• Tentang Kami
Saturday, May 17, 2025
populi.id
No Result
View All Result
  • Login
  • HOME
  • NEWS
    • GLOBAL
    • NASIONAL
    • POLITAINMENT
  • SLEMAN
  • BANTUL
  • KOTA YOGYAKARTA
  • KULON PROGO
  • GUNUNGKIDUL
  • JATENG
    • KEDU
    • SOLO RAYA
  • BISNIS
  • UMKM
  • SIKAP
  • PSS SLEMAN
  • URBAN
    • SPORT
      • LIGA
    • CENDEKIA
    • KESEHATAN
    • KULTUR
    • LIFESTYLE
    • OTOMOTIF
    • TEKNO
  • HOME
  • NEWS
    • GLOBAL
    • NASIONAL
    • POLITAINMENT
  • SLEMAN
  • BANTUL
  • KOTA YOGYAKARTA
  • KULON PROGO
  • GUNUNGKIDUL
  • JATENG
    • KEDU
    • SOLO RAYA
  • BISNIS
  • UMKM
  • SIKAP
  • PSS SLEMAN
  • URBAN
    • SPORT
      • LIGA
    • CENDEKIA
    • KESEHATAN
    • KULTUR
    • LIFESTYLE
    • OTOMOTIF
    • TEKNO
No Result
View All Result
populi.id
No Result
View All Result
Home News Global

Wanita Ini Jual Rumah untuk Keliling Dunia Setelah Kematian Ayahnya : ‘Hidup adalah untuk Dijalani’

Dia membuat keputusan besar setelah duka mendalam yang mengubah hidupnya

byredaksi
April 28, 2025
in Global, headline
Reading Time: 2 mins read
A A
0
Ashley Kay menjual rumahnya untuk berkeliling dunia dengan truk setelah ayahnya meninggal secara mendadak, hingga membuatnya menyadari bahwa “hidup adalah untuk dijalani.”

Ashley Kay menjual rumahnya untuk berkeliling dunia dengan truk setelah ayahnya meninggal secara mendadak, hingga membuatnya menyadari bahwa “hidup adalah untuk dijalani.”

0
SHARES
2
VIEWS
Share on FacebookShare on TwitterShare via WhatsApp

POPULI.ID – Ashley Kay, seorang wanita asal Wisconsin, membuat keputusan besar setelah duka mendalam yang mengubah hidupnya.

Pada Desember 2015, ia kehilangan ayah tercinta, Tom Kay, yang meninggal mendadak pada usia 57 tahun.

BERITA MENARIK LAINNYA

No Content Available

Kepergian ayahnya menjadi titik balik dalam hidupnya, mengajarkan Ashley bahwa “hidup adalah untuk dijalani.”

Setelah kehilangan yang mendalam, teman-teman dan keluarga sering menceritakan kisah perjalanan tak terlupakan yang dialami ayahnya.

Kisah-kisah itu menyentuh hati Ashley dan membuatnya memutuskan untuk mengejar petualangan serupa.

“Setahun setelah ayah meninggal, begitu banyak teman dan keluarga yang menghubungi saya, berbagi cerita luar biasa tentang perjalanan ayah saya,” kenangnya dilansir dari nypost.com

“Itu memotivasi saya untuk keluar dari kota kecil saya dan mengunjungi tempat-tempat yang belum pernah saya lihat sebelumnya,” tambah Ashley.

Beberapa tahun berikutnya, Ashley menghabiskan waktu bepergian keliling dunia.

Pada suatu perjalanan ke Roatán, sebuah pulau di Honduras, ia bertemu dengan seorang pelancong penuh waktu yang telah memutuskan untuk meninggalkan pekerjaannya di Austria dan berkeliling dunia tanpa pernah menaiki pesawat.

Percakapan dengan pria itu membuka matanya lebih lebar tentang kemungkinan menjalani hidup yang penuh petualangan.

“Dia menumpang kendaraan, naik bus, berpindah-pindah tempat tidur. Saya pikir, ‘Ini adalah cara hidup yang saya inginkan,'” ungkap Ashley.

Saat berbicara lebih jauh, Ashley bertanya tentang tantangan terbesar yang dihadapi pelancong tersebut.

“Jawaban yang dia berikan kepada saya adalah bahwa dia merasa menyesal karena tidak pergi lebih awal,” kata Ashley.

Kalimat itu menggema dalam hati Ashley dan mendorongnya untuk mengambil langkah berani.

Pada Maret 2023, Ashley membuat keputusan drastis untuk menjual rumah keluarga tiga kamar tidurnya.

Dengan uang hasil penjualan rumah, ia membeli sebuah Toyota Tacoma seharga $44.000 dan memulai perjalanan hidupnya.

