• Tentang Kami
Sunday, November 2, 2025
populi.id
No Result
View All Result
  • Login
  • HOME
  • NEWS
    • GLOBAL
    • NASIONAL
    • POLITAINMENT
  • SLEMAN
  • BANTUL
  • KOTA YOGYAKARTA
  • KULON PROGO
  • GUNUNGKIDUL
  • JATENG
    • KEDU
    • SOLO RAYA
  • BISNIS
  • UMKM
  • SIKAP
  • PSS SLEMAN
  • URBAN
    • SPORT
      • LIGA
    • CENDEKIA
    • KESEHATAN
    • KULTUR
    • LIFESTYLE
    • OTOMOTIF
    • TEKNO
  • HOME
  • NEWS
    • GLOBAL
    • NASIONAL
    • POLITAINMENT
  • SLEMAN
  • BANTUL
  • KOTA YOGYAKARTA
  • KULON PROGO
  • GUNUNGKIDUL
  • JATENG
    • KEDU
    • SOLO RAYA
  • BISNIS
  • UMKM
  • SIKAP
  • PSS SLEMAN
  • URBAN
    • SPORT
      • LIGA
    • CENDEKIA
    • KESEHATAN
    • KULTUR
    • LIFESTYLE
    • OTOMOTIF
    • TEKNO
No Result
View All Result
populi.id
No Result
View All Result
Home headline

Redam Lonjakan Kasus DBD, Dinkes DIY Gandeng Enesis Grup Luncurkan Gerakan Bebas Nyamuk

Kepala Dinas Kesehatan DIY, Pembajun Setyaningastutie, mengungkapkan bahwa hingga Maret 2025, tercatat 1.135 kasus DBD di wilayah DIY.

byGalih Priatmojo
May 19, 2025
in headline, Nasional
Reading Time: 2 mins read
A A
0
Pemda DIY bersama Enesis Group melaunching gerakan bebas nyamuk di Royal Ambarrukmo Hotel, Senin (19/5/2025).

Pemda DIY bersama Enesis Group melaunching gerakan bebas nyamuk di Royal Ambarrukmo Hotel, Senin (19/5/2025). [populi.id/Kristiani Tandi Rani]

0
SHARES
4
VIEWS
Share on FacebookShare on TwitterShare via WhatsApp

YOGYAKARTA, POPULI.ID – Dinas Kesehatan DIY bersama Enesis Group resmi meluncurkan gerakan Bebas Nyamuk, Keluarga Sehat, dan Bebas DBD di Royal Ambarrukmo Hotel, Senin (19/5/2025).

Program ini menyasar 27 kelurahan di Kota Yogyakarta, Kabupaten Sleman, dan Gunungkidul, sebagai respon terhadap peningkatan kasus demam berdarah dengue (DBD).

BERITA MENARIK LAINNYA

Hujan dan Angin Kencang Terjang DIY, Pohon Tumbang dan Rumah Rusak di Empat Kabupaten/Kota

Buruh DIY Desak Kenaikan UMP hingga Rp 4 Juta dan Tuntut Revisi UU Ketenagakerjaan

Kepala Dinas Kesehatan DIY, Pembajun Setyaningastutie, mengungkapkan bahwa hingga Maret 2025, tercatat 1.135 kasus DBD di wilayah DIY. Jumlah ini meningkat dari 1.067 kasus pada 2024.

“DBD merupakan penyakit menular akibat gigitan nyamuk Aedes aegypti. Pencegahannya mencakup peningkatan daya tahan tubuh, pemberantasan sarang nyamuk, serta perlindungan diri dari gigitan nyamuk,” katanya.

Ia menegaskan, gerakan ini bertujuan memperkuat peran kader jumantik melalui pendekatan satu rumah satu jumantik dan pelatihan rutin 3M Plus.

Menurutnya, kegiatan ini bagian dari upaya sistematis memutus rantai penularan.

“Selain menekan angka jentik, kegiatan ini membentuk pola hidup bersih dan sehat di lingkungan keluarga,” tambahnya.

Ia juga menjelaskan pentingnya kolaborasi antara pemerintah dan sektor swasta dalam penanggulangan penyakit menular berbasis lingkungan.

“Keterlibatan masyarakat, kader kesehatan, dan perangkat kalurahan menjadi kunci pengendalian,” tuturnya.

CEO Enesis Group, Aryo Widiwardhono, menegaskan komitmen perusahaannya dalam mendukung upaya pencegahan DBD.

“Kami lahir dari keresahan akan nyamuk dan berkomitmen menghadirkan produk yang menjadi solusi kesehatan keluarga. Soffell, misalnya, kini digunakan di lebih dari 14 negara,” ucapnya.

Menurutnya, Enesis Group tak sekadar menjual produk, melainkan turut memberdayakan masyarakat melalui pelatihan dan penguatan kapasitas kader jumantik.

“Sebagai bagian dari tanggung jawab sosial, kami ingin program ini menjadi gerakan kolektif dalam menciptakan lingkungan yang sehat dan bebas DBD,” ujarnya.

Ia menyebut pelibatan aktif masyarakat adalah bentuk investasi kesehatan jangka panjang.

“Gerakan ini inklusif—tidak melihat usia, latar belakang, atau lokasi. Nyamuk bisa menggigit siapa saja, kapan saja,” tegasnya.

Gubernur DIY, Sri Sultan Hamengku Buwono X, menyoroti tantangan geografis dan iklim tropis sebagai faktor pendukung penyebaran penyakit DBD.

