggih Pulung Prabandaru kini menginjak usia 33 tahun. Pria yang menamatkan pendidikan S1 Ilmu Hukum di Universitas Islam Indonesia ini tercatat sebagai warga Bebekan, Glagah, Temon. Sebelum berkiprah di dunia politik, Canggih Pulung Prabandaru dikenal sebagai seorang wiraswasta.
Menikah dengan Venus Andriani dan dikaruniai seorang putra, Canggih Pulung Prabandaru siap mengemban amanah sebagai wakil rakyat. Dengan latar belakang pendidikan hukumnya, ia berharap mampu memberikan kontribusi signifikan terhadap peningkatan SDM.
2. Aris Syarifuddin
Sosok Aris Syarifuddin bukanlah nama baru di dunia pemerintahan Kulon Progo. Pria kelahiran 9 Desember 1976 ini sebelumnya dikenal sebagai seorang lurah. Pendidikan terakhirnya tercatat di MAN 2 Kulon Progo.
Warga Ngestiharjo, Wates ini berhasil meraih kepercayaan masyarakat dengan meraup 5.846 suara pada Pemilu 2024. Bersama sang istri, Atik Nur Rahmawati, ia membesarkan dua putri, Nada Agustina dan Nadia Syalwa Sukmawati.
Visi politisi 48 tahun ini adalah melanjutkan pengawalan aspirasi masyarakat, khususnya terkait sarana prasarana pertanian, jalan, saluran irigasi, dan drainase. Ia juga bertekad merumuskan peraturan daerah yang pro rakyat.
3. Edi Priyono
Lahir pada 28 Oktober 1967, Edi Priyono kini berusia 57 tahun. Warga Bugel VII, Panjatan ini merupakan lulusan S1 Ilmu Pemerintahan dari STPMD/APMD Yogyakarta. Sama seperti Aris Syarifuddin, sebelum terjun ke DPRD Kulon Progo, ia juga pernah menjabat sebagai lurah.
Menikah dengan Sri Kartini dan memiliki dua orang anak, Erawati Werdiningsih serta Sukmawati Martan, Edi Priyono membawa bekal pengalaman di tingkat pemerintahan desa ke level kabupaten.
Pada Pemilu 2024, ia berhasil mengumpulkan 4.082 suara. Visi politiknya adalah mendorong kebijakan pemerintah untuk berinovasi dalam mengelola potensi sumber pendapatan daerah demi meningkatkan kesejahteraan masyarakat Kulon Progo.
4. Puspita Apriani
Puspita Apriani lahir pada 27 April 1993 dan kini berusia 31 tahun. Warga Graulan, Giripeni, Wates ini memiliki latar belakang pendidikan di bidang kesehatan, yakni S1 Ilmu Keperawatan di Stikes Wira Husada Yogyakarta. Sebelum terjun ke politik, ia sempat berprofesi sebagai guru SMK.
Menikah dengan Ramadhan Purbo Sejati dan telah dikaruniai dua orang anak, Puspita Apriani berhasil meraih satu kursi di DPRD Kulon Progo dari Daerah Pemilihan (Dapil) 1 dengan perolehan 3.814 suara.
Visi yang diusungnya fokus pada peningkatan kualitas hidup masyarakat melalui dorongan inovasi dan kolaborasi antarsektor kesehatan dan pendidikan. Ia ingin meningkatkan pemahaman masyarakat akan pentingnya gaya hidup sehat dan pencegahan penyakit.
5. Ida Ristanti
Ida Ristanti merupakan sosok yang tidak asing lagi di DPRD Kulon Progo. Lahir pada 3 September 1978, warga Desa Anjir, Hargorejo, Kokap ini telah mengabdi sebagai anggota dewan selama dua periode berturut-turut. Ia merupakan lulusan S1 Ilmu Hukum dari Universitas Janabadra.
Menikah dengan Supriyanto dan dikaruniai tiga orang putra, Sheva Pridatama, Rayi Pridajati, dan Sakha Pridajaya, politisi 46 tahun ini kembali mendapatkan kepercayaan masyarakat dengan meraih 4.735 suara di Pemilu 2024 dari Dapil 2. Pengalamannya selama dua periode menjadi modal berharga baginya untuk terus memperjuangkan aspirasi masyarakat Kulon Progo.
Penulis: Rahmadita Widyasari