WONOSARI, POPULI.ID – Siapa sangka, parkiran Pasar Hewan Siyonoharjo alias pasar sapi di Wonosari, Gunungkidul, jadi saksi bisu awal mula perjalanan seorang pebalap muda yang kini mengharumkan nama Indonesia di kancah internasional.
Dialah Veda Ega Pratama, pebalap 15 tahun asal Gunungkidul yang sukses menorehkan sejarah dengan mencetak back to back juara di ajang bergengsi Red Bull MotoGP Rookies Cup 2025, yang digelar di Sirkuit Mugello, Italia, pada 21–22 Juni 2025.
Di race pertama, Veda tampil impresif dan mengunci kemenangan dengan catatan waktu 26 menit 31,484 detik, unggul tipis 0,071 detik dari pebalap Spanyol, David Gonzalez.
Tak berhenti di situ, ia kembali menunjukkan kegigihan luar biasa di race kedua, meski sempat melorot ke posisi ke-10. Perlahan tapi pasti, Veda menyalip satu per satu lawan hingga akhirnya menuntaskan balapan sebagai juara, hanya berselisih 0,11 detik dari pebalap Malaysia, Hakim Danish.
Dengan hasil ini, Veda menjadi pebalap Indonesia pertama yang mampu meraih kemenangan beruntun di ajang Red Bull Rookies Cup, sebuah prestasi yang sebelumnya belum pernah dicapai anak bangsa.
Berawal dari Aspal Pasar Sapi
Veda memulai karier balapnya sejak usia enam tahun. Awalnya ia menggeluti motocross sebelum akhirnya beralih ke balap motor aspal.
Uniknya, tempat latihan Veda yang masih dikenangnya hingga kini adalah parkiran Pasar Sapi di Logandeng, Wonosari.
“Saya cuma maksimalkan yang ada. Latihan sendiri ya di Pasar Sapi atau Boyolali. Kalau tim ada latihan bareng, kadang di Mandalika atau tempat lain,” ungkap Veda usai bertanding di Sirkuit Buriram, Thailand.
Putra dari mantan pebalap nasional, Sudarmono, ini juga sempat menimba ilmu di Astra Honda Racing School.
Semangat dan konsistensinya terbukti saat ia menjuarai Asia Talent Cup (ATC) 2023 dengan rekor sembilan kemenangan dari 12 balapan.
Di Asian Road Racing Championship (ARRC), ia finis di posisi ketiga.
Langkah Menuju MotoGP Makin Terbuka
Tahun lalu, Veda finis di peringkat 8 klasemen akhir Red Bull Rookies Cup 2024. Namun tahun ini, mimpinya menembus jenjang Moto3 dan MotoