• Tentang Kami
Wednesday, May 21, 2025
populi.id
No Result
View All Result
  • Login
  • HOME
  • NEWS
    • GLOBAL
    • NASIONAL
    • POLITAINMENT
  • SLEMAN
  • BANTUL
  • KOTA YOGYAKARTA
  • KULON PROGO
  • GUNUNGKIDUL
  • JATENG
    • KEDU
    • SOLO RAYA
  • BISNIS
  • UMKM
  • SIKAP
  • PSS SLEMAN
  • URBAN
    • SPORT
      • LIGA
    • CENDEKIA
    • KESEHATAN
    • KULTUR
    • LIFESTYLE
    • OTOMOTIF
    • TEKNO
  • HOME
  • NEWS
    • GLOBAL
    • NASIONAL
    • POLITAINMENT
  • SLEMAN
  • BANTUL
  • KOTA YOGYAKARTA
  • KULON PROGO
  • GUNUNGKIDUL
  • JATENG
    • KEDU
    • SOLO RAYA
  • BISNIS
  • UMKM
  • SIKAP
  • PSS SLEMAN
  • URBAN
    • SPORT
      • LIGA
    • CENDEKIA
    • KESEHATAN
    • KULTUR
    • LIFESTYLE
    • OTOMOTIF
    • TEKNO
No Result
View All Result
populi.id
No Result
View All Result
Home headline

May Day, Mengenang Tokoh-tokoh Buruh Nasional yang Berjasa Perjuangkan Hak Pekerja

Di Indonesia, Hari Buruh pertama kali dirayakan pada 1 Mei 1918. Semenjak saat itu, gerakan buruh terus meluas di Indonesia hingga sekarang.

byGalih Priatmojo
May 1, 2025
in headline, Nasional
Reading Time: 2 mins read
A A
0
Satu diantara tokoh buruh Marsinah

Satu diantara tokoh buruh Marsinah. [Instagram/AmnestyIndonesia]

0
SHARES
1
VIEWS
Share on FacebookShare on TwitterShare via WhatsApp

POPULI.ID – Hari Buruh Internasional diperingati setiap tanggal 1 Mei oleh masyarakat dari berbagai belahan dunia. Momen ini sekaligus sebagai bentuk penghormatan terhadap perjuangan kaum pekerja serta para tokoh yang berjasa menyuarakan hak buruh.

Di Indonesia, Hari Buruh pertama kali dirayakan pada 1 Mei 1918. Semenjak saat itu, gerakan buruh terus meluas di Indonesia hingga sekarang.

BERITA MENARIK LAINNYA

Peringatan May Day di Bantul: Bupati Halim Beri Penghargaan ke Sejumlah Perusahaan

Ratusan Massa Buruh Gelar Aksi Peringati May Day di Tugu Jogja, Ini Tuntutannya

Sederet tokoh dan aktivis dikenang dengan perjuangannya untuk kesejahteraan buruh. Siapa saja mereka? Intip profilnya berikut ini.

1. Marsinah

Marsinah dikenang sebagai ikon perjuangan buruh Indonesia sekaligus menjadi simbol perlawanan terhadap ketidakadilan. Semasa hidup, wanita kelahiran Nglundo, Jawa Timur pada 10 April 1969 bekerja di pabrik Arloji PT Catur Putra Surya (CPS), Sidoarjo.

Pada 3 dan 4 Mei 1993, Marsinah memimpin unjuk rasa sebagai protes atas perlakuan buruk manajemen perusahaan yang merugikan pekerja. Namun, ia kemudian dinyatakan hilang saat berjuang membela kaumnya.

Jenazah Marsinah ditemukan pada 8 Mei 1993 di hutan dalam kondisi mengenaskan dengan banyak bekas penyiksaan. Ironis, pelakunya hingga kini tak ditemukan.

Kematian Marsinah masuk dalam catatan Organisasi Buruh Dunia (ILO). Marsinah, sang wanita tangguh diberikan gelar Pahlawan Buruh Nasional.

2. Muchtar Pakpahan

Muchtar Pakpahan ialah pendiri sekaligus ketua Serikat Buruh Sejahtera Indonesia (SBSI). Ia rela dibui berulang kali lantaran getol memperjuangkan nasib kelompok pekerja pada masa Orde Baru.

Muchtar mempelopori perlawanan terhadap tindakan represif kepada kaum buruh. Sebagai aktivis sekaligus pengacara, ia dengan sukarela memberikan konsultasi hukum secara gratis demi memperjuangkan kemajuan buruh.

Pada 21 Maret 2021, pria kelahiran Sumatera Utara ini tutup usia setelah berjuang melawan kanker. Perjuangannya untuk buruh dikenang sampai sekarang.

3. Widji Thukul

Pejuang buruh selanjutnya adalah Widji Thukul. Ia adalah seorang penyair sekaligus aktivis buruh yang vokal menyuarakan hak asasi manusia (HAM)

Karya-karya puisi Widji Thukul menggambarkan dukungannya terhadap nasib kelompok buruh. Terlahir dari keluarga sederhana, Thukul tak segan mengkritik rezim Orde Baru lewat syair indahnya.

