• Tentang Kami
Sunday, November 2, 2025
populi.id
No Result
View All Result
  • Login
  • HOME
  • NEWS
    • GLOBAL
    • NASIONAL
    • POLITAINMENT
  • SLEMAN
  • BANTUL
  • KOTA YOGYAKARTA
  • KULON PROGO
  • GUNUNGKIDUL
  • JATENG
    • KEDU
    • SOLO RAYA
  • BISNIS
  • UMKM
  • SIKAP
  • PSS SLEMAN
  • URBAN
    • SPORT
      • LIGA
    • CENDEKIA
    • KESEHATAN
    • KULTUR
    • LIFESTYLE
    • OTOMOTIF
    • TEKNO
  • HOME
  • NEWS
    • GLOBAL
    • NASIONAL
    • POLITAINMENT
  • SLEMAN
  • BANTUL
  • KOTA YOGYAKARTA
  • KULON PROGO
  • GUNUNGKIDUL
  • JATENG
    • KEDU
    • SOLO RAYA
  • BISNIS
  • UMKM
  • SIKAP
  • PSS SLEMAN
  • URBAN
    • SPORT
      • LIGA
    • CENDEKIA
    • KESEHATAN
    • KULTUR
    • LIFESTYLE
    • OTOMOTIF
    • TEKNO
No Result
View All Result
populi.id
No Result
View All Result
Home Cendekia

Mengulik Sejarah Wisuda dan Kontroversinya di Masa Sekarang

Baru-baru ini publik sempat dialihkan perhatiannya gegara ramai terkait wisuda yang ditiadakan oleh Gubernur Jabar Dedi Mulyadi. Begini asal usul wisuda di tanah air

byGalih Priatmojo
May 2, 2025
in Cendekia, headline
Reading Time: 2 mins read
A A
0
Ilustrasi Wisuda

ilustrasi wisuda. [vecteezy/Yulia Gapeenko]

0
SHARES
6
VIEWS
Share on FacebookShare on TwitterShare via WhatsApp
POPULI.ID – Polemik soal penyelenggaraan wisuda di sekolah kembali mengemuka setelah Gubernur Jawa Barat, Dedi Mulyadi, terlibat perdebatan dengan seorang anak perempuan yang memprotes rencana penghapusan wisuda sekolah.

Peristiwa itu terekam dalam sebuah video yang kini menjadi viral di media sosial. Dalam video tersebut, seorang anak perempuan itu memprotes tentang kebijakan wisuda sekolah di hadapan Dedi Mulyadi.

Momen ini tentu kemudian membuka ruang untuk melihat kembali tentang dari mana sebenarnya asal-usul wisuda dan mengapa wisuda menjadi begitu penting di masyarakat kita.

Asal-Usul Tradisi Wisuda

BERITA MENARIK LAINNYA

Banyak Sarjana Jadi Pekerja Informal, Ekonom: Cermin Tingkat Kemiskinan Struktural

Jangan Hanya Jadi Konsumen, Wali Kota Magelang: Gen Z Juga Harus Berani Berinvestasi

Tradisi wisuda tidak lahir di Indonesia, melainkan berasal dari sistem pendidikan di Eropa pada abad pertengahan. Wisuda atau commencement pertama kali dilakukan di universitas-universitas tua seperti Oxford dan Cambridge di Inggris. Tradisi ini dilakukan untuk menandai selesainya masa studi mahasiswa dan permulaan kehidupan profesional mereka.

Dalam tradisi ini, lulusan diberikan gelar akademik oleh rektor dalam sebuah upacara resmi. Simbol-simbol seperti toga, topi segi empat (mortarboard), dan ijazah kemudian menjadi bagian dari perayaan yang sarat nilai simbolik transisi dari pelajar menjadi anggota masyarakat berilmu.

Tradisi ini kemudian diadopsi oleh berbagai negara, termasuk Indonesia, seiring masuknya sistem pendidikan Barat. Di Indonesia, istilah wisuda berasal dari bahasa Sanskerta visuddha yang berarti pemurnian atau penyucian. Wisuda lalu dimaknai sebagai momen pengukuhan atas keberhasilan pendidikan seseorang.

Wisuda di Indonesia: Dari Sarjana ke TK

Pada mulanya, wisuda di Indonesia hanya dilakukan di tingkat pendidikan tinggi, terutama untuk jenjang sarjana, magister, dan doktor. Namun dalam beberapa dekade terakhir, wisuda juga mulai diadakan di tingkat TK, SD, SMP, bahkan PAUD.

Fenomena ini berkembang menjadi budaya populer, dengan format perayaan yang menyerupai wisuda perguruan tinggi, yaitu menggunakan toga, sesi foto, sewa gedung, dan kadang melibatkan biaya tinggi.

Bagi banyak keluarga, wisuda adalah momen haru dan bangga, terlebih jika anak adalah lulusan pertama dalam keluarga. Ia menjadi penanda simbolik keberhasilan dan pencapaian yang layak dirayakan, meski hanya lulus TK atau SD.

