• Tentang Kami
Sunday, September 14, 2025
populi.id
No Result
View All Result
  • Login
  • HOME
  • NEWS
    • GLOBAL
    • NASIONAL
    • POLITAINMENT
  • SLEMAN
  • BANTUL
  • KOTA YOGYAKARTA
  • KULON PROGO
  • GUNUNGKIDUL
  • JATENG
    • KEDU
    • SOLO RAYA
  • BISNIS
  • UMKM
  • SIKAP
  • PSS SLEMAN
  • URBAN
    • SPORT
      • LIGA
    • CENDEKIA
    • KESEHATAN
    • KULTUR
    • LIFESTYLE
    • OTOMOTIF
    • TEKNO
  • HOME
  • NEWS
    • GLOBAL
    • NASIONAL
    • POLITAINMENT
  • SLEMAN
  • BANTUL
  • KOTA YOGYAKARTA
  • KULON PROGO
  • GUNUNGKIDUL
  • JATENG
    • KEDU
    • SOLO RAYA
  • BISNIS
  • UMKM
  • SIKAP
  • PSS SLEMAN
  • URBAN
    • SPORT
      • LIGA
    • CENDEKIA
    • KESEHATAN
    • KULTUR
    • LIFESTYLE
    • OTOMOTIF
    • TEKNO
No Result
View All Result
populi.id
No Result
View All Result
Home headline

Redam Lonjakan Kasus DBD, Dinkes DIY Gandeng Enesis Grup Luncurkan Gerakan Bebas Nyamuk

Kepala Dinas Kesehatan DIY, Pembajun Setyaningastutie, mengungkapkan bahwa hingga Maret 2025, tercatat 1.135 kasus DBD di wilayah DIY.

Kristiani Tandi RanibyGalih PriatmojoandKristiani Tandi Rani
May 19, 2025
in headline, Nasional
Reading Time: 2 mins read
A A
0
Pemda DIY bersama Enesis Group melaunching gerakan bebas nyamuk di Royal Ambarrukmo Hotel, Senin (19/5/2025).

Pemda DIY bersama Enesis Group melaunching gerakan bebas nyamuk di Royal Ambarrukmo Hotel, Senin (19/5/2025). [populi.id/Kristiani Tandi Rani]

0
SHARES
4
VIEWS
Share on FacebookShare on TwitterShare via WhatsApp

YOGYAKARTA, POPULI.ID – Dinas Kesehatan DIY bersama Enesis Group resmi meluncurkan gerakan Bebas Nyamuk, Keluarga Sehat, dan Bebas DBD di Royal Ambarrukmo Hotel, Senin (19/5/2025).

Program ini menyasar 27 kelurahan di Kota Yogyakarta, Kabupaten Sleman, dan Gunungkidul, sebagai respon terhadap peningkatan kasus demam berdarah dengue (DBD).

BERITA MENARIK LAINNYA

Dongkrak Produksi Garam Lokal, Pemda DIY Terapkan Teknologi Sistem Tunnel

Bangun Rumah dari Nol, Kini Gantung di Tebing: Warga Bantul Minta Solusi Tanggul Gajahwong

Kepala Dinas Kesehatan DIY, Pembajun Setyaningastutie, mengungkapkan bahwa hingga Maret 2025, tercatat 1.135 kasus DBD di wilayah DIY. Jumlah ini meningkat dari 1.067 kasus pada 2024.

“DBD merupakan penyakit menular akibat gigitan nyamuk Aedes aegypti. Pencegahannya mencakup peningkatan daya tahan tubuh, pemberantasan sarang nyamuk, serta perlindungan diri dari gigitan nyamuk,” katanya.

Ia menegaskan, gerakan ini bertujuan memperkuat peran kader jumantik melalui pendekatan satu rumah satu jumantik dan pelatihan rutin 3M Plus.

Menurutnya, kegiatan ini bagian dari upaya sistematis memutus rantai penularan.

“Selain menekan angka jentik, kegiatan ini membentuk pola hidup bersih dan sehat di lingkungan keluarga,” tambahnya.

Ia juga menjelaskan pentingnya kolaborasi antara pemerintah dan sektor swasta dalam penanggulangan penyakit menular berbasis lingkungan.

“Keterlibatan masyarakat, kader kesehatan, dan perangkat kalurahan menjadi kunci pengendalian,” tuturnya.

CEO Enesis Group, Aryo Widiwardhono, menegaskan komitmen perusahaannya dalam mendukung upaya pencegahan DBD.

“Kami lahir dari keresahan akan nyamuk dan berkomitmen menghadirkan produk yang menjadi solusi kesehatan keluarga. Soffell, misalnya, kini digunakan di lebih dari 14 negara,” ucapnya.

Menurutnya, Enesis Group tak sekadar menjual produk, melainkan turut memberdayakan masyarakat melalui pelatihan dan penguatan kapasitas kader jumantik.

“Sebagai bagian dari tanggung jawab sosial, kami ingin program ini menjadi gerakan kolektif dalam menciptakan lingkungan yang sehat dan bebas DBD,” ujarnya.

Ia menyebut pelibatan aktif masyarakat adalah bentuk investasi kesehatan jangka panjang.

“Gerakan ini inklusif—tidak melihat usia, latar belakang, atau lokasi. Nyamuk bisa menggigit siapa saja, kapan saja,” tegasnya.