“Curah hujan tinggi dan kelembapan udara menciptakan lingkungan ideal bagi perkembangbiakan nyamuk. Ini menjadi ancaman kesehatan yang tidak bisa diabaikan,” imbuhnya.

Namun, menurutnya, tantangan terbesar bukan pada iklim, melainkan rendahnya kesadaran masyarakat.

“Perilaku hidup sehat menjadi kunci utama pencegahan. Ketika masyarakat teredukasi, tindakan preventif meningkat signifikan,” ungkapnya.

Ia mengapresiasi program yang menyatukan edukasi, pemberdayaan, dan pelatihan berbasis komunitas ini.

“Upaya seperti gerakan 3M Plus, pelibatan kader jumantik, serta pendekatan berbasis komunitas harus terus diperkuat agar DIY mampu mencapai eliminasi malaria dan menekan kasus DBD secara berkelanjutan,” pungkasnya.

Tags: DBDDinas KesehatanDIYEnesis GroupnyamukPembajun Setyaningastutie

Related Posts

Petugas BPBD Kota Yogyakarta bersama sejumlah warga melakukan pembersihan dan pemotongan pohon yang tumbang di Kampung Surokarsan, Kelurahan Wirogunan, Mergangsan, Yogyakarta, Jumat (31/10/2025).

Hujan dan Angin Kencang Terjang DIY, Pohon Tumbang dan Rumah Rusak di Empat Kabupaten/Kota

November 1, 2025
Massa buruh yang tergabung dalam Majelis Pekerja Buruh Indonesia (MPBI) DIY menggelar aksi di kawasan Tugu Yogyakarta, Kamis (30/10/ 2025).

Buruh DIY Desak Kenaikan UMP hingga Rp 4 Juta dan Tuntut Revisi UU Ketenagakerjaan

October 30, 2025
Ilustrasi judi online

Ribuan Penerima Bansos di DIY Diduga Terlibat Judi Online

October 29, 2025
Ilustrasi lanskape DIY

Pariwisata di DIY Alami Tantangan Sulit Hadapi Libur Akhir Tahun, Tiket Pesawat Mahal Hingga Habisnya Anggaran Dinas

October 28, 2025
Polisi melakukan olah tempat kejadian perkara penemuan kotak styrofoam berisi bayi perempuan beserta sejumlah peralatan bayi di Padukuhan Ngentak Beloran, Kalurahan Sumberharjo, Prambanan, Sleman, Sabtu (25/10/2025). (Dok. Polresta Sleman)

Dua Hari Beruntun Terjadi Penelantaran Bayi di Sleman, Dinsos DIY Tekankan Penanganan Cepat

October 28, 2025
SPPG Sleman Tarik MBG Usai Muncul Siswa Keracunan di Mlati Sleman

SPPG Sleman Tarik MBG Usai Muncul Siswa Keracunan di Mlati Sleman

October 24, 2025
Next Post
Sejumlah nisan di komplek pemakaman di Ngentak, RT 10, Kalurahan Baturetno, Kapanewon Banguntapan, Kabupaten Bantul, DI Yogyakarta, dirusak oleh orang tak dikenal.

Makam Bernisan Salib Dirusak di Bantul, Sri Sultan: Saya Nggak Tahu Motifnya Apa

Leave a Reply Cancel reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

No Result
View All Result

TERPOPULER

Ilustrasi SMP di Sleman

8 SMP Terbaik di Sleman yang Bisa Jadi Pilihan

June 4, 2025
Berikut 10 SMP unggulan di Bantul yang bisa dijadikan acuan sebelum mendaftar SPBM 2025.

Inilah 7 SMP Unggulan di Bantul yang Paling Diburu Jelang SPMB 2025

June 9, 2025
Kabupaten Bantul memiliki sejumlah Sekolah Menengah Pertama (SMP) yang menjadi incaran para pendaftar.

10 SMP Favorit di Bantul: Pilihan Terbaik Sekolah Negeri dan Swasta

June 18, 2025
ilustrasi : Sekolah Dasar

10 SD Favorit di Bantul dengan Akreditasi A, Layak Jadi Pilihan!

June 12, 2025
Sejumlah anggota Dewan Perwakilan Rakyat (DPR) RI asyik berjoget usai sidang tahunan MPR RI (tangkapan layer : YT/TVParlemen)

Joget di Atas Luka Rakyat, Tarian di Tengah Kubangan Derita Bangsa

August 18, 2025

Subscribe

  • Tentang Kami
  • Redaksi
  • Pedoman Media Siber
  • Privacy Policy
Copyright ©2025 | populi.id

Welcome Back!

Login to your account below

Forgotten Password?

Retrieve your password

Please enter your username or email address to reset your password.

Log In

Add New Playlist

No Result
View All Result
  • HOME
  • NEWS
    • GLOBAL
    • NASIONAL
    • POLITAINMENT
  • SLEMAN
  • BANTUL
  • KOTA YOGYAKARTA
  • KULON PROGO
  • GUNUNGKIDUL
  • JATENG
    • KEDU
    • SOLO RAYA
  • BISNIS
  • UMKM
  • SIKAP
  • PSS SLEMAN
  • URBAN
    • SPORT
      • LIGA
    • CENDEKIA
    • KESEHATAN
    • KULTUR
    • LIFESTYLE
    • OTOMOTIF
    • TEKNO

Copyright ©2025. populi.id - All Right Reserved.