• Tentang Kami
Thursday, August 14, 2025
populi.id
No Result
View All Result
  • Login
  • HOME
  • NEWS
    • GLOBAL
    • NASIONAL
    • POLITAINMENT
  • SLEMAN
  • BANTUL
  • KOTA YOGYAKARTA
  • KULON PROGO
  • GUNUNGKIDUL
  • JATENG
    • KEDU
    • SOLO RAYA
  • BISNIS
  • UMKM
  • SIKAP
  • PSS SLEMAN
  • URBAN
    • SPORT
      • LIGA
    • CENDEKIA
    • KESEHATAN
    • KULTUR
    • LIFESTYLE
    • OTOMOTIF
    • TEKNO
  • HOME
  • NEWS
    • GLOBAL
    • NASIONAL
    • POLITAINMENT
  • SLEMAN
  • BANTUL
  • KOTA YOGYAKARTA
  • KULON PROGO
  • GUNUNGKIDUL
  • JATENG
    • KEDU
    • SOLO RAYA
  • BISNIS
  • UMKM
  • SIKAP
  • PSS SLEMAN
  • URBAN
    • SPORT
      • LIGA
    • CENDEKIA
    • KESEHATAN
    • KULTUR
    • LIFESTYLE
    • OTOMOTIF
    • TEKNO
No Result
View All Result
populi.id
No Result
View All Result
Home Kota Yogyakarta

Wujudkan Malioboro Bebas dari Rokok, Hasto Minta Patroli 24 Jam

Hasto Wardoyo mengaku kecewa masih mendapati sejumlah perilaku pengunjung di Malioboro yang abai dengan aturan dilarang merokok

Kristiani Tandi RanibyGalih PriatmojoandKristiani Tandi Rani
May 13, 2025
in Kota Yogyakarta
Reading Time: 2 mins read
A A
0
Wali Kota Yogyakarta Hasto Wardoyo berkoordinasi dengan jajarannya

Wali Kota Yogyakarta Hasto Wardoyo berkoordinasi dengan jajarannya, Selasa (13/5/2025). [populi.id/Kristiani Tandi Rani]

0
SHARES
10
VIEWS
Share on FacebookShare on TwitterShare via WhatsApp

YOGYAKARTA, POPULI.ID – Pemerintah Kota Yogyakarta intensif memperketat pengawasan kawasan tanpa rokok (KTR) di Jalan Malioboro.

Wali Kota Yogyakarta, Hasto Wardoyo, menegaskan bahwa langkah tersebut merupakan bagian dari upaya percepatan transformasi kawasan Malioboro sebagai destinasi wisata yang ramah untuk semua orang.

BERITA MENARIK LAINNYA

Pemkot Yogyakarta Gelar Reresik Malioboro Libatkan 500 Masyarakat

TKP ABA Dibongkar, Penjual Rokok Hadapi Sulitnya Cari Makan: Dapat Rp25 Ribu Aja Kadang-Kadang

“Malioboro harus bersih setiap hari, termasuk dari puntung rokok,” katanya, Selasa (13/5/2025).

Ia menyebut kebijakan tersebut sebagai komitmen Kepala Dinas Kebudayaan yang harus menjadi quick win.

Hasto menekankan pentingnya frekuensi patroli yang tinggi.

“Petugas harus keliling terus, tidak pakai hitungan jam. Setiap ada yang merokok, langsung ditegur,” ucapnya.

Ia juga membandingkan pendekatan ini dengan pengawasan sampah.

“Kami pasang posko. Begitu ada yang buang sembarangan, kami kejar dan tegur. Lakukan terus, sampai mereka jera,” tuturnya.

Menurutnya, perubahan perilaku butuh ketekunan. Ia menargetkan pendekatan persuasif ini dilakukan selama 3 hingga 6 bulan sebelum sanksi diterapkan.

“Perubahan tak bisa instan. Kampanye perilaku butuh waktu dan kontinuitas,” tegasnya.

Tambahan Area Merokok Jadi Solusi

Ia mengaku kecewa saat mendapati pengunjung tetap merokok saat kegiatan senam Minggu pagi.

“Ada yang bilang, ‘Menikmati Malioboro enaknya sambil merokok.’ Tapi yang perlu disadari, kebebasan tersebut bisa merugikan orang lain,” sebutnya.

Sebagai solusi, Pemkot akan menambah titik smoking area.

“Saat ini hanya ada tiga titik yang layak. Minimal harus ada sepuluh, tersebar di sirip-sirip Malioboro,” ujarnya.

Ia mencontohkan model smoking area seperti di Kulon Progo.

“Cukup gardu kecil dengan exhaust. Jangan dibuat nyaman, agar orang tak betah lama-lama,” jelasnya.

Pelanggaran Turun Lebih dari 50 Persen

Sementara itu, Kepala Satpol PP Kota Yogyakarta, Octo Noor Arafat, menyoroti pelanggaran paling banyak justru dilakukan warga lokal.

“Dari 64 pelanggar lokal dan 663 wisatawan, fokus kami saat ini justru pada warga lokal. Mereka yang harus diberikan tanggung jawab lebih,” imbuhnya.

Dibandingkan periode yang sama tahun lalu, jumlah pelanggaran turun lebih dari 50 persen.