Bersama anjing Labrador hitamnya, Porter, Ashley berangkat menuju Baja, Meksiko, dan sejak itu telah menjelajahi berbagai negara di Amerika Utara dan Selatan.

Di antara tempat yang pernah ia singgahi, paling berkesan bagi Ashley adalah Baja, Meksiko.

“Baja terasa seperti rumah bagi saya. Alamnya luar biasa, saya suka lautnya, dan Laut Cortez begitu kaya akan kehidupan,” ujarnya dengan penuh semangat.

Namun, perjalanan penuh petualangan ini tidak selalu mulus. Tantangan terbesar yang dihadapinya adalah perawatan kendaraan.

Di gurun Peru, Ashley terpaksa berhenti untuk memperbaiki masalah suspensi mobilnya saat berada dua setengah jam dari peradaban.

Tak hanya itu, di Kosta Rika, ia pernah mengalami ban kempes di ketinggian 12.500 kaki, yang harus diperbaikinya sendiri.

“Perjalanan ini memang memerlukan kerja keras. Setiap hari bisa sangat melelahkan dan penuh tantangan,” tambahnya.

Pada Agustus 2024, Ashley mengalami kehilangan besar lainnya. Anjing kesayangannya, Porter, meninggal dunia, meninggalkannya untuk melanjutkan perjalanan sendirian.

Meskipun demikian, Ashley tetap melangkah maju, percaya bahwa segala kesulitan bisa diatasi.

“Semua masalah bisa diselesaikan. Anda hanya perlu mencari solusi dan bersabar,” ungkapnya dengan penuh keyakinan.

Ashley Kay kini menjalani kehidupan yang penuh petualangan, mengingatkan kita semua bahwa hidup adalah perjalanan yang layak dijalani dengan penuh keberanian dan semangat.

Setelah kehilangan yang begitu besar, ia memilih untuk menghargai setiap momen dan menjelajahi dunia dengan bebas.

 

(sumber : nypost.com)

Tags: inspiratifkisah uniktraveler

Related Posts

No Content Available
Next Post
Ilustrasi : perampasan aset

Isi RUU Perampasan Aset yang Tak Kunjung Disahkan

Leave a Reply Cancel reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

No Result
View All Result

TERPOPULER

poster penolakan iklan minuman keras yang diproduksi cap orang tua bermerek Kaliurang

Warga Lereng Merapi Protes, Tolak Nama “Kaliurang” Jadi Cap Miras

April 21, 2025
Hasto Karyantoro (duduk tengah) bersama perwakilan pemuda dari 17 kapanewon dsaat mengikuti kegiatan Pembinaan Organisasi Kepemudaan, 16–17 April 2025, di Joglo Donowarih.

Hasto Karyantoro Ajak Pemuda Sleman Sadar Peran dalam Pembangunan Daerah

April 17, 2025
Ketua DPRD Sleman Y. Gustan Ganda berfoto bersama jajaran pimpinan media populi.id, Senin (17/3/2025). [Dok. populi.id]

Ketua DPRD Sleman Gustan Ganda Ajak Populi.id Optimalkan Branding Wakil Rakyat

March 17, 2025
Foto bersama tim Sleman United (hitam) dan Vosda Kebumen (putih biru) usai berlaga di GOR Baratan, Pakem, Sleman, Jumat (14/3/2025) petang.

Menangi Laga Persahabatan, Vosda Kebumen Akui Kesulitan Hadapi Sleman United

March 15, 2025
Pengajian akbar API Armageddon

Dihadiri Ribuan Jamaah, Pengajian Akbar Yayasan API Armageddon Berlangsung Meriah

February 18, 2025

Subscribe

  • Tentang Kami
  • Redaksi
  • Pedoman Media Siber
  • Privacy Policy
Copyright ©2025 | populi.id

Welcome Back!

Login to your account below

Forgotten Password?

Retrieve your password

Please enter your username or email address to reset your password.

Log In

Add New Playlist

No Result
View All Result
  • HOME
  • NEWS
    • GLOBAL
    • NASIONAL
    • POLITAINMENT
  • SLEMAN
  • BANTUL
  • KOTA YOGYAKARTA
  • KULON PROGO
  • GUNUNGKIDUL
  • JATENG
    • KEDU
    • SOLO RAYA
  • BISNIS
  • UMKM
  • SIKAP
  • PSS SLEMAN
  • URBAN
    • SPORT
      • LIGA
    • CENDEKIA
    • KESEHATAN
    • KULTUR
    • LIFESTYLE
    • OTOMOTIF
    • TEKNO

Copyright ©2025. populi.id - All Right Reserved.