POPULI.ID – Hari Buruh Internasional diperingati setiap tanggal 1 Mei oleh masyarakat dari berbagai belahan dunia. Momen ini sekaligus sebagai bentuk penghormatan terhadap perjuangan kaum pekerja serta para tokoh yang berjasa menyuarakan hak buruh.
Di Indonesia, Hari Buruh pertama kali dirayakan pada 1 Mei 1918. Semenjak saat itu, gerakan buruh terus meluas di Indonesia hingga sekarang.
Sederet tokoh dan aktivis dikenang dengan perjuangannya untuk kesejahteraan buruh. Siapa saja mereka? Intip profilnya berikut ini.
1. Marsinah
Marsinah dikenang sebagai ikon perjuangan buruh Indonesia sekaligus menjadi simbol perlawanan terhadap ketidakadilan. Semasa hidup, wanita kelahiran Nglundo, Jawa Timur pada 10 April 1969 bekerja di pabrik Arloji PT Catur Putra Surya (CPS), Sidoarjo.
Pada 3 dan 4 Mei 1993, Marsinah memimpin unjuk rasa sebagai protes atas perlakuan buruk manajemen perusahaan yang merugikan pekerja. Namun, ia kemudian dinyatakan hilang saat berjuang membela kaumnya.
Jenazah Marsinah ditemukan pada 8 Mei 1993 di hutan dalam kondisi mengenaskan dengan banyak bekas penyiksaan. Ironis, pelakunya hingga kini tak ditemukan.
Kematian Marsinah masuk dalam catatan Organisasi Buruh Dunia (ILO). Marsinah, sang wanita tangguh diberikan gelar Pahlawan Buruh Nasional.
2. Muchtar Pakpahan
Muchtar Pakpahan ialah pendiri sekaligus ketua Serikat Buruh Sejahtera Indonesia (SBSI). Ia rela dibui berulang kali lantaran getol memperjuangkan nasib kelompok pekerja pada masa Orde Baru.
Muchtar mempelopori perlawanan terhadap tindakan represif kepada kaum buruh. Sebagai aktivis sekaligus pengacara, ia dengan sukarela memberikan konsultasi hukum secara gratis demi memperjuangkan kemajuan buruh.
Pada 21 Maret 2021, pria kelahiran Sumatera Utara ini tutup usia setelah berjuang melawan kanker. Perjuangannya untuk buruh dikenang sampai sekarang.
3. Widji Thukul
Pejuang buruh selanjutnya adalah Widji Thukul. Ia adalah seorang penyair sekaligus aktivis buruh yang vokal menyuarakan hak asasi manusia (HAM)
Karya-karya puisi Widji Thukul menggambarkan dukungannya terhadap nasib kelompok buruh. Terlahir dari keluarga sederhana, Thukul tak segan mengkritik rezim Orde Baru lewat syair indahnya.
Pria kelahiran 26 Agustus 1963 dinyatakan menghilang sejak 10 Februari 1998 dan sempai sekarang tidak diketahui rimbanya. Muncul dugaan, Thukul adalah korban penghilangan paksa karena keberaniannya melawan ketidakadilan dan penindasan.
4. Jacob Nuwa Wea
Jacob Nuwa Wea sempat menjabat sebagai Ketua Konfederasi Serikat Pekerja Seluruh Indonesia (KSPSI). Sebagai aktivis buruh, ia berhasil menembus birokrasi.
Pada 2001-2004, Jacob Nuwa Wea didapuk menjadi Menteri Tenaga Kerja dan Transmigrasi (Menakertrans) oleh Presiden ke-5 RI Megawati Soekarnoputri. Ia menjadi Menakertrans pertama yang berasal dari kelompok buruh.
Selasa menjabat, Jacob mengeluarkan kebijakan yang berpihak pada pekerja. Terobosannya yang paling dikenang adalah ndang-undang Nomor 13 Tahun 2003 Tentang Ketenagakerjaan.
Dikenal Aktif memikirkan nasib buruh, Jacob meninggal dunia pada 9 April 2016.
5. Thamrin Mosii
Thamrin Mosi satu organisasi dengan Jacob Nuwa Wea di KSPI. Ia memprakarsai Federasi Serikat Pekerja Metal Indonesia (FSPMI).
Ketika menjadi karyawan di PT Panasonic Manufacturing, Thamrin mendirikan serikat pekerja pada perusahaan itu. Ia aktif menyuarakan dan membela hak buruh sehingga dedikasinya dikenal secara luas. amrin Mosii wafat pada 19 Agustus 2012.
Pada 19 Agustus 2012, Thamrin berpulang. Namanya pun harum sebagai tokoh pro buruh.