YOGYAKARTA, POPULI.ID– Polresta Yogyakarta tengah menyelidiki dugaan penembakan terhadap mobil yang terjadi di kawasan Mantrijeron, Kota Yogyakarta.
Insiden ini sempat menjadi perbincangan publik setelah akun Instagram @merapiundercover mengunggah informasi terkait peristiwa tersebut.
Plt. Kasi Humas Polresta Yogyakarta, Iptu Gandung, membenarkan adanya kejadian yang diduga sebagai penembakan menggunakan senjata jenis airgun.
Polisi telah melakukan olah tempat kejadian perkara (TKP) pada Rabu (28/5/2025) sekitar pukul 13.30 WIB di Jalan Mayjend Sutoyo nomor 99, Mantrijeron, Yogyakarta.
“Dari hasil penyelidikan awal, benar telah terjadi kerusakan pada kaca mobil yang diduga akibat tembakan airgun. Saat olah TKP, ditemukan lubang kecil pada kaca pintu bagian tengah kendaraan dan gotri di bawah kursi samping sopir,” terang Iptu Gandung.
Peristiwa itu terjadi pada Selasa pagi (28/5/2025) sekitar pukul 05.00 WIB. Korban, berinisial MF (29), warga Tegalrejo, Yogyakarta, saat itu tengah mengemudikan mobilnya dan berhenti di perempatan Jokteng Wetan, tepat di depan Denim Store.
“Ketika sedang menunggu lampu lalu lintas, korban mendengar suara kaca pecah bersamaan dengan adanya pengendara lain yang melintas dari arah berlawanan. Namun korban tetap melanjutkan perjalanan,” jelasnya.
Sesampainya di kawasan Pakel Baru, Sorosutan, Umbulharjo, korban baru menyadari bahwa kaca tengah bagian kanan mobilnya pecah.
Atas kejadian tersebut, korban mengalami kerugian material sekitar Rp1.500.000 dan langsung melaporkan insiden itu ke Polresta Yogyakarta.
Hingga kini, polisi masih terus mendalami kasus ini. Sejumlah langkah telah dilakukan, termasuk pemeriksaan terhadap korban, olah TKP, pengumpulan barang bukti, dan pelaporan kepada pimpinan.
“Tidak ada korban jiwa dalam peristiwa ini. Saat ini kami sedang menelusuri kemungkinan adanya saksi serta memeriksa rekaman CCTV di sekitar lokasi kejadian untuk mengungkap pelaku,” tambah Iptu Gandung.
Polresta Yogyakarta juga berencana melakukan gelar perkara untuk memperjelas kronologi serta motif di balik kejadian ini.