• Tentang Kami
Wednesday, July 30, 2025
populi.id
No Result
View All Result
  • Login
  • HOME
  • NEWS
    • GLOBAL
    • NASIONAL
    • POLITAINMENT
  • SLEMAN
  • BANTUL
  • KOTA YOGYAKARTA
  • KULON PROGO
  • GUNUNGKIDUL
  • JATENG
    • KEDU
    • SOLO RAYA
  • BISNIS
  • UMKM
  • SIKAP
  • PSS SLEMAN
  • URBAN
    • SPORT
      • LIGA
    • CENDEKIA
    • KESEHATAN
    • KULTUR
    • LIFESTYLE
    • OTOMOTIF
    • TEKNO
  • HOME
  • NEWS
    • GLOBAL
    • NASIONAL
    • POLITAINMENT
  • SLEMAN
  • BANTUL
  • KOTA YOGYAKARTA
  • KULON PROGO
  • GUNUNGKIDUL
  • JATENG
    • KEDU
    • SOLO RAYA
  • BISNIS
  • UMKM
  • SIKAP
  • PSS SLEMAN
  • URBAN
    • SPORT
      • LIGA
    • CENDEKIA
    • KESEHATAN
    • KULTUR
    • LIFESTYLE
    • OTOMOTIF
    • TEKNO
No Result
View All Result
populi.id
No Result
View All Result
Home headline

PPP Diambang Perpecahan: Kursi Ketum Jadi Rebutan Tokoh Eksternal dan Internal

Setiap manuver bisa menjadi penentu nasib PPP ke depan, apakah kembali ke Senayan, atau tenggelam dalam sejarah.

Rahadian BagusbyRahadian Bagus
June 3, 2025
in headline, Nasional, Politainment
Reading Time: 3 mins read
A A
0
PPP Diambang Perpecahan: Kursi Ketum Jadi Rebutan Tokoh Eksternal dan Internal
0
SHARES
4
VIEWS
Share on FacebookShare on TwitterShare via WhatsApp

JAKARTA, POPULI.ID – Menjelang Muktamar Partai Persatuan Pembangunan (PPP) yang dijadwalkan berlangsung Agustus atau September 2025, atmosfer politik internal partai berlambang Ka’bah memanas.

Kursi ketua umum yang kosong secara definitif sejak kepemimpinan Plt Muhammad Mardiono kini menjadi rebutan—bukan hanya oleh kader internal, tetapi juga oleh nama-nama dari luar partai.

BERITA MENARIK LAINNYA

Logo Baru PSI Jadi Bahan Guyonan Netizen: “Sarung Gajah Duduk Lebih Bagus!”

Anies Baswedan: Dunia Butuh Pemimpin yang Mampu Menggerakkan, Bukan Sekadar Mengarahkan

Sejumlah elite partai bahkan secara terbuka mendorong figur eksternal untuk memimpin PPP. Sekretaris Jenderal DPP PPP, Arwani Thomafi mengklaim, tak kurang dari 20 DPW menghendaki ketua umum baru dari luar partai.

Narasi ini menimbulkan kegaduhan politik di internal partai, mengingat PPP secara historis identik dengan kepemimpinan kader ulama dan loyalis partai.

Nama-nama yang digadang masuk bursa caketum datang dari beragam latar belakang: dari mantan pejabat militer hingga mantan kepala daerah dan menteri.

Ketua Majelis Pertimbangan PPP, Romahurmuziy (Rommy) bahkan menyebut nama-nama seperti Jenderal (Purn) Dudung Abdurachman, Menteri Sosial Saifullah Yusuf (Gus Ipul), Menteri Pertanian Andi Amran Sulaiman, hingga eks Mendag Agus Suparmanto.

Rommy menyebut, dibutuhkan “extraordinary leader” untuk mengangkat PPP dari keterpurukan, mengingat partai ini gagal menembus ambang batas parlemen pada Pemilu 2024 lalu.

“Upaya membawa PPP kembali ke Senayan bukan sekadar kerja keras, tapi perjuangan besar. Sejak reformasi 1998, belum ada satu pun partai yang mampu kembali setelah terpental dari Senayan,” ujar Rommy, Senin (26/5/2025).

Namun, gagasan membuka pintu bagi tokoh eksternal justru memantik reaksi keras.

