• Tentang Kami
Saturday, June 21, 2025
populi.id
No Result
View All Result
  • Login
  • HOME
  • NEWS
    • GLOBAL
    • NASIONAL
    • POLITAINMENT
  • SLEMAN
  • BANTUL
  • KOTA YOGYAKARTA
  • KULON PROGO
  • GUNUNGKIDUL
  • JATENG
    • KEDU
    • SOLO RAYA
  • BISNIS
  • UMKM
  • SIKAP
  • PSS SLEMAN
  • URBAN
    • SPORT
      • LIGA
    • CENDEKIA
    • KESEHATAN
    • KULTUR
    • LIFESTYLE
    • OTOMOTIF
    • TEKNO
  • HOME
  • NEWS
    • GLOBAL
    • NASIONAL
    • POLITAINMENT
  • SLEMAN
  • BANTUL
  • KOTA YOGYAKARTA
  • KULON PROGO
  • GUNUNGKIDUL
  • JATENG
    • KEDU
    • SOLO RAYA
  • BISNIS
  • UMKM
  • SIKAP
  • PSS SLEMAN
  • URBAN
    • SPORT
      • LIGA
    • CENDEKIA
    • KESEHATAN
    • KULTUR
    • LIFESTYLE
    • OTOMOTIF
    • TEKNO
No Result
View All Result
populi.id
No Result
View All Result
Home Gunungkidul

Pemkab Gunungkidul Siapkan Anggaran Rp217,1 miliar untuk Tekan Kemiskinan

Penurunan angka kemiskinan di tahun 2024 di bandingkan tahun 2023 terbesar di DIY yaitu 0,42 persen. Namun demikian Angka kemiskinan di Gunungkidul tidak dipungkiri masih di atas rata-rata DIY

byGalih Priatmojo
June 20, 2025
in Gunungkidul
Reading Time: 2 mins read
A A
0
Kepala Bappeda Gunungkidul Arif Aldian memaparkan upaya penanggulangan kemiskinan di Gunungkidul

Kepala Bappeda Gunungkidul Arif Aldian memaparkan upaya penanggulangan kemiskinan di Gunungkidul. [Dok Pemkab Gunungkidul]

0
SHARES
1
VIEWS
Share on FacebookShare on TwitterShare via WhatsApp

GUNUNGKIDUL, POPULI.ID – Pemerintah Kabupaten Gunungkidul mencatat tren penurunan angka kemiskinan dalam lima tahun terakhir.

Berdasarkan data Badan Pusat Statistik (BPS), angka kemiskinan menurun dari 17,07 persen pada 2020 menjadi 15,18 persen pada 2024.

BERITA MENARIK LAINNYA

Partisipasi Politik Difabel DIY Anjlok: Kurangnya Akses Informasi Jadi Penghambat Utama

Dari Perbukitan Gersang, Petani Klayar Menjadi Jawara Bawang Merah Gunungkidul

Penurunan angka kemiskinan di tahun 2024 di bandingkan tahun 2023 terbesar di DIY yaitu 0,42 persen. Namun demikian Angka kemiskinan di Gunungkidul tidak dipungkiri masih di atas rata-rata Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY) sebesar 10,83 persen dan nasional sebesar 9,03 persen.

Hal tersebut disampaikan oleh Kepala Badan Perencanaan Pembangunan Daerah (Bappeda) Gunungkidul, Arif Aldian dalam Evaluasi Tahun 2024 dan rencana aksi penanggulangan kemiskinan Kabupaten Gunungkidul Tahun 2025 yang dilaksanalan bersama OPD, Kapanewon dan BUMD di Ruang Handayani Setda Gunungkidul.

Dalam forum ini, Kepala Badan Perencanaan Pembangunan Daerah (Bappeda) Gunungkidul, Arif Aldian, menekankan pentingnya konsistensi, integrasi program, serta kolaborasi multipihak dalam percepatan penanggulangan kemiskinan, khususnya menuju target penurunan kemiskinan ekstrem.

