• Tentang Kami
Monday, June 23, 2025
populi.id
No Result
View All Result
  • Login
  • HOME
  • NEWS
    • GLOBAL
    • NASIONAL
    • POLITAINMENT
  • SLEMAN
  • BANTUL
  • KOTA YOGYAKARTA
  • KULON PROGO
  • GUNUNGKIDUL
  • JATENG
    • KEDU
    • SOLO RAYA
  • BISNIS
  • UMKM
  • SIKAP
  • PSS SLEMAN
  • URBAN
    • SPORT
      • LIGA
    • CENDEKIA
    • KESEHATAN
    • KULTUR
    • LIFESTYLE
    • OTOMOTIF
    • TEKNO
  • HOME
  • NEWS
    • GLOBAL
    • NASIONAL
    • POLITAINMENT
  • SLEMAN
  • BANTUL
  • KOTA YOGYAKARTA
  • KULON PROGO
  • GUNUNGKIDUL
  • JATENG
    • KEDU
    • SOLO RAYA
  • BISNIS
  • UMKM
  • SIKAP
  • PSS SLEMAN
  • URBAN
    • SPORT
      • LIGA
    • CENDEKIA
    • KESEHATAN
    • KULTUR
    • LIFESTYLE
    • OTOMOTIF
    • TEKNO
No Result
View All Result
populi.id
No Result
View All Result
Home Bisnis

Pakar Keuangan UMY: Indonesia Butuh Strategi Baru Dorong Perbankan Syariah

Per Februari 2025, pangsa pasar aset perbankan syariah Indonesia baru mencapai 7,5 persen, jauh di bawah Malaysia

byGalih Priatmojo
June 21, 2025
in Bisnis
Reading Time: 2 mins read
A A
0
Dr. Dimas Bagus Wiranatakusuma, S.E., M.Ec., Dosen International Program for Islamic Economics and Finance (IPIEF) Universitas Muhammadiyah Yogyakarta (UMY)

Dr. Dimas Bagus Wiranatakusuma, S.E., M.Ec., Dosen International Program for Islamic Economics and Finance (IPIEF) Universitas Muhammadiyah Yogyakarta (UMY). [Dok UMY]

0
SHARES
0
VIEWS
Share on FacebookShare on TwitterShare via WhatsApp

BANTUL, POPULI.ID – Walau lebih dari 85 persen penduduk Indonesia beragama Islam, pertumbuhan perbankan syariah di tanah air masih tertinggal dibandingkan Malaysia, yang hanya memiliki sekitar 55 persen penduduk Muslim.

Fakta tersebut disampaikan oleh Dr. Dimas Bagus Wiranatakusuma, Dosen International Program for Islamic Economics and Finance (IPIEF) Universitas Muhammadiyah Yogyakarta (UMY) dalam sesi kuliah bertema “Risk Management for Banking” dalam rangkaian Summer School IPIEF 2025.

BERITA MENARIK LAINNYA

Penerimaan Vaksin HPV di Indonesia Masih Rendah, Ini Faktor Utamanya

Ingin Ikuti Jejak Kyai Ahmad Dahlan, Dokter Muda Ini Praktik dengan Tarif Sukarela

“Per Februari 2025, pangsa pasar aset perbankan syariah Indonesia baru mencapai 7,5 persen, jauh di bawah Malaysia yang telah melampaui 20 persen,” ujar seperti dikutip dari laman UMY, Sabtu (21/6/2025).

Ia menjelaskan bahwa lambatnya pertumbuhan ini bukan sepenuhnya disebabkan oleh rendahnya minat masyarakat, melainkan lebih pada ekosistem kelembagaan dan dukungan regulasi yang belum optimal.

Satu diantara kendala utama adalah tidak adanya kewajiban bagi lembaga besar milik negara (GLC) untuk menempatkan dana mereka di bank syariah.

Meski demikian, Dimas menegaskan bahwa sejumlah indikator kinerja perbankan syariah nasional menunjukkan tren positif, terutama dalam hal rasio intermediasi dan tingkat profitabilitas.

Rasio Loan to Deposit Ratio (LDR) bank syariah saat ini mendekati angka ideal, sementara ketahanan terhadap risiko dinilai cukup baik.

“Bank syariah di Indonesia tergolong efisien dalam proses intermediasi. Dana masyarakat yang dihimpun sebagian besar langsung disalurkan kembali dalam bentuk pembiayaan produktif,” jelas pakar Perbankan Islam dan Keuangan UMY tersebut.

Dalam konteks risk management, Dimas menekankan pentingnya agar perbankan syariah tetap berakar pada nilai-nilai inklusif dan pembangunan sosial. Selain itu, inovasi produk menjadi hal yang tak bisa diabaikan agar layanan tetap relevan dengan kebutuhan masyarakat modern. Produk seperti sukuk dan wakaf produktif, menurutnya, merupakan contoh konkret bagaimana instrumen keuangan syariah dapat mendukung pembangunan berkelanjutan.

Ia juga menyoroti pentingnya literasi dan edukasi keuangan syariah, terutama bagi generasi muda dan pelaku usaha kecil. Hal ini menjadi langkah strategis dalam memperluas penetrasi pasar dan memperkuat kepercayaan publik.