Sinyal penolakan datang dari tokoh-tokoh yang disebut, termasuk Presiden ke-7 RI Joko Widodo dan mantan Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan.

Jokowi, yang namanya disebut oleh Ketua Mahkamah PPP, Ade Irfan Pulungan, enggan memberi respons serius.

“Itu urusan internal PPP,” ucap Jokowi singkat di Solo, Rabu (28/5/2025).

Sementara kubu Anies menegaskan sang mantan capres sedang fokus pada kegiatan sosial.

Penolakan juga disampaikan terang-terangan oleh Dudung dan Gus Ipul.

“Saya tidak berminat,” ujar Dudung yang kini menjadi penasihat khusus Presiden Prabowo bidang pertahanan nasional.

Gus Ipul bahkan menyebut beban menjadi ketua umum PPP terlalu berat.

“Pertanggungjawabannya besar. Saya enggak sanggup,” kata dia di Bandung, Kamis (29/5/2025).

Sikap enggan dari para tokoh eksternal ini memperuncing perdebatan di tubuh PPP.

Sementara itu, satu sisi ada dorongan segar dan pembaruan dari luar partai.

Di sisi lain, faksi internal menganggap langkah ini sebagai bentuk pengkhianatan terhadap marwah partai.

Ketua DPW PPP DKI Jakarta, Saiful Rahmat Dasuki membantah keras narasi bahwa 20 DPW mendukung tokoh eksternal.

Ia bahkan menuding Arwani Thomafi sedang memainkan siasat politik untuk mengambil alih kepemimpinan partai secara inkonstitusional.

“Ini upaya adu domba yang tak bermartabat,” tegasnya dalam konferensi pers, Rabu (14/5/2025).

Saiful menyatakan partai tetap mengacu pada keputusan Mukernas PPP pada Desember 2024 lalu, yang secara eksplisit mengamanahkan agar Plt Ketum Muhammad Mardiono melanjutkan kepemimpinan.

Ia juga menegaskan bahwa AD/ART partai masih mengatur bahwa ketua umum harus berasal dari kader internal.

Di tengah riuhnya bursa calon ketua umum, manuver Rommy dianggap sebagai biang keretakan konsolidasi.

Ketua DPC PPP Jakarta Timur, Ahmad Rifa’i menyebut langkah Rommy sebagai upaya “memperdagangkan” partai kepada publik.

“Malu rasanya PPP dijadikan komoditas dagangan. Seolah partai ini bukan warisan ulama tapi hanya alat transaksi politik,” ujarnya lewat pernyataan tertulis.

Rifa’i bahkan menyerang balik rekam jejak Rommy, mengingat keterlibatannya dalam kasus korupsi menjelang Pemilu 2019 yang dianggap memperparah anjloknya suara PPP.

“Rommy seharusnya tobat nasuha. Jangan jadi azab kedua buat PPP,” katanya.

Nada serupa datang dari Wakil Ketua Umum PPP, Rusli Effendi. Ia menilai langkah Rommy menjajakan kursi ketua umum kepada pihak eksternal sebagai tindakan tidak etis.

“Seolah PPP ini barang dagangan yang bisa ditukar dengan popularitas,” ucapnya, Senin (26/5/2025).

Pengamat politik dari Parameter Politik Indonesia, Adi Prayitno, menilai resistensi terhadap pencalonan eksternal bukan semata karena fanatisme kader, melainkan realisme politik.

“PPP saat ini bukan partai yang seksi. Siapa pun yang jadi ketua umum, harus siap memikul beban berat: dari membangun kembali struktur, memperkuat kaderisasi, hingga menyelamatkan eksistensi PPP menuju Pemilu 2029,” kata Adi.

Menurut Adi, penolakan para tokoh eksternal juga bisa dibaca sebagai sinyal bahwa mereka tengah berkomitmen mendukung jalannya pemerintahan Presiden Prabowo Subianto.

“Dudung dan Gus Ipul saat ini adalah bagian dari lingkaran kekuasaan. Fokus mereka ada pada akselerasi visi-misi Prabowo, bukan tarik-menarik internal partai,” ujarnya.

Di tengah tarik-ulur ini, satu hal menjadi jelas, yakni PPP sedang berada dalam persimpangan penting.

Muktamar 2025 bukan hanya soal memilih ketua umum baru, tapi juga tentang arah ideologis dan strategi penyelamatan eksistensi partai.

