• Tentang Kami
Wednesday, May 21, 2025
populi.id
No Result
View All Result
  • Login
  • HOME
  • NEWS
    • GLOBAL
    • NASIONAL
    • POLITAINMENT
  • SLEMAN
  • BANTUL
  • KOTA YOGYAKARTA
  • KULON PROGO
  • GUNUNGKIDUL
  • JATENG
    • KEDU
    • SOLO RAYA
  • BISNIS
  • UMKM
  • SIKAP
  • PSS SLEMAN
  • URBAN
    • SPORT
      • LIGA
    • CENDEKIA
    • KESEHATAN
    • KULTUR
    • LIFESTYLE
    • OTOMOTIF
    • TEKNO
  • HOME
  • NEWS
    • GLOBAL
    • NASIONAL
    • POLITAINMENT
  • SLEMAN
  • BANTUL
  • KOTA YOGYAKARTA
  • KULON PROGO
  • GUNUNGKIDUL
  • JATENG
    • KEDU
    • SOLO RAYA
  • BISNIS
  • UMKM
  • SIKAP
  • PSS SLEMAN
  • URBAN
    • SPORT
      • LIGA
    • CENDEKIA
    • KESEHATAN
    • KULTUR
    • LIFESTYLE
    • OTOMOTIF
    • TEKNO
No Result
View All Result
populi.id
No Result
View All Result
Home headline

Ngeri-ngeri Sedap Danantara

Pengelolaan Danantara harus hati-hati benar, mengingat yang ada di dalamnya merupakan dana rakyat. Entitas Danantara tidak bisa disamakan dengan dana swasta

byGalih Priatmojo
May 6, 2025
in headline, Sikap
Reading Time: 2 mins read
A A
0
Guru Besar Ilmu Manajemen Universitas Muhammadiyah Surakarta Anton Agus Setyawan

Guru Besar Ilmu Manajemen Universitas Muhammadiyah Surakarta Anton Agus Setyawan. [Dok UMS]

0
SHARES
2
VIEWS
Share on FacebookShare on TwitterShare via WhatsApp

POPULI.ID – Guru Besar Ilmu Manajemen Universitas Muhammadiyah Surakarta (UMS), Anton Agus Setyawan mengingatkan pentingnya transparansi dan prinsip kehati-hatian dalam pengelolaan Dana Abadi Nusantara (Danantara).

Ia menilai entitas tersebut harus dikelola secara konservatif karena melibatkan dana publik dalam jumlah besar.

BERITA MENARIK LAINNYA

Rancang Pendeteksi Ujaran Kebencian, Dosen UMS Raih Hibah Riset PHC Nusantara 2025

Ekonom UGM Sebut Kemunculan Danantara Bisa Berpengaruh pada Keuangan Negara

“Ini bukan sekadar investasi biasa. Ini adalah dana rakyat. Maka, pengelolaan Danantara tidak bisa disamakan dengan dana swasta yang berorientasi spekulatif,” ujar Anton dikutip dari laman UMS, Selasa (6/5/2025).

Menurutnya, sejak awal pembentukan, Danantara sudah menuai keraguan karena dianggap tidak melalui proses transparan, termasuk dalam pelibatan pakar ekonomi dari universitas atau kalangan independen.

Ia menyebut, tidak tampak adanya konsultasi atau komunikasi terbuka dengan akademisi saat ide Danantara pertama kali diumumkan.

Dekan Fakultas Ekonomi dan Bisnis UMS itu juga menyoroti bahwa sumber pendanaan Danantara yang berasal dari pemotongan APBN dan penggabungan aset BUMN perlu diawasi ketat.

Ia mengingatkan agar entitas ini tidak terjebak pada investasi bernilai besar tanpa mitigasi risiko yang memadai. “Kalau gagal, uang rakyat bisa lenyap. Ini ratusan bahkan ribuan triliun rupiah,” kata dia.

Ia menekankan pentingnya diversifikasi portofolio investasi agar risiko tidak terkonsentrasi pada satu atau dua proyek besar. Prinsip ‘jangan menaruh semua telur dalam satu keranjang’ harus dijadikan pedoman dalam strategi Danantara.

Terkait pengawasan, Anton mempertanyakan sejauh mana fungsi legislatif dan lembaga hukum mampu mengontrol jalannya Danantara. Ia menyebut pengawasan kejaksaan yang belakangan ini dikabarkan pun belum mampu menumbuhkan kepercayaan publik sepenuhnya.

