• Tentang Kami
Saturday, May 17, 2025
populi.id
No Result
View All Result
  • Login
  • HOME
  • NEWS
    • GLOBAL
    • NASIONAL
    • POLITAINMENT
  • SLEMAN
  • BANTUL
  • KOTA YOGYAKARTA
  • KULON PROGO
  • GUNUNGKIDUL
  • JATENG
    • KEDU
    • SOLO RAYA
  • BISNIS
  • UMKM
  • SIKAP
  • PSS SLEMAN
  • URBAN
    • SPORT
      • LIGA
    • CENDEKIA
    • KESEHATAN
    • KULTUR
    • LIFESTYLE
    • OTOMOTIF
    • TEKNO
  • HOME
  • NEWS
    • GLOBAL
    • NASIONAL
    • POLITAINMENT
  • SLEMAN
  • BANTUL
  • KOTA YOGYAKARTA
  • KULON PROGO
  • GUNUNGKIDUL
  • JATENG
    • KEDU
    • SOLO RAYA
  • BISNIS
  • UMKM
  • SIKAP
  • PSS SLEMAN
  • URBAN
    • SPORT
      • LIGA
    • CENDEKIA
    • KESEHATAN
    • KULTUR
    • LIFESTYLE
    • OTOMOTIF
    • TEKNO
No Result
View All Result
populi.id
No Result
View All Result
Home Bisnis

Ekonom UGM Sebut Kemunculan Danantara Bisa Berpengaruh pada Keuangan Negara

Menurut ekonom UGM pendirian Danantara layaknya holding company yang lumrah adanya. Namun momentumnya dianggap kurang tepat

byGalih Priatmojo
February 21, 2025
in Bisnis, headline
Reading Time: 2 mins read
A A
0
ilustrasi danantara

ilustrasi danantara. [pexels/Steve Johnson]

0
SHARES
0
VIEWS
Share on FacebookShare on TwitterShare via WhatsApp

SLEMAN, POPULI.ID – Rencana pembentukan Badan Pengelola Investasi Daya Anagata Nusantara alias BPI Danantara banyak mendapat sorotan dari publik.

Kemunculan badan pengelola aset negara tersebut saat ini dinilai yang kurang tepat, dimana pemerintah tengah diterpa isu miring soal berbagai kebijakan yang menuai pro dan kontra di masyarakat.

BERITA MENARIK LAINNYA

UGM Siap Hadapi Gugatan Rp69 Triliun soal Ijazah Jokowi

Realisasi Pendapatan Jateng dari Pajak hingga April Mencapai Rp3,77 Triliun

Padahal apabila dilihat dari perspektif ekonomi dan manajemen, pendirian Danantara merupakan hal yang biasa. Layaknya sebuah holding company atau parent company, Danantara rencananya akan membawahi beberapa BUMN mengelola dana yang diperkirakan mencapai 14 ribu triliun.

Ekonom Universitas Gadjah Mada, Eddy Junarsin mengungkapkan lahirnya program ini memang di momentum yang kurang tepat. Pasalnya, pemerintah saat ini tengah diterpa berbagai isu kontroversial dari berbagai program yang dikritisi oleh publik seperti program Makan Bergizi Gratis, efisiensi anggaran dan kemunculan undang-undang minerba.

“Kemunculannya kena imbas isu politik,” ungkapnya seperti dilansir dari laman UGM, Jumat (21/2/2025).

Eddy menilai pendirian Danantara sebenarnya bertujuan mengkonsolidasi pengelolaan aset negara dari perusahaan BUMN agar lebih transparan dan terkoordinasi dengan baik dimana masing-masing perusahaan akan lebih terbuka dengan adanya penunjukan dewan komisaris.

Selama ini penunjukkan dewan komisaris dilakukan oleh kementerian dimana dasar penunjukkan tersebut tidak diketahui dengan jelas alasannya.

“Lewat Dewan Komisaris, lebih berjenjang, dan sifatnya itu tidak terlalu binding”, jelasnya.

Di sisi lain, Eddy berpendapat pendirian Danantara ini juga dapat berpotensi mengurangi performa BUMN. Pasalnya bisa berpotensi menambah layer hierarkis yang tentu saja akan menambah panjang proses birokrasi.

Bertambahnya layer atau lapisan manajemen, maka beresiko akan membuat kebebasan berkreasi dari tiap-tiap BUMN justru akan menurun.

“Makanya saya bilang, manfaat Danantara itu lebih ke defensif bukan ke offensive,” paparnya.

Dalam merealisasikan Danantara ini, ia menegaskan sebaiknya harus ada langkah lanjutan dengan mulai merger dan akuisisi perusahaan akan lebih efektif dan tidak terlalu berlapis-lapis manajemen.

Kendati begitu, kemunculan badan pengelola investasi ini menurutnya perusahaan bisa mengantisipasi terjadinya moral hazard karena dalam bentuk holding company yang resmi akan membuat pengawasan lebih transparan.