Fungsi Sosial dan Psikologis Wisuda

Bagi banyak keluarga di Indonesia, terutama yang berasal dari kalangan ekonomi menengah ke bawah, wisuda memiliki makna emosional yang sangat kuat, tapi juga bisa menjadi tekanan tersendiri karena memerlukan biaya yang tak murah.

Beberapa fungsi penting wisuda antara lain adalah apresiasi terhadap pencapaian akademik, momen penghormatan kepada orang tua, ajang perpisahan dan penutupan masa studi, serta ritual transisi menuju tahap kehidupan baru.

Penulis: Rahmadita Widyasari
Tags: dedi mulyadipendidikansarjanasejarahwisuda

Related Posts

ilustrasi pekerja informal. [vecteezy/Amien Rahmat Noprianto Yusuf]

Banyak Sarjana Jadi Pekerja Informal, Ekonom: Cermin Tingkat Kemiskinan Struktural

October 30, 2025
Wali Kota Magelang Damar Prasetyono memberikan materi dalam kegiatan Sosialisasi Investasi Dunia Anak yang digelar oleh Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu (DPMPTSP) Kota Magelang di Taman Kyai Langgeng (TKL).

Jangan Hanya Jadi Konsumen, Wali Kota Magelang: Gen Z Juga Harus Berani Berinvestasi

October 23, 2025
Kepala Bidang Perlindungan Sosial dan Jaminan Sosial Dinas Sosial Sleman, Sarastomo Ari Saptoto saat jumpa pers di Rumah Dinas Bupati Sleman, Senin (20/10/2025).

Harda Kiswaya Dorong Kampus Jadi Mitra Pengentasan Kemiskinan Lewat Program Sleman Pintar, Bakal Kerjasama dengan 47 Kampus

October 20, 2025
Rektor Universitas Widya Mataram, Prof. Dr. H. Edy Suandi Hamid, M.Ec

Universitas Widya Mataram Resmi Buka Program Magister Manajemen, Fokus pada Praktisi sebagai Pengajar

October 10, 2025
Ilustrasi peci

Peci: Identitas Bangsa atau Sekadar Keren?

September 11, 2025
Diskusi bersama Kemensos dan Komdigi di Monumen Pers bertajuk Menembus Batas untuk Sekolah Rakyat, Minggu (20/7/2025)

Media Nasional Berkumpul di Solo Gaungkan Sekolah Rakyat untuk Anak Bangsa

July 21, 2025
Next Post
Wali Kota Yogyakarta Hasto Wardoyo berfoto bersama para siswa SMP Negeri 16 Yogyakarta seusai meresmikan sekolah tersebut sebagai Sekolah Tunas Unggul. [populi.id/Kristiani Tandi Rani]

SMP Negeri 16 Yogyakarta Didapuk Sebagai Sekolah Tunas Unggul Tepat di Hari Pendidikan Nasional

Leave a Reply Cancel reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

No Result
View All Result

TERPOPULER

Ilustrasi SMP di Sleman

8 SMP Terbaik di Sleman yang Bisa Jadi Pilihan

June 4, 2025
Berikut 10 SMP unggulan di Bantul yang bisa dijadikan acuan sebelum mendaftar SPBM 2025.

Inilah 7 SMP Unggulan di Bantul yang Paling Diburu Jelang SPMB 2025

June 9, 2025
Kabupaten Bantul memiliki sejumlah Sekolah Menengah Pertama (SMP) yang menjadi incaran para pendaftar.

10 SMP Favorit di Bantul: Pilihan Terbaik Sekolah Negeri dan Swasta

June 18, 2025
ilustrasi : Sekolah Dasar

10 SD Favorit di Bantul dengan Akreditasi A, Layak Jadi Pilihan!

June 12, 2025
Sejumlah anggota Dewan Perwakilan Rakyat (DPR) RI asyik berjoget usai sidang tahunan MPR RI (tangkapan layer : YT/TVParlemen)

Joget di Atas Luka Rakyat, Tarian di Tengah Kubangan Derita Bangsa

August 18, 2025

Subscribe

  • Tentang Kami
  • Redaksi
  • Pedoman Media Siber
  • Privacy Policy
Copyright ©2025 | populi.id

Welcome Back!

Login to your account below

Forgotten Password?

Retrieve your password

Please enter your username or email address to reset your password.

Log In

Add New Playlist

No Result
View All Result
  • HOME
  • NEWS
    • GLOBAL
    • NASIONAL
    • POLITAINMENT
  • SLEMAN
  • BANTUL
  • KOTA YOGYAKARTA
  • KULON PROGO
  • GUNUNGKIDUL
  • JATENG
    • KEDU
    • SOLO RAYA
  • BISNIS
  • UMKM
  • SIKAP
  • PSS SLEMAN
  • URBAN
    • SPORT
      • LIGA
    • CENDEKIA
    • KESEHATAN
    • KULTUR
    • LIFESTYLE
    • OTOMOTIF
    • TEKNO

Copyright ©2025. populi.id - All Right Reserved.