• Tentang Kami
Saturday, May 24, 2025
populi.id
No Result
View All Result
  • Login
  • HOME
  • NEWS
    • GLOBAL
    • NASIONAL
    • POLITAINMENT
  • SLEMAN
  • BANTUL
  • KOTA YOGYAKARTA
  • KULON PROGO
  • GUNUNGKIDUL
  • JATENG
    • KEDU
    • SOLO RAYA
  • BISNIS
  • UMKM
  • SIKAP
  • PSS SLEMAN
  • URBAN
    • SPORT
      • LIGA
    • CENDEKIA
    • KESEHATAN
    • KULTUR
    • LIFESTYLE
    • OTOMOTIF
    • TEKNO
  • HOME
  • NEWS
    • GLOBAL
    • NASIONAL
    • POLITAINMENT
  • SLEMAN
  • BANTUL
  • KOTA YOGYAKARTA
  • KULON PROGO
  • GUNUNGKIDUL
  • JATENG
    • KEDU
    • SOLO RAYA
  • BISNIS
  • UMKM
  • SIKAP
  • PSS SLEMAN
  • URBAN
    • SPORT
      • LIGA
    • CENDEKIA
    • KESEHATAN
    • KULTUR
    • LIFESTYLE
    • OTOMOTIF
    • TEKNO
No Result
View All Result
populi.id
No Result
View All Result
Home headline

Sejarah Hari Buruh di Indonesia

Hari Buruh memiliki sejarah panjang yang sarat perjuangan dari sejumlah tokoh yang ada di balik gerakan pro pekerja.

byGalih Priatmojo
May 1, 2025
in headline, Nasional
Reading Time: 2 mins read
A A
0
Ilustrasi buruh. [Pexels]

Ilustrasi buruh. [Pexels]

0
SHARES
5
VIEWS
Share on FacebookShare on TwitterShare via WhatsApp

BERITA MENARIK LAINNYA

Upah Buruh Rendah, Guru Besar UGM Sarankan Pemerintah Kembangkan Industri Teknologi

Mengulik Sejarah Wisuda dan Kontroversinya di Masa Sekarang

POPULI.ID – Setiap tanggal 1 Mei, diperingati sebagai Hari Buruh Internasional atau May Day untuk mengenang dan menghormati perjuangan para buruh mendapatkan kesejahteraan.

Peringatan May Day bukan seremonial semata. Pada hari tersebut, acap diwarnai aksi damai dengan turun ke jalan, orasi ataupun gerakan dukungan dari berbagai elemen masyarakat untuk kesejahteraan pekerja.

Hari Buruh memiliki sejarah panjang yang sarat perjuangan dari sejumlah tokoh yang ada di balik gerakan pro pekerja. Berikut sejarah Hari Buruh di Indonesia yang perlu disimak.

Secara historis, Hari Buruh mengakar dari perjuangan kelas pekerja di Amerika Serikat pada abad ke-19. Pecahnya kerusuhan Haymarket dianggap sebagai insiden kelam bagi kaum buruh.

Pada era tersebut, aturan jam kerja buruh yang tak masuk akal. Pemerintah federal mewajibkan 10-16 jam setiap harinya hingga menuai protes dari kaum buruh yang menyuarakan pemangkasan jam kerja menjadi 8 jam.

Pemerintah saat itu melanggar kesepakatan hingga mengundang aksi protes. Terjadi mogok besar-besara dari kalangan pekerja hingga berujung dengan kericuhan di Haymarket Square, Chicago, Illinois, Amerika pada Mei 1886. Banyak nyawa melayang dalam kerusuhan ini.

Akibat perisitiwa kelam tersebut, Kongres Sosialis Internasional di Paris menetapkan 1 Mei sebagai Hari Buruh Internasional sejak 1886.

Di Indonesia

Sejarah Hari Buruh di Indonesia dimulai sejak zaman kolonial Belanda. Peringatan May Day pertama di Tanah Air diinisiasi oleh Serikat Buruh Kung Tang Hwee di Surabaya pada 1 Mei 1918.

Peringatan Hari Buruh sempat dilarang oleh pemerintah kolonial karena dianggap memicu agitasi dan mengganggu ketertiban.

Setelah kemerdekaan, Hari Buruh diperingati secara luas. Pemerintah dan serikat buruh bekerja sama dalam memperjuangkan hak pekerja yang berkaitan dengan kesejahteraan termasuk upah, jam kerja hingga hari libur.

Presiden pertama Indonesia menetapkan tanggap 1 Mei sebagai Hari Buruh melalui Undang-undang Kerja Nomor 12 Tahun 1948. Para buruh diperbolehkan untuk tidak bekerja ketika May Day.

Namun pada masa Orde Baru, muncul larangan peringatan Hari Buruh 1 Mei. Di hari itu, tak dianggap sebagai hari libur untuk para pekerja.

Pemerintah khawatiR adanya aktivitas yang dikaitkan dengan ideologi komunisme dan berpotensi mengganggu mobilisasi politik. Sebab itu, gerakan buruh diawasi dan dikontrol secara ketat melalui organisasi resmi yang bernama Serikat Pekerja Seluruh Indonesia (SPSI).