Pria kelahiran 26 Agustus 1963 dinyatakan menghilang sejak 10 Februari 1998 dan sempai sekarang tidak diketahui rimbanya. Muncul dugaan, Thukul adalah korban penghilangan paksa karena keberaniannya melawan ketidakadilan dan penindasan.

4. Jacob Nuwa Wea

Jacob Nuwa Wea sempat menjabat sebagai Ketua Konfederasi Serikat Pekerja Seluruh Indonesia (KSPSI). Sebagai aktivis buruh, ia berhasil menembus birokrasi.

Pada 2001-2004, Jacob Nuwa Wea didapuk menjadi Menteri Tenaga Kerja dan Transmigrasi (Menakertrans) oleh Presiden ke-5 RI Megawati Soekarnoputri. Ia menjadi Menakertrans pertama yang berasal dari kelompok buruh.

Selasa menjabat, Jacob mengeluarkan kebijakan yang berpihak pada pekerja.  Terobosannya yang paling dikenang adalah ndang-undang Nomor 13 Tahun 2003 Tentang Ketenagakerjaan.

Dikenal Aktif memikirkan nasib buruh, Jacob meninggal dunia pada 9 April 2016.

5. Thamrin Mosii

Thamrin Mosi satu organisasi dengan Jacob Nuwa Wea di KSPI. Ia memprakarsai Federasi Serikat Pekerja Metal Indonesia (FSPMI).

Ketika menjadi karyawan di PT Panasonic Manufacturing, Thamrin mendirikan serikat pekerja pada perusahaan itu. Ia aktif menyuarakan dan membela hak buruh sehingga dedikasinya dikenal secara luas. amrin Mosii wafat pada 19 Agustus 2012.

Pada 19 Agustus 2012, Thamrin berpulang. Namanya pun harum sebagai tokoh pro buruh.

Tags: buruhmarsinahMay DayMuchtar PakpahanpekerjaWidji Thukul

Related Posts

Bupati Bantul bersama perwakilan perusahaan pemenang lomba Mayday 2025

Peringatan May Day di Bantul: Bupati Halim Beri Penghargaan ke Sejumlah Perusahaan

May 1, 2025
Sejumlah kelompok buruh menggelar aksi memeringati May Day di kawasan Tugu Jogja, Kamis (1/5/2025).

Ratusan Massa Buruh Gelar Aksi Peringati May Day di Tugu Jogja, Ini Tuntutannya

May 1, 2025
Ilustrasi buruh. [Pexels]

Sejarah Hari Buruh di Indonesia

May 1, 2025
Kantor pelayanan Disnakertrans Kabupaten Bantul

PHK Meningkat di Kulon Progo, Disnakertrans Buka Konsultasi Pastikan Hak Pekerja Terpenuhi

March 17, 2025
Next Post
Bp. Soerjoadipoetro tengah mengajar di Taman Siswa Bandung. Foto koleksi KITLV.

8 Fakta Menarik di Balik Peringatan Hari Pendidikan Nasional

Leave a Reply Cancel reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

No Result
View All Result

TERPOPULER

poster penolakan iklan minuman keras yang diproduksi cap orang tua bermerek Kaliurang

Warga Lereng Merapi Protes, Tolak Nama “Kaliurang” Jadi Cap Miras

April 21, 2025
Hasto Karyantoro (duduk tengah) bersama perwakilan pemuda dari 17 kapanewon dsaat mengikuti kegiatan Pembinaan Organisasi Kepemudaan, 16–17 April 2025, di Joglo Donowarih.

Hasto Karyantoro Ajak Pemuda Sleman Sadar Peran dalam Pembangunan Daerah

April 17, 2025
Ketua DPRD Sleman Y. Gustan Ganda berfoto bersama jajaran pimpinan media populi.id, Senin (17/3/2025). [Dok. populi.id]

Ketua DPRD Sleman Gustan Ganda Ajak Populi.id Optimalkan Branding Wakil Rakyat

March 17, 2025
Foto bersama tim Sleman United (hitam) dan Vosda Kebumen (putih biru) usai berlaga di GOR Baratan, Pakem, Sleman, Jumat (14/3/2025) petang.

Menangi Laga Persahabatan, Vosda Kebumen Akui Kesulitan Hadapi Sleman United

March 15, 2025
Pengajian akbar API Armageddon

Dihadiri Ribuan Jamaah, Pengajian Akbar Yayasan API Armageddon Berlangsung Meriah

February 18, 2025

Subscribe

  • Tentang Kami
  • Redaksi
  • Pedoman Media Siber
  • Privacy Policy
Copyright ©2025 | populi.id

Welcome Back!

Login to your account below

Forgotten Password?

Retrieve your password

Please enter your username or email address to reset your password.

Log In

Add New Playlist

No Result
View All Result
  • HOME
  • NEWS
    • GLOBAL
    • NASIONAL
    • POLITAINMENT
  • SLEMAN
  • BANTUL
  • KOTA YOGYAKARTA
  • KULON PROGO
  • GUNUNGKIDUL
  • JATENG
    • KEDU
    • SOLO RAYA
  • BISNIS
  • UMKM
  • SIKAP
  • PSS SLEMAN
  • URBAN
    • SPORT
      • LIGA
    • CENDEKIA
    • KESEHATAN
    • KULTUR
    • LIFESTYLE
    • OTOMOTIF
    • TEKNO

Copyright ©2025. populi.id - All Right Reserved.