Tags: Anies BaswedanGus IpulJokowiMukmatarMuktamar PPP 2025Partai Persatuan PembangunanPPPRomahurmuziy

Related Posts

logo baru PSI bergambar Gajah bertuliskan Partai Super Tbk

Logo Baru PSI Jadi Bahan Guyonan Netizen: “Sarung Gajah Duduk Lebih Bagus!”

July 16, 2025
Mantan Gubernur DKI Jakarta, Anies Baswedan, memberikan kuliah tamu di Global Summer Week 2025. (tangkapan layar : ugm.ac.id)

Anies Baswedan: Dunia Butuh Pemimpin yang Mampu Menggerakkan, Bukan Sekadar Mengarahkan

July 14, 2025
Presiden Indonesia ke-7 Joko Widodo. (Foto: BPMI Setpres/Rusman)

Jokowi Tanggapi Soal Isu Ijazah Palsu dan Pemakzulan Gibran: “Saya Merasa Ada Agenda Besar Politik”

July 14, 2025
Sidang lanjutan gugatan dugaan ijazah palsu Jokowi di Pengadilan Negeri Sleman, Selasa (24/6/2025)

Penggugat Dugaan Ijazah Palsu Jokowi Tuntut UGM Rp1.000 Triliun

June 24, 2025
tangkapan layar sosok Jokowi yang disebut tengah dalam kondisi sakit

Jokowi Sakit Apa? Kondisi Terkini Kulit Wajahnya Disorot

June 24, 2025
Kuasa hukum pihak UGM memberi keterangan kepada awak media usai mengikuti sidang dugaan ijazah palsu Jokowi di Pengadilan Negeri Sleman, Selasa (10/6/2025)

Majelis Hakim Tolak Intervensi, Pihak Tergugat Dugaan Ijazah Palsu Jokowi Tegaskan Komitmen Hukum

June 10, 2025
Next Post
Pakar UGM: Pemakzulan Gibran Harus Berdasar Hukum, Bukan Opini

Pakar UGM: Pemakzulan Gibran Harus Berdasar Hukum, Bukan Opini

Leave a Reply Cancel reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

No Result
View All Result

TERPOPULER

Ilustrasi SMP di Sleman

8 SMP Terbaik di Sleman yang Bisa Jadi Pilihan

June 4, 2025
Berikut 10 SMP unggulan di Bantul yang bisa dijadikan acuan sebelum mendaftar SPBM 2025.

Inilah 7 SMP Unggulan di Bantul yang Paling Diburu Jelang SPMB 2025

June 9, 2025
Para ojol dari berbagai aplikasi menggelar aksi di kawasan Titik Nol Kilometer bertajuk Kebangkitan Transportasi Online, Selasa (20/5/2025).

Aksi Ojol Turun ke Jalan Direspons, Sekda DIY Sambut Aspirasi Soal Regulasi dan Kesejahteraan

May 21, 2025
Kabupaten Bantul memiliki sejumlah Sekolah Menengah Pertama (SMP) yang menjadi incaran para pendaftar.

10 SMP Favorit di Bantul: Pilihan Terbaik Sekolah Negeri dan Swasta

June 18, 2025
Satu diantara SMA terbaik di Bantul yakni SMA N 1 Bantul

10 SMA Terbaik di Bantul, Rekomendasi bagi Pencari Sekolah

June 4, 2025

Subscribe

  • Tentang Kami
  • Redaksi
  • Pedoman Media Siber
  • Privacy Policy
Copyright ©2025 | populi.id

Welcome Back!

Login to your account below

Forgotten Password?

Retrieve your password

Please enter your username or email address to reset your password.

Log In

Add New Playlist

No Result
View All Result
  • HOME
  • NEWS
    • GLOBAL
    • NASIONAL
    • POLITAINMENT
  • SLEMAN
  • BANTUL
  • KOTA YOGYAKARTA
  • KULON PROGO
  • GUNUNGKIDUL
  • JATENG
    • KEDU
    • SOLO RAYA
  • BISNIS
  • UMKM
  • SIKAP
  • PSS SLEMAN
  • URBAN
    • SPORT
      • LIGA
    • CENDEKIA
    • KESEHATAN
    • KULTUR
    • LIFESTYLE
    • OTOMOTIF
    • TEKNO

Copyright ©2025. populi.id - All Right Reserved.