YOGYAKARTA, POPULI.ID – Tempat Khusus Parkir (TKP) Abu Bakar Ali di Kota Yogyakarta dikabarkan bakal dirobohkan. Keputusan tersebut belakangan menuai pro kontra mengingat nasib pedagang dan juru parkir (jukir) yang selama ini beraktivitas di lokasi tersebut bakal direlokasi.
Pemerintah Kota Yogyakarta mengklaim telah menyiapkan lahan relokasi untuk pedagang dan jukir di kawasan Kotabaru yang masih berada di pusat kota dan tidak jauh dari Malioboro. Harapannya, hal itu dapat memberikan kebaikan untuk kehidupan warga yang terdampak relokasi.
Namun sejumlah pihak menilai kebijakan relokasi masih abu-abu. Seiring dengan hal itu, asal-asul TKP Abu Bakar Ali (ABA) kembali diungkit. Sejak kapan parkiran tersebut dibuka dan mengapa kini akan ditutup?
Beroperasi Sejak 2013
TKP ABA dibangun sejak 2013 dengan anggaran Rp21,9 miliar. Parkiran tersebut dirancang dengan desain portable model bertingkat untuk menampung ribuan kendaraan bermotor. Sedangkan untuk kendaraan bus ditempatkan di lantai bawah parkiran dekat dengan deretan kios pedagang.
Pembangunan TKP ABA di lahan seluas 4.069,92 meter persegi membutuhkan waktu cukup lama. Lahan parkir tiga lantai tersebut baru selesai dibangun pada 2015. Sebagian besar area parkir dikelola oleh pihak swasta dengan perjanjian sewa yang diperpanjang setiap tahun.
Namun setelah 10 tahun beroperasi, TKP ABA akan dibongkar. Pemkot Yogyakarta dan Pemda DIY akan mengembalikan lahan parkir tersebut ke Kasultanan Ngayogyakarta Hadiningrat.
Didirikan di Tanah Keraton
TKP ABA dididirikan di tanah milik Keraton Yogyakarta atau yang disebut Sultan Ground. Masa pinjam pakai area tersebut berakhir pada Mei 2025 sehingga diterapkan kebijakan relokasi.
Setelah diserahkan kepada pemiliknya, lahan TKP ABA rencananya akan dialihfungsikan menjadi ruang terbuka hijau (RTH) untuk mendukung pengembangan kawasan Sumbu Filosofi.
Menurut informasi, TKP ABA akan ditutup dan dipagar pada 1 Juni 2025. Sementara untuk pembongkarannya dilakukan pada 6 Juni 2025 . Warga di sekitar lokasi diberikan waktu berkemas sebelum jadwal pembongkaran.