“Dari sisi kontrol dan transparansi itu membaik. Tapi memburuknya adalah dari sisi inefisiensi birokrasi”, ungkapnya.

Soal dampak kehadiran Danantara bagi perekonomian nasional, Eddy menilai memang bisa berpengaruh pada kestabilan keuangan negara. Namun mengenai kepercayaan investor terhadap stabilitas dan keperluan investasi perlu ditelaah lebih jauh lagi.

“Mungkin di jangka pendek iya, tapi jangka panjang kita tidak tahu. Karena kan persamaan ekonomi itu agak rumit,” jelasnya.

Tags: danantaraEddy Junarsinekonomikeuangan negaraUGM

Related Posts

UGM Siap Hadapi Gugatan Rp69 Triliun soal Ijazah Jokowi

UGM Siap Hadapi Gugatan Rp69 Triliun soal Ijazah Jokowi

May 16, 2025
Gubernur Jawa Tengah Ahmad Luthfi

Realisasi Pendapatan Jateng dari Pajak hingga April Mencapai Rp3,77 Triliun

May 14, 2025
Wakil Bupati Banjarnegara Wakhid Jumali. [Instagram/Wakhid Jumali]

Wakhid Jumali: Pembangunan Pariwisata di Banjarnegara Butuh Sinergi Banyak Pihak

May 14, 2025
Mantan Presiden Indonesia Jokowi menemui eks dosen pembimbing ketika di UGM yakni Kasmudjo. Pertemuan tersebut disorot di tengah isu ijazah palsu yang menyasar mantan Wali Kota Solo tersebut.

Profil Ir. Kasmudjo, Dosen Pembimbing Akademik Jokowi Terseret Isu Ijazah Palsu

May 14, 2025
Wali Kota Yogyakarta Hasto Wardoyo memaparkan 100 perubahan dalam 100 Hari Kerjanya di Fisipol UGM, Selasa (13/5/2025)

Pemimpin Mendengar: Wali Kota Yogyakarta Serap Aspirasi dan Paparkan 100 Perubahan

May 13, 2025
UGM satu diantara perguruan tinggi di Jogja yang menyediakan jurusan ilmu politik

Digugat Terkait Ijazah Jokowi, UGM: Kami akan Kooperatif

May 13, 2025
Next Post
Bupati Sleman Harda Kiswaya

Diizinkan DPC PDIP, Harda Kiswaya Mengaku Siap Ikuti Rangkaian Retreat di Magelang

Leave a Reply Cancel reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

No Result
View All Result

TERPOPULER

poster penolakan iklan minuman keras yang diproduksi cap orang tua bermerek Kaliurang

Warga Lereng Merapi Protes, Tolak Nama “Kaliurang” Jadi Cap Miras

April 21, 2025
Hasto Karyantoro (duduk tengah) bersama perwakilan pemuda dari 17 kapanewon dsaat mengikuti kegiatan Pembinaan Organisasi Kepemudaan, 16–17 April 2025, di Joglo Donowarih.

Hasto Karyantoro Ajak Pemuda Sleman Sadar Peran dalam Pembangunan Daerah

April 17, 2025
Ketua DPRD Sleman Y. Gustan Ganda berfoto bersama jajaran pimpinan media populi.id, Senin (17/3/2025). [Dok. populi.id]

Ketua DPRD Sleman Gustan Ganda Ajak Populi.id Optimalkan Branding Wakil Rakyat

March 17, 2025
Foto bersama tim Sleman United (hitam) dan Vosda Kebumen (putih biru) usai berlaga di GOR Baratan, Pakem, Sleman, Jumat (14/3/2025) petang.

Menangi Laga Persahabatan, Vosda Kebumen Akui Kesulitan Hadapi Sleman United

March 15, 2025
Pengajian akbar API Armageddon

Dihadiri Ribuan Jamaah, Pengajian Akbar Yayasan API Armageddon Berlangsung Meriah

February 18, 2025

Subscribe

  • Tentang Kami
  • Redaksi
  • Pedoman Media Siber
  • Privacy Policy
Copyright ©2025 | populi.id

Welcome Back!

Login to your account below

Forgotten Password?

Retrieve your password

Please enter your username or email address to reset your password.

Log In

Add New Playlist

No Result
View All Result
  • HOME
  • NEWS
    • GLOBAL
    • NASIONAL
    • POLITAINMENT
  • SLEMAN
  • BANTUL
  • KOTA YOGYAKARTA
  • KULON PROGO
  • GUNUNGKIDUL
  • JATENG
    • KEDU
    • SOLO RAYA
  • BISNIS
  • UMKM
  • SIKAP
  • PSS SLEMAN
  • URBAN
    • SPORT
      • LIGA
    • CENDEKIA
    • KESEHATAN
    • KULTUR
    • LIFESTYLE
    • OTOMOTIF
    • TEKNO

Copyright ©2025. populi.id - All Right Reserved.