“Tahun lalu Januari–Mei ada 1.802 pelanggar. Sekarang hanya 727,” sebutnya.

Pelaku yang tergolong dalam wisatawan asing dan luar daerah juga tercatat menurun.

“Tahun lalu 1.671, kini tinggal 663. Banyak yang baru pertama ke Jogja, jadi belum tahu aturan,” lanjutnya.

Octo menambahkan bahwa 20 titik area KTR di sekitar usaha telah disiapkan.

“Dari 23 tempat yang kami data, 3 kami coret karena berada di jalur lalu-lalang pengunjung. Sisanya layak dan bisa dioptimalkan,” tambahnya.

Tags: hasto wardoyoLaranganMalioboromerokokpatroli

Related Posts

Warga masyarakat bersama Pemkot Yogyakarta menggelar kegiatan Reresik Malioboro, Selasa (12/8/2025)

Pemkot Yogyakarta Gelar Reresik Malioboro Libatkan 500 Masyarakat

August 12, 2025
Tarno, penjual rokok di sekitar lokasI pembongkaran Tempat Khusus Parkir (TKP) Abu Bakar Ali (ABA) saat dijumpai Senin (11/8/2025)

TKP ABA Dibongkar, Penjual Rokok Hadapi Sulitnya Cari Makan: Dapat Rp25 Ribu Aja Kadang-Kadang

August 11, 2025
Ucapan ulang tahun untuk Wali Kota Yogyakarta Hasto Wardoyo dari Dinas Pariwisata (Dispar) Kota Yogyakarta mendadak jadi bahan tertawaan warganet.

Ucapan Ultah Wali Kota Yogyakarta Pakai Latar Borobudur Jadi Sorotan, Hasto: “Jangan Aneh-Aneh”

August 8, 2025
Wali Kota Yogyakarta Hasto Wardoyo saat membuka acara Gebyar Bhineka dan Potensi UMKM, di Kelurahan Patehan, Kraton, Kota Yogyakarta, DIY Jumat (8/8/2025)

Wali Kota Yogyakarta Persilakan Swasta Ikut Terlibat Program Normalisasi Sungai: “Sing Penting Ra Nylekuthis!”

August 8, 2025
Pemkot-Pemda DIY Sepakati Visi Penataan Sungai, Sultan: Sleman dan Bantul Juga Harus Bersih

Pemkot-Pemda DIY Sepakati Visi Penataan Sungai, Sultan: Sleman dan Bantul Juga Harus Bersih

August 7, 2025
Penampilan para penari di Indonesian Street Performance Jogja Cross Culture: Nusantara Menari yang digelar di kawasan Malioboro, Yogyakarta, Rabu (6/8/2025). (dok.Humas Pemkot Yogyakarta)

Indonesian Street Performance Hadirkan Kekayaan Budaya Nusantara di Jantung Yogyakarta

August 6, 2025
Next Post
Ilustrasi TikTok. [pexels]

Mendadak Viral di TikTok, Apa Itu Tren Finding Safno?

Leave a Reply Cancel reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

No Result
View All Result

TERPOPULER

Ilustrasi SMP di Sleman

8 SMP Terbaik di Sleman yang Bisa Jadi Pilihan

June 4, 2025
Berikut 10 SMP unggulan di Bantul yang bisa dijadikan acuan sebelum mendaftar SPBM 2025.

Inilah 7 SMP Unggulan di Bantul yang Paling Diburu Jelang SPMB 2025

June 9, 2025
Kabupaten Bantul memiliki sejumlah Sekolah Menengah Pertama (SMP) yang menjadi incaran para pendaftar.

10 SMP Favorit di Bantul: Pilihan Terbaik Sekolah Negeri dan Swasta

June 18, 2025
Para ojol dari berbagai aplikasi menggelar aksi di kawasan Titik Nol Kilometer bertajuk Kebangkitan Transportasi Online, Selasa (20/5/2025).

Aksi Ojol Turun ke Jalan Direspons, Sekda DIY Sambut Aspirasi Soal Regulasi dan Kesejahteraan

May 21, 2025
Satu diantara SMA terbaik di Bantul yakni SMA N 1 Bantul

10 SMA Terbaik di Bantul, Rekomendasi bagi Pencari Sekolah

June 4, 2025

Subscribe

  • Tentang Kami
  • Redaksi
  • Pedoman Media Siber
  • Privacy Policy
Copyright ©2025 | populi.id

Welcome Back!

Login to your account below

Forgotten Password?

Retrieve your password

Please enter your username or email address to reset your password.

Log In

Add New Playlist

No Result
View All Result
  • HOME
  • NEWS
    • GLOBAL
    • NASIONAL
    • POLITAINMENT
  • SLEMAN
  • BANTUL
  • KOTA YOGYAKARTA
  • KULON PROGO
  • GUNUNGKIDUL
  • JATENG
    • KEDU
    • SOLO RAYA
  • BISNIS
  • UMKM
  • SIKAP
  • PSS SLEMAN
  • URBAN
    • SPORT
      • LIGA
    • CENDEKIA
    • KESEHATAN
    • KULTUR
    • LIFESTYLE
    • OTOMOTIF
    • TEKNO

Copyright ©2025. populi.id - All Right Reserved.