“Isu kemiskinan tidak bisa diselesaikan hanya oleh satu institusi. Kami membutuhkan sinergi antara pemerintah, dunia usaha, perguruan tinggi, serta masyarakat sipil untuk mencapai target penghapusan kemiskinan ekstrem secara berkelanjutan,” kata Arif

Pihaknya menerangkan tahun 2025, Pemerintah Kabupaten Gunungkidul mengalokasikan anggaran sebesar Rp217,1 miliar untuk 51 program dan 148 subkegiatan yang tersebar di 20 Organisasi Perangkat Daerah (OPD). Program-program ini tertuang dalam Rencana Aksi Tahunan (RAT) Penanggulangan Kemiskinan.

Beberapa program prioritas antara lain pembangunan jamban sehat dan septik tank aman, bantuan rumah tidak layak huni (RTLH), instalasi air minum bagi keluarga miskin, subsidi iuran BPJS bagi masyarakat tidak mampu, bantuan sosial permakanan, hingga beasiswa dan pelatihan kerja bagi UMKM dan pencari kerja.

“Upaya ini juga dilandasi oleh data yang kuat, hasil verifikasi dan validasi DTKS (Data Terpadu Kesejahteraan Sosial), serta kerja sama dengan Kementerian Koordinator PMK, CSR swasta, hingga KKN tematik dari perguruan tinggi,” paparnya.

Menurut Arif, Kabupaten Gunungkidul menetapkan tujuh kapanewon sebagai wilayah prioritas penanggulangan kemiskinan 2025, yaitu Gedangsari, Saptosari, Playen, Semin, Ponjong, Tepus, dan Rongkop. Penetapan ini merujuk pada delapan indikator, mulai dari jumlah penduduk miskin, kalurahan rawan pangan, rumah tidak layak huni (RTLH), hingga akses sanitasi dan listrik.

“Penanganan di wilayah prioritas dilakukan lebih intensif, berbasis data desil 1, sehingga intervensi menjadi lebih terarah dan berdampak langsung,” ujar Arif.

Selain itu, pendekatan inovatif seperti gerakan Menu Bakwan Mekari—mendorong solidaritas sosial dengan berbagi sarapan untuk lansia dan penyandang disabilitas terlantar—menjadi contoh gerakan sosial yang diberi dukungan penuh pemerintah daerah.

“Kami ingin menumbuhkan semangat gotong royong di tengah masyarakat. Pemerintah memfasilitasi, tetapi inisiatif sosial juga harus tumbuh dari bawah,” tutur Arif.

Meski banyak capaian, tantangan masih membayangi, mulai dari keterbatasan fiskal daerah hingga ketimpangan infrastruktur antarkecamatan. Untuk itu, ke depan, Bappeda menyiapkan strategi berkelanjutan berbasis data, monitoring ketat, serta integrasi lintas sektor.

“Kami optimistis, dengan kerja keras bersama, angka kemiskinan dapat ditekan secara signifikan. Target kami tidak hanya mengurangi kemiskinan secara kuantitatif, tetapi juga meningkatkan kualitas hidup masyarakat Gunungkidul,” tegas Arif.

Wakil Bupati Gunungkidul, Joko Parwoto mengatakan, keberhasilan penanggulangan kemiskinan tidak bisa hanya diukur dari

jumlah program yang diluncurkan atau besar anggaran yang digelontorkan. Yang paling penting adalah program tersebut tepat sasaran, berdampak nyata, dan mampu mengangkat martabat hidup masyarakat miskin.

“Penanggulangan kemiskinan bukan sekadar program yang kita jalankan setiap tahun namun merupakan komitmen kita bersama untuk memastikan tidak ada satu pun warga Gunungkidul yang tertinggal dalam proses pembangunan yang kami laksanakan,” katanya.

Tags: Arif AldianDIYGunungkidulkemiskinan

Related Posts

Workshop Pendidikan Politik Bagi Kelompok Difabel yang digelar di Ros-In Hotel pada Senin (16/6/2025).

