Terapis Pijat Meninggal Dunia dengan Mulut Berbusa di Tempat Kerja, Polisi Temukan Ini di Lokasi

YOGYAKARTA, POPULI.ID – Seorang perempuan berinisial E (19) ditemukan meninggal dunia di sebuah tempat refleksi di kawasan Mantrijeron, Kota Yogyakarta, Minggu (18/5/2025) pagi.

Kepolisian Sektor Mantrijeron telah menerima laporan atas peristiwa tersebut dan langsung melakukan tindak lanjut di lokasi kejadian.

Kasi Humas Polresta Yogyakarta, AKP Sujarwo, membenarkan adanya laporan tersebut.

“Benar, Polsek Mantrijeron telah menerima laporan dari masyarakat terkait penemuan orang meninggal dunia di sebuah tempat refleksi dan perawatan tubuh, De Wave Family Massage, yang berlokasi di Jalan Mangkuyudan, Mantrijeron,” ujar AKP Sujarwo dalam keterangannya, Minggu (18/5/2025).

Peristiwa itu pertama kali dilaporkan oleh GEA (26), seorang rekan korban yang tinggal di wilayah Jetis, Kota Yogyakarta.

Menurut keterangan saksi, korban terakhir terlihat pada Sabtu dini hari saat ditanya soal giliran piket kamar namun tidak merespons.

Saat dibangunkan oleh saksi lainnya pada Minggu pagi sekitar pukul 08.30 WIB, korban juga tidak merespons. Kejadian itu kemudian dilaporkan ke pihak kepolisian.

Korban diketahui berinisial (19), warga Indramayu, Jawa Barat, yang juga bekerja sebagai terapis. Ia ditemukan dalam posisi terlentang di kamar dan terdapat busa di mulutnya.

Menurut pemeriksaan awal oleh dokter PSC, dr. Riko Arundito, tidak ditemukan tanda-tanda kekerasan pada tubuh korban.

“Ketika petugas tiba di lokasi, korban sudah berada di dalam mobil ambulans milik Masjid Jogokariyan,” lanjut AKP Sujarwo.

Polisi yang datang ke lokasi kemudian berkoordinasi dengan Tim Inafis Polresta Yogyakarta, Puskesmas Mantrijeron, serta pihak keluarga korban.

Jenazah korban selanjutnya dibawa ke RS Bhayangkara untuk pemeriksaan lebih lanjut dan pemulasaraan jenazah sebelum diserahkan kepada keluarga.

Dari lokasi kejadian, polisi mengamankan sejumlah barang bukti, antara lain satu kotak obat-obatan berisi Bodrex, Paratusin, dan bedak sachet, botol minum tumbler, ponsel Infinix Hot berwarna biru dengan softcase hitam.

Hingga saat ini, penyebab pasti kematian korban masih dalam penyelidikan. Polisi menunggu hasil pemeriksaan medis dari RS Bhayangkara.