• Tentang Kami
Tuesday, August 19, 2025
populi.id
No Result
View All Result
  • Login
  • HOME
  • NEWS
    • GLOBAL
    • NASIONAL
    • POLITAINMENT
  • SLEMAN
  • BANTUL
  • KOTA YOGYAKARTA
  • KULON PROGO
  • GUNUNGKIDUL
  • JATENG
    • KEDU
    • SOLO RAYA
  • BISNIS
  • UMKM
  • SIKAP
  • PSS SLEMAN
  • URBAN
    • SPORT
      • LIGA
    • CENDEKIA
    • KESEHATAN
    • KULTUR
    • LIFESTYLE
    • OTOMOTIF
    • TEKNO
  • HOME
  • NEWS
    • GLOBAL
    • NASIONAL
    • POLITAINMENT
  • SLEMAN
  • BANTUL
  • KOTA YOGYAKARTA
  • KULON PROGO
  • GUNUNGKIDUL
  • JATENG
    • KEDU
    • SOLO RAYA
  • BISNIS
  • UMKM
  • SIKAP
  • PSS SLEMAN
  • URBAN
    • SPORT
      • LIGA
    • CENDEKIA
    • KESEHATAN
    • KULTUR
    • LIFESTYLE
    • OTOMOTIF
    • TEKNO
No Result
View All Result
populi.id
No Result
View All Result
Home headline

RoomWatch: Inovasi Cerdas Pelajar SMP 2 Yogya yang Mampu Pantau Ruangan Secara Real Time

Mereka menggunakan dua sensor: ultrasonik untuk menghitung jumlah orang, dan mikrofon untuk mendeteksi kebisingan

Rahadian BagusKristiani Tandi RanibyRahadian BagusandKristiani Tandi Rani
June 3, 2025
in headline, Kota Yogyakarta
Reading Time: 2 mins read
A A
3
Inovasi siswa kelas 8 SMP Negeri 2 Yogyakarta berhasil mencuri perhatian dalam gelaran Fest Kanologi

Inovasi siswa kelas 8 SMP Negeri 2 Yogyakarta berhasil mencuri perhatian dalam gelaran Fest Kanologi.

0
SHARES
33
VIEWS
Share on FacebookShare on TwitterShare via WhatsApp

YOGYAKARTA, POPULI.ID – Inovasi siswa kelas 8 SMP Negeri 2 Yogyakarta berhasil mencuri perhatian dalam gelaran Fest Kanologi, sebuah festival Proyek Penguatan Profil Pelajar Pancasila (P5) bertema “Innovating for a Better Future.”

Satu di antara karya unggulan yang menarik perhatian adalah RoomWatch, alat pemantau ruangan berbasis web yang mampu mendeteksi jumlah orang dan tingkat kebisingan secara real time.

BERITA MENARIK LAINNYA

Kalurahan Banyuraden Wakili Sleman di Lomba Kalurahan DIY 2025, Usung Inovasi Ketahanan Pangan

Prestasi Tim Robotik MTY Sleman: Harumkan Indonesia di Ajang Robotik FTC 2025 Houston

Alat ini dikembangkan oleh tujuh siswa: Jeremy Daniswara Suaebo, Alif Rahma, Charis Laksono, Devin Putra, Mario Abel, Muhammad Arfa, dan Victoria.

Ketua tim pengembang, Jeremy Daniswara Suaebo, menjelaskan bahwa alat ini dibuat sebagai solusi atas kebutuhan monitoring ruangan yang efisien di lingkungan sekolah.

“Kami menggunakan dua sensor: ultrasonik untuk menghitung jumlah orang, dan mikrofon untuk mendeteksi kebisingan,” ujar Jeremi.

Ia menuturkan, ide awal RoomWatch muncul ketika ia tengah belajar membuat web.

Saat tema P5 diumumkan, ia langsung terpikir untuk menggabungkan sistem web dan perangkat fisik.

“Saya terinspirasi dari kamera CCTV yang bisa diakses lewat web. Dari situ muncul ide membuat alat pemantau ruangan dengan tampilan data di dashboard web lokal,” tambahnya.

Cara kerja RoomWatch cukup presisi.

Dua sensor ultrasonik digunakan untuk mendeteksi arah gerakan masuk dan keluar berdasarkan urutan nyala sensor.

Data kemudian dikirim ke dashboard,dikategorikan, dan ditampilkan secara visual dalam bentuk indikator warna yang menunjukkan tingkat kepadatan dan kebisingan ruangan.

“Indikator warnanya berubah sesuai jumlah orang dan tingkat suara. Kalau padat, warnanya jadi kuning atau merah,” jelas Jeremi.

Meski demikian, ia mengakui alat ini masih memiliki keterbatasan.

“Kurang akurat saat orang bergerombol dan sensor mikrofon masih sensitif terhadap pengaturan,” ujarnya.

Namun begitu, *RoomWatch dinilai memiliki potensi besar* untuk diterapkan tidak hanya di sekolah, tetapi juga di ruang-ruang publik lainnya. Jeremi berharap alat ini bisa terus dikembangkan agar manfaatnya semakin luas.

Kepala SMP Negeri 2 Yogyakarta, *Orbantari Dwi Santosawati*, melalui Ketua Panitia Fest Kanologi, menyampaikan bahwa kegiatan ini menjadi ajang untuk menjaring bibit unggul di bidang riset dan teknologi sejak dini.