Partisipasi Politik Difabel DIY Anjlok: Kurangnya Akses Informasi Jadi Penghambat Utama

June 18, 2025
Panen raya bawang merah di Klayar, Kedungpoh,Nglipar, Gunung Kidul

Dari Perbukitan Gersang, Petani Klayar Menjadi Jawara Bawang Merah Gunungkidul

June 16, 2025
Bupati Gunungkidul Endah Subekti mengikuti giat Jumat Bersih di kawasan pasar Besole

Peringati Hari Lingkungan Hidup Sedunia, Pemkab Bantul Gelar Jumat Bersih di Pasar Besole

June 13, 2025
Ilustrasi buaya yang berkeliaran di aliran Sungai Progo, Bantul

Pemda DIY Bentuk Tim Gabungan untuk Tangani Buaya di Aliran Sungai Progo

June 6, 2025
Pemkab Gunungkidul bersama Dinas Kelautan dan Perikanan DIY melepasliarkan 101 tukik atau anak penyu di Pantai Wediombo, Rabu (4/6/2025) kemarin.

Jaga Kelestarian Alam, Pemkab Gunungkidul Lepasliarkan 101 Tukik di Pantai Wediombo

June 5, 2025
Sejumlah kendaraan tengah mengisi BBM di SPBU wilayah Yogyakarta. Selama libur panjang dan momentum Iduladha, Pertamina menyebut pasokan BBM dan elpiji aman.

Pertamina Pastikan Pasokan BBM dan Elpiji di Jateng-DIY Selama Iduladha Aman

June 4, 2025
Next Post
satu diantara tujuh spesies baru lobster air tawar yang ditemukan tim peneliti UGM di perairan Papua Barat

Peneliti UGM Temukan 7 Spesies Baru Lobster Air Tawar di Pedalaman Papua Barat

Leave a Reply Cancel reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

No Result
View All Result

TERPOPULER

Ilustrasi SMP di Sleman

8 SMP Terbaik di Sleman yang Bisa Jadi Pilihan

June 4, 2025
Para ojol dari berbagai aplikasi menggelar aksi di kawasan Titik Nol Kilometer bertajuk Kebangkitan Transportasi Online, Selasa (20/5/2025).

Aksi Ojol Turun ke Jalan Direspons, Sekda DIY Sambut Aspirasi Soal Regulasi dan Kesejahteraan

May 21, 2025
Polresta Sleman menetapkan Christiano Pengarapenta penabrak mahasiswa UGM Argo sebagai tersangka dan terancam hukuman 6 tahun penjara

Penabrak Argo Ditetapkan Sebagai Tersangka, Terancam Hukuman 6 Tahun Penjara

May 28, 2025
poster penolakan iklan minuman keras yang diproduksi cap orang tua bermerek Kaliurang

Warga Lereng Merapi Protes, Tolak Nama “Kaliurang” Jadi Cap Miras

April 21, 2025
Berikut 10 SMP unggulan di Bantul yang bisa dijadikan acuan sebelum mendaftar SPBM 2025.

Inilah 7 SMP Unggulan di Bantul yang Paling Diburu Jelang SPMB 2025

June 9, 2025

Subscribe

  • Tentang Kami
  • Redaksi
  • Pedoman Media Siber
  • Privacy Policy
Copyright ©2025 | populi.id

Welcome Back!

Login to your account below

Forgotten Password?

Retrieve your password

Please enter your username or email address to reset your password.

Log In

Add New Playlist

No Result
View All Result
  • HOME
  • NEWS
    • GLOBAL
    • NASIONAL
    • POLITAINMENT
  • SLEMAN
  • BANTUL
  • KOTA YOGYAKARTA
  • KULON PROGO
  • GUNUNGKIDUL
  • JATENG
    • KEDU
    • SOLO RAYA
  • BISNIS
  • UMKM
  • SIKAP
  • PSS SLEMAN
  • URBAN
    • SPORT
      • LIGA
    • CENDEKIA
    • KESEHATAN
    • KULTUR
    • LIFESTYLE
    • OTOMOTIF
    • TEKNO

Copyright ©2025. populi.id - All Right Reserved.