YOGYAKARTA, POPULI.ID – Sebanyak 60 peserta terpilih dari kalangan dosen, tenaga kependidikan, dan mahasiswa Universitas Gadjah Mada (UGM) mengikuti program Sertifikasi AI elevAIte Batch 1 setelah menyelesaikan pelatihan tahap awal.
Dilansir dari ugm.ac.id, program ini merupakan bagian dari kontribusi UGM dalam mendukung Gerakan Nasional Satu Juta Talenta AI yang digagas oleh pemerintah.
Sebagai respons terhadap perkembangan zaman yang semakin maju, UGM menegaskan komitmennya dalam membangun ekosistem kecerdasan buatan (AI) di Indonesia.
Kegiatan sertifikasi ini merupakan hasil kolaborasi antara UGM, Microsoft Indonesia, dan Kementerian Komunikasi dan Digital (Komdigi) RI.
Untuk menyiapkan sumber daya manusia yang kompeten dan adaptif terhadap kebutuhan industri global, materi pelatihan disusun secara komprehensif.
Materi mencakup dasar-dasar AI, etika, pembelajaran mesin (machine learning), hingga pemanfaatan teknologi Microsoft.
Kepala Biro Transformasi Digital UGM, Dr. Mardhani Riasetiawan, M.T., menjelaskan bahwa program sertifikasi ini merupakan upaya nyata UGM dalam memastikan pengembangan ekosistem AI di lingkungan kampus.
“UGM ingin memastikan para peserta bukan hanya terlatih, tapi juga bersertifikasi sesuai standar industri. Ini merupakan validasi atas kesiapan mereka untuk terlibat aktif dalam transformasi digital nasional,” ujarnya, Rabu (7/5).
Berbeda dengan pelatihan sebelumnya, program sertifikasi kali ini menjadi tahap seleksi kompetensi yang menguji kesiapan peserta untuk berperan sebagai pelatih, mentor, sekaligus penggerak komunitas AI di lingkungannya masing-masing.
Diharapkan, kapasitas individu dapat meningkat dan muncul duta-duta transformasi digital yang mampu menginspirasi dan melatih lebih banyak orang.
“Kami berharap para peserta memiliki perspektif baru tentang pentingnya penguasaan AI bagi masa depan berbagai bidang keilmuan,” imbuh Mardhani.
Ia menambahkan, UGM akan terus berkomitmen memperluas jangkauan program sertifikasi ini dengan menyasar institusi lain dalam konsorsium Kampus Merdeka maupun mitra pemerintah daerah, demi mewujudkan Indonesia yang berdaulat dalam bidang teknologi dan inovasi digital.