“Siswa sudah mulai dilatih meneliti sejak kelas 7. Jika produknya bagus, akan kami dorong untuk ikut Opsi atau ajang penelitian lanjutan,” ungkapnya.

Pameran ini melibatkan seluruh siswa kelas 7 dan 8, dengan total 14 kelas, di mana masing-masing kelas dibagi menjadi empat kelompok.

Setiap kelompok mengembangkan proyek riset berdasarkan minat mereka, terutama di bidang sains dan teknologi.

“Kelas 8 sudah harus mampu mengidentifikasi masalah dan memodifikasi solusi. Jika hasilnya bagus, kami simpan untuk diikutkan pada ajang tingkat kota atau nasional,” lanjutnya.

Ia juga menyoroti karya lain seperti *drone* buatan siswa yang belum berfungsi akibat kerusakan dinamo.

Namun, hal ini tetap dianggap sebagai bagian penting dari proses pembelajaran.

“Walaupun ada kendala teknis, anak-anak jadi tahu letak masalah dan cara memperbaikinya. Itu yang kami hargai,” ujarnya.

Persiapan pameran dimulai sejak awal April, sementara gagasan penelitian telah dikenalkan sejak semester pertama.

Dengan pembinaan yang berkelanjutan, pihak sekolah berharap akan lahir lebih banyak inovator muda yang siap bersaing di tingkat nasional.

Tags: Fest Kanologilomba inovasipelajar berprestasiSMPN 8 Yogyakarta

Related Posts

Kalurahan Banyuraden Wakili Sleman di Lomba Kalurahan DIY 2025, Usung Inovasi Ketahanan Pangan

Kalurahan Banyuraden Wakili Sleman di Lomba Kalurahan DIY 2025, Usung Inovasi Ketahanan Pangan

May 21, 2025
Tim robotik Go2STEAM dari Madrasah Technonatura Yogyakarta (MTY) saat berkompetisi di ajang First Tech Challenge (FTC) 2025 Houston Amerika Serikat

Prestasi Tim Robotik MTY Sleman: Harumkan Indonesia di Ajang Robotik FTC 2025 Houston

April 25, 2025
Next Post
Presiden Macron Puji Keindahan Indonesia, Mitra Penting dalam Perdamaian dan Energi Hijau

Presiden Macron Puji Keindahan Indonesia, Mitra Penting dalam Perdamaian dan Energi Hijau

Comments 3

  1. Prana Suaebo says:
    3 months ago

    Maaf saya koreksi nama anak saya. Bukan Jeremy Daniswara Sitompul tapi Jeremi Daniswara Suaebo.

    Terima kasih

    Reply
    • Galih Priatmojo says:
      3 months ago

      terimakasih pak Prana atas koreksi dan perhatiannya. Semoga putranya makin sukses

      Reply
  2. Prana Suaebo says:
    3 months ago

    Maaf saya koreksi nama anak saya : Jeremy Daniswara Suaebo bukan Jeremi (pake Y bukan I) Daniswara Suaebo (bukan Sitompul)

    Terima kasih.

    Reply

Leave a Reply to Prana Suaebo Cancel reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

No Result
View All Result

TERPOPULER

Ilustrasi SMP di Sleman

8 SMP Terbaik di Sleman yang Bisa Jadi Pilihan

June 4, 2025
Berikut 10 SMP unggulan di Bantul yang bisa dijadikan acuan sebelum mendaftar SPBM 2025.

Inilah 7 SMP Unggulan di Bantul yang Paling Diburu Jelang SPMB 2025

June 9, 2025
Kabupaten Bantul memiliki sejumlah Sekolah Menengah Pertama (SMP) yang menjadi incaran para pendaftar.

10 SMP Favorit di Bantul: Pilihan Terbaik Sekolah Negeri dan Swasta

June 18, 2025
Para ojol dari berbagai aplikasi menggelar aksi di kawasan Titik Nol Kilometer bertajuk Kebangkitan Transportasi Online, Selasa (20/5/2025).

Aksi Ojol Turun ke Jalan Direspons, Sekda DIY Sambut Aspirasi Soal Regulasi dan Kesejahteraan

May 21, 2025
Satu diantara SMA terbaik di Bantul yakni SMA N 1 Bantul

10 SMA Terbaik di Bantul, Rekomendasi bagi Pencari Sekolah

June 4, 2025

Subscribe

  • Tentang Kami
  • Redaksi
  • Pedoman Media Siber
  • Privacy Policy
Copyright ©2025 | populi.id

Welcome Back!

Login to your account below

Forgotten Password?

Retrieve your password

Please enter your username or email address to reset your password.

Log In

Add New Playlist

No Result
View All Result
  • HOME
  • NEWS
    • GLOBAL
    • NASIONAL
    • POLITAINMENT
  • SLEMAN
  • BANTUL
  • KOTA YOGYAKARTA
  • KULON PROGO
  • GUNUNGKIDUL
  • JATENG
    • KEDU
    • SOLO RAYA
  • BISNIS
  • UMKM
  • SIKAP
  • PSS SLEMAN
  • URBAN
    • SPORT
      • LIGA
    • CENDEKIA
    • KESEHATAN
    • KULTUR
    • LIFESTYLE
    • OTOMOTIF
    • TEKNO

Copyright ©2025. populi.id - All Right Reserved.