KULON PROGO, POPULI.ID – Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) menjadi salah satu kekuatan politik yang memiliki representasi signifikan di Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kabupaten Kulon Progo.
Dengan sejumlah kader terbaiknya, PKB siap mengawal aspirasi masyarakat dan berkontribusi dalam pembangunan daerah. Mari kita mengenal lebih dekat 5 anggota DPRD Kulon Progo dari Fraksi PKB yang siap mengemban amanah rakyat.
1. Titik Wijayanti
Titik Wijayanti kembali mengemban amanah sebagai anggota DPRD Kabupaten Kulon Progo. Lahir di Kulon Progo pada 12 Oktober 1981, ia merupakan lulusan S1 Manajemen, Universitas Janabadra.
Bukan wajah baru di kursi legislatif, Titik Wijayanti sebelumnya juga telah mengabdikan diri sebagai anggota DPRD Kabupaten Kulon Progo. Pada Pemilu 2024, Titik Wijayanti berhasil meraih kepercayaan dari masyarakat Daerah Pemilihan (Dapil) Kulon Progo 1 dengan perolehan suara sebanyak 3.332.
Mengemban kembali amanah rakyat, Titik Wijayanti memiliki visi yang jelas untuk Kabupaten Kulon Progo. Ia memiliki fokus yang kuat pada pengentasan kemiskinan dan bertekad untuk mendorong pembukaan lapangan kerja sebagai upaya meningkatkan pertumbuhan ekonomi masyarakat.
2. Sutrisno
Sutrisno lahir di Kulon Progo yang pada 19 Februari 1967. Ia kembali mendapatkan kepercayaan masyarakat untuk duduk di kursi DPRD Kabupaten Kulon Progo melalui Pemilu 2024.
Ia merupakan alumni Sekolah Teknik Menengah Negeri (STM) Wates dengan keahlian di bidang Teknik Mesin. Sebelum terjun ke dunia politik, Sutrisno memiliki pengalaman yang cukup luas sebagai seorang wiraswasta.
Pada Pemilu 2024, Sutrisno berhasil meraih dukungan sebanyak 1.152 suara dari masyarakat Daerah Pemilihan (Dapil) Kulon Progo 2, yang meliputi wilayah Hargomulyo, Kokap, dan Banjaran.
Mengemban amanah sebagai wakil rakyat, Sutrisno memiliki perhatian khusus terhadap sektor pertanian dan pengembangan sumber daya manusia di Kulon Progo. Ia memiliki keinginan kuat untuk mengawal dan meningkatkan kapasitas petani modern.
3. Suharto
Lahir di Kulon Progo pada 23 Juni 1965, Suharto kembali mendapatkan kepercayaan dari masyarakat Daerah Pemilihan (Dapil) Kulon Progo 3 yang meliputi wilayah Ngargosari, Samigaluh, tempat tinggalnya di Trayu.
Dengan latar belakang pendidikan di Sekolah Lanjutan Tingkat Atas (SLTA) jurusan Pertanian, Suharto memiliki pemahaman yang mendalam tentang potensi dan dinamika masyarakat pedesaan.yati.
Suharto sebelumnya juga telah mengabdikan diri sebagai anggota DPRD Kabupaten Kulon Progo. Salah satu fokus utama Suharto adalah pemberdayaan masyarakat dan pengembangan Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM).
4. Kartono
Terpilih dari Daerah Pemilihan (Dapil) Kulon Progo 4 dengan 3.560 suara, Kartono lahir pada 20 Desember 1969. Lulusan STM Negeri Wates jurusan Teknik Bangunan ini berdomisili di Sukoreno, Sentolo, bersama istri yang bernama Nur Rokhimah.
Melalui Pemilu 2024, kembali mengemban amanah sebagai anggota DPRD Kulon Progo. Dengan latar belakang wiraswasta, Kartono memiliki visi untuk meningkatkan kapasitas SDM dan memberdayakan masyarakat Kulon Progo dalam rangka mewujudkan cita-cita menjadi kota metropolitan.
5. Qois Reiza Fahmi
Sebagai representasi generasi muda, Qois Reza Fahmi yang lahir pada 25 September 1996 kembali terpilih menjadi anggota DPRD Kulon Progo dari Daerah Pemilihan (Dapil) Kulon Progo 5 dengan perolehan 2.265 suara.
Lulusan SMA Negeri 1 Sentolo jurusan Ilmu Pengetahuan Sosial ini berdomisili di Tirtorahayu, Galur bersama istri yang bernama Mela Apria Sandi dan putri mereka.
Qois memiliki fokus untuk memfasilitasi peran aktif pemuda dalam berbagai aspek pembangunan di Kabupaten Kulon Progo. Dengan pengalamannya sebagai anggota dewan sebelumnya, ia diharapkan dapat menjadi jembatan aspirasi kaum muda dalam mewujudkan kemajuan daerah.
Penulis: Rahmadita Widyasari