“Jika kita ingin keluar dari stagnasi di bawah 10 persen, maka kita harus membangun persepsi yang tepat, memperbaiki regulasi, memperluas digitalisasi, dan memperkuat sinergi dengan seluruh pemangku kepentingan,” tegasnya.

Lebih lanjut, Dimas menekankan bahwa transformasi digital, kolaborasi internasional, dan strategi pemasaran yang adaptif merupakan kunci untuk mengejar ketertinggalan Indonesia dalam industri keuangan syariah global.

“Transformasi digital harus menjadi prioritas, disertai kolaborasi lintas negara dan strategi pemasaran yang relevan dengan generasi saat ini. Hanya dengan cara ini kita bisa menjadikan perbankan syariah sebagai arus utama dalam sistem keuangan nasional,” pungkasnya.

Tags: Dimas Bagus WiranatakusumaKeuanganMalaysiaperbankansyariahUMY

Related Posts

Pemberian vaksin HPV kepada anak-anak SD yang menjadi lokasi penelitian dr. Supriyatiningsih bekerja sama dengan Oxford University Clinical Research Unit (OCRU)

Penerimaan Vaksin HPV di Indonesia Masih Rendah, Ini Faktor Utamanya

June 16, 2025
dr. Rafika Augustine yang merupakan lulusan UMY kini menerapkan praktik dengan tarif sukarela. Ia ingin meneladani kiprah Kyai Ahmad Dahlan

Ingin Ikuti Jejak Kyai Ahmad Dahlan, Dokter Muda Ini Praktik dengan Tarif Sukarela

June 9, 2025
Pakar Hukum Tata Negara UMY Nanik Prasetyoningsih.

Pakar Hukum Tata Negara UMY Soroti Putusan MK Soal Sekolah Gratis: Jangan Sampai Diskriminatif

June 5, 2025
Pakar keamanan regional Prof. Bilveer Singh dari National University of Singapore (NUS), berbicara tentang konflik antara India-Pakistan yang berpotensi berubah menjadi perang nuklir di Ruang Sidang Lt. 1 Gedung Pascasarjana UMY

ASEAN Perlu Jadi Mediator Konflik India-Pakistan untuk Menghindari Perang Nuklir

May 28, 2025
UGM satu diantara perguruan tinggi di Jogja yang menyediakan jurusan ilmu politik

Deretan Perguruan Tinggi di Jogja yang Punya Jurusan Ilmu Politik

May 6, 2025
Ilustrasi QRIS

QRIS dan GPN Dikritik Amerika, Pakar Ekonomi UMY: Tidak Ada Alasan Pihak Asing Meragukannya

May 2, 2025
Next Post
Ilustrasi rudal. [pixabay]

5 Fakta Kehebatan Rudal Sejjil Iran yang Diluncurkan ke Israel

Leave a Reply Cancel reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

No Result
View All Result

TERPOPULER

Ilustrasi SMP di Sleman

8 SMP Terbaik di Sleman yang Bisa Jadi Pilihan

June 4, 2025
Para ojol dari berbagai aplikasi menggelar aksi di kawasan Titik Nol Kilometer bertajuk Kebangkitan Transportasi Online, Selasa (20/5/2025).

Aksi Ojol Turun ke Jalan Direspons, Sekda DIY Sambut Aspirasi Soal Regulasi dan Kesejahteraan

May 21, 2025
Berikut 10 SMP unggulan di Bantul yang bisa dijadikan acuan sebelum mendaftar SPBM 2025.

Inilah 7 SMP Unggulan di Bantul yang Paling Diburu Jelang SPMB 2025

June 9, 2025
Polresta Sleman menetapkan Christiano Pengarapenta penabrak mahasiswa UGM Argo sebagai tersangka dan terancam hukuman 6 tahun penjara

Penabrak Argo Ditetapkan Sebagai Tersangka, Terancam Hukuman 6 Tahun Penjara

May 28, 2025
poster penolakan iklan minuman keras yang diproduksi cap orang tua bermerek Kaliurang

Warga Lereng Merapi Protes, Tolak Nama “Kaliurang” Jadi Cap Miras

April 21, 2025

Subscribe

  • Tentang Kami
  • Redaksi
  • Pedoman Media Siber
  • Privacy Policy
Copyright ©2025 | populi.id

Welcome Back!

Login to your account below

Forgotten Password?

Retrieve your password

Please enter your username or email address to reset your password.

Log In

Add New Playlist

No Result
View All Result
  • HOME
  • NEWS
    • GLOBAL
    • NASIONAL
    • POLITAINMENT
  • SLEMAN
  • BANTUL
  • KOTA YOGYAKARTA
  • KULON PROGO
  • GUNUNGKIDUL
  • JATENG
    • KEDU
    • SOLO RAYA
  • BISNIS
  • UMKM
  • SIKAP
  • PSS SLEMAN
  • URBAN
    • SPORT
      • LIGA
    • CENDEKIA
    • KESEHATAN
    • KULTUR
    • LIFESTYLE
    • OTOMOTIF
    • TEKNO

Copyright ©2025. populi.id - All Right Reserved.