Gubernur DIY, Sri Sultan Hamengku Buwono X, menyoroti tantangan geografis dan iklim tropis sebagai faktor pendukung penyebaran penyakit DBD.

“Curah hujan tinggi dan kelembapan udara menciptakan lingkungan ideal bagi perkembangbiakan nyamuk. Ini menjadi ancaman kesehatan yang tidak bisa diabaikan,” imbuhnya.

Namun, menurutnya, tantangan terbesar bukan pada iklim, melainkan rendahnya kesadaran masyarakat.

“Perilaku hidup sehat menjadi kunci utama pencegahan. Ketika masyarakat teredukasi, tindakan preventif meningkat signifikan,” ungkapnya.

Ia mengapresiasi program yang menyatukan edukasi, pemberdayaan, dan pelatihan berbasis komunitas ini.

“Upaya seperti gerakan 3M Plus, pelibatan kader jumantik, serta pendekatan berbasis komunitas harus terus diperkuat agar DIY mampu mencapai eliminasi malaria dan menekan kasus DBD secara berkelanjutan,” pungkasnya.

Tags: DBDDinas KesehatanDIYEnesis GroupnyamukPembajun Setyaningastutie

Related Posts

Ilustrasi ladang garam

Dongkrak Produksi Garam Lokal, Pemda DIY Terapkan Teknologi Sistem Tunnel

September 9, 2025
Kondisi wilayah ambles di pinggir sungai Gajahwong, Sorowajan Baru, Banguntapan, Bantul, DIY dipasangi garis polisi, Kamis (21/8/2025). Foto: Hadid Husaini

Bangun Rumah dari Nol, Kini Gantung di Tebing: Warga Bantul Minta Solusi Tanggul Gajahwong

August 21, 2025
Sejumlah siswa SMP di Sleman yang diduga keracunan usai mengonsumsi MBG tengah dilarikan ke puskesmas terdekat, Rabu (13/8/2025)

Jumlah Siswa Diduga Keracunan MBG di Sleman Capai 178 Orang, Dinkes Lakukan Pemeriksaan Sampel

August 13, 2025
Seorang siswa SMP di Sleman tengah dilarikan ke puskesmas usai diduga keracunan MBG, Rabu (13/8/2025)

Puluhan Siswa SMP di Sleman Diduga Keracunan Makanan Program MBG

August 13, 2025
Gubernur DIY Sri Sultan Hamengku Buwono X

Sri Sultan HB X Dorong Transparansi Keuangan untuk Bangun Desa yang Berkeadaban

August 7, 2025
Nelayan Gunungkidul Diminta Waspadai Gelombang Tinggi Selama Tiga Hari ke Depan

Gelombang Tinggi Hantam Kawasan Pesisir DIY, Diprediksi Terjadi hingga 9 Agustus

August 6, 2025
Next Post
Sejumlah nisan di komplek pemakaman di Ngentak, RT 10, Kalurahan Baturetno, Kapanewon Banguntapan, Kabupaten Bantul, DI Yogyakarta, dirusak oleh orang tak dikenal.

Makam Bernisan Salib Dirusak di Bantul, Sri Sultan: Saya Nggak Tahu Motifnya Apa

Leave a Reply Cancel reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

No Result
View All Result

TERPOPULER

Ilustrasi SMP di Sleman

8 SMP Terbaik di Sleman yang Bisa Jadi Pilihan

June 4, 2025
Berikut 10 SMP unggulan di Bantul yang bisa dijadikan acuan sebelum mendaftar SPBM 2025.

Inilah 7 SMP Unggulan di Bantul yang Paling Diburu Jelang SPMB 2025

June 9, 2025
Sejumlah anggota Dewan Perwakilan Rakyat (DPR) RI asyik berjoget usai sidang tahunan MPR RI (tangkapan layer : YT/TVParlemen)

Joget di Atas Luka Rakyat, Tarian di Tengah Kubangan Derita Bangsa

August 18, 2025
Kabupaten Bantul memiliki sejumlah Sekolah Menengah Pertama (SMP) yang menjadi incaran para pendaftar.

10 SMP Favorit di Bantul: Pilihan Terbaik Sekolah Negeri dan Swasta

June 18, 2025
Para ojol dari berbagai aplikasi menggelar aksi di kawasan Titik Nol Kilometer bertajuk Kebangkitan Transportasi Online, Selasa (20/5/2025).

Aksi Ojol Turun ke Jalan Direspons, Sekda DIY Sambut Aspirasi Soal Regulasi dan Kesejahteraan

May 21, 2025

Subscribe

  • Tentang Kami
  • Redaksi
  • Pedoman Media Siber
  • Privacy Policy
Copyright ©2025 | populi.id

Welcome Back!

Login to your account below

Forgotten Password?

Retrieve your password

Please enter your username or email address to reset your password.

Log In

Add New Playlist

No Result
View All Result
  • HOME
  • NEWS
    • GLOBAL
    • NASIONAL
    • POLITAINMENT
  • SLEMAN
  • BANTUL
  • KOTA YOGYAKARTA
  • KULON PROGO
  • GUNUNGKIDUL
  • JATENG
    • KEDU
    • SOLO RAYA
  • BISNIS
  • UMKM
  • SIKAP
  • PSS SLEMAN
  • URBAN
    • SPORT
      • LIGA
    • CENDEKIA
    • KESEHATAN
    • KULTUR
    • LIFESTYLE
    • OTOMOTIF
    • TEKNO

Copyright ©2025. populi.id - All Right Reserved.