Lebih lanjut, ia menyoroti faktor eksternal yang turut menghambat masuknya investor asing, seperti risiko ekonomi global.

Karena itu, menurutnya, Danantara menjadi harapan pemerintah untuk menggantikan peran investor luar dalam membiayai proyek-proyek infrastruktur besar yang dianggap strategis.

Namun, ia mengingatkan agar Danantara tidak terpengaruh oleh kepentingan politik praktis atau tekanan dari ormas yang kerap mengganggu iklim investasi.

“Kita sedang hidup dalam sistem demokrasi liberal yang kebablasan. Ormas yang dulunya dijadikan alat politik kini menagih balas budi dengan cara-cara yang merusak,” ucapnya.

Anton menyarankan agar Danantara fokus membiayai proyek-proyek yang aman dan tidak spekulatif demi menjaga kepercayaan publik serta menjamin keberlanjutan pembangunan.

“Kalau ingin mengambil peran strategis, Danantara harus menunjukkan akuntabilitas dan membuka ruang komunikasi dengan para ahli. Jangan seperti sekarang, lahir mendadak dan minim transparansi,” pungkasnya.

Tags: Anton Agus SetyawanDana Abadi Nusantaradanantarakepentingan politikUMS

Related Posts

Dosen Teknik Informatika UMS Endang Wahyu Pamungkas, Ph.D.

Rancang Pendeteksi Ujaran Kebencian, Dosen UMS Raih Hibah Riset PHC Nusantara 2025

April 11, 2025
ilustrasi danantara

Ekonom UGM Sebut Kemunculan Danantara Bisa Berpengaruh pada Keuangan Negara

February 21, 2025
Next Post
Roy Suryo dilaporkan oleh Presiden ke-7 RI Joko Widodo (Jokowi) ke Polda Metro Jaya terkait tudingan ijazah palsu.

Deretan Kasus yang Pernah Menjerat Roy Suryo, Teranyar Dipolisikan Jokowi

Leave a Reply Cancel reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

No Result
View All Result

TERPOPULER

poster penolakan iklan minuman keras yang diproduksi cap orang tua bermerek Kaliurang

Warga Lereng Merapi Protes, Tolak Nama “Kaliurang” Jadi Cap Miras

April 21, 2025
Hasto Karyantoro (duduk tengah) bersama perwakilan pemuda dari 17 kapanewon dsaat mengikuti kegiatan Pembinaan Organisasi Kepemudaan, 16–17 April 2025, di Joglo Donowarih.

Hasto Karyantoro Ajak Pemuda Sleman Sadar Peran dalam Pembangunan Daerah

April 17, 2025
Ketua DPRD Sleman Y. Gustan Ganda berfoto bersama jajaran pimpinan media populi.id, Senin (17/3/2025). [Dok. populi.id]

Ketua DPRD Sleman Gustan Ganda Ajak Populi.id Optimalkan Branding Wakil Rakyat

March 17, 2025
Foto bersama tim Sleman United (hitam) dan Vosda Kebumen (putih biru) usai berlaga di GOR Baratan, Pakem, Sleman, Jumat (14/3/2025) petang.

Menangi Laga Persahabatan, Vosda Kebumen Akui Kesulitan Hadapi Sleman United

March 15, 2025
Pengajian akbar API Armageddon

Dihadiri Ribuan Jamaah, Pengajian Akbar Yayasan API Armageddon Berlangsung Meriah

February 18, 2025

Subscribe

  • Tentang Kami
  • Redaksi
  • Pedoman Media Siber
  • Privacy Policy
Copyright ©2025 | populi.id

Welcome Back!

Login to your account below

Forgotten Password?

Retrieve your password

Please enter your username or email address to reset your password.

Log In

Add New Playlist

No Result
View All Result
  • HOME
  • NEWS
    • GLOBAL
    • NASIONAL
    • POLITAINMENT
  • SLEMAN
  • BANTUL
  • KOTA YOGYAKARTA
  • KULON PROGO
  • GUNUNGKIDUL
  • JATENG
    • KEDU
    • SOLO RAYA
  • BISNIS
  • UMKM
  • SIKAP
  • PSS SLEMAN
  • URBAN
    • SPORT
      • LIGA
    • CENDEKIA
    • KESEHATAN
    • KULTUR
    • LIFESTYLE
    • OTOMOTIF
    • TEKNO

Copyright ©2025. populi.id - All Right Reserved.