Kebijakan itu pun akhirnya berubah pasca reformasi 1998, kebebasan berserikat dan menyuarakan hak buruh kembali muncul dan menggema.

Pada 2014, Pemerintah Indonesia resmi menetapkan 1 Mei sebagai hari libur nasional. Aturan ini mengacu pada Keputusan Presiden (Keppres) Nomor 24 Tahun 2013 tentang Penetapan 1 Mei sebagai Hari Libur Nasional.

Presiden Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) yang menjabat saat itu, meneken keputusan mengenai tanggal 1 Mei yang bertepatan dengan peringatan Hari Buruh Internasional sebagai tanggal merah atau hari libur.

Di samping itu, momentum ini juga menandai bentuk pengakuan pemerintah terhadap pentingnya peran buruh dalam pembangunan nasional.

Tags: 1 Meihari buruhindonesiaMay Daypekerjasejarah

Related Posts

Sejumlah kelompok buruh menggelar aksi memeringati May Day di kawasan Tugu Jogja, Kamis (1/5/2025).

Upah Buruh Rendah, Guru Besar UGM Sarankan Pemerintah Kembangkan Industri Teknologi

May 7, 2025
Ilustrasi Wisuda

Mengulik Sejarah Wisuda dan Kontroversinya di Masa Sekarang

May 2, 2025
Bupati Bantul bersama perwakilan perusahaan pemenang lomba Mayday 2025

Peringatan May Day di Bantul: Bupati Halim Beri Penghargaan ke Sejumlah Perusahaan

May 1, 2025
lambang daerah Kabupaten Bantul

Projotamansari: Filosofi Hidup dan Pembangunan dari Bumi Bantul

May 1, 2025
Sejumlah kelompok buruh menggelar aksi memeringati May Day di kawasan Tugu Jogja, Kamis (1/5/2025).

Ratusan Massa Buruh Gelar Aksi Peringati May Day di Tugu Jogja, Ini Tuntutannya

May 1, 2025
Satu diantara tokoh buruh Marsinah

May Day, Mengenang Tokoh-tokoh Buruh Nasional yang Berjasa Perjuangkan Hak Pekerja

May 1, 2025
Next Post
Satu diantara tokoh buruh Marsinah

May Day, Mengenang Tokoh-tokoh Buruh Nasional yang Berjasa Perjuangkan Hak Pekerja

Leave a Reply Cancel reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

No Result
View All Result

TERPOPULER

Para ojol dari berbagai aplikasi menggelar aksi di kawasan Titik Nol Kilometer bertajuk Kebangkitan Transportasi Online, Selasa (20/5/2025).

Aksi Ojol Turun ke Jalan Direspons, Sekda DIY Sambut Aspirasi Soal Regulasi dan Kesejahteraan

May 21, 2025
poster penolakan iklan minuman keras yang diproduksi cap orang tua bermerek Kaliurang

Warga Lereng Merapi Protes, Tolak Nama “Kaliurang” Jadi Cap Miras

April 21, 2025
Hasto Karyantoro (duduk tengah) bersama perwakilan pemuda dari 17 kapanewon dsaat mengikuti kegiatan Pembinaan Organisasi Kepemudaan, 16–17 April 2025, di Joglo Donowarih.

Hasto Karyantoro Ajak Pemuda Sleman Sadar Peran dalam Pembangunan Daerah

April 17, 2025
Ketua DPRD Sleman Y. Gustan Ganda berfoto bersama jajaran pimpinan media populi.id, Senin (17/3/2025). [Dok. populi.id]

Ketua DPRD Sleman Gustan Ganda Ajak Populi.id Optimalkan Branding Wakil Rakyat

March 17, 2025
Foto bersama tim Sleman United (hitam) dan Vosda Kebumen (putih biru) usai berlaga di GOR Baratan, Pakem, Sleman, Jumat (14/3/2025) petang.

Menangi Laga Persahabatan, Vosda Kebumen Akui Kesulitan Hadapi Sleman United

March 15, 2025

Subscribe

  • Tentang Kami
  • Redaksi
  • Pedoman Media Siber
  • Privacy Policy
Copyright ©2025 | populi.id

Welcome Back!

Login to your account below

Forgotten Password?

Retrieve your password

Please enter your username or email address to reset your password.

Log In

Add New Playlist

No Result
View All Result
  • HOME
  • NEWS
    • GLOBAL
    • NASIONAL
    • POLITAINMENT
  • SLEMAN
  • BANTUL
  • KOTA YOGYAKARTA
  • KULON PROGO
  • GUNUNGKIDUL
  • JATENG
    • KEDU
    • SOLO RAYA
  • BISNIS
  • UMKM
  • SIKAP
  • PSS SLEMAN
  • URBAN
    • SPORT
      • LIGA
    • CENDEKIA
    • KESEHATAN
    • KULTUR
    • LIFESTYLE
    • OTOMOTIF
    • TEKNO

Copyright ©2025. populi.id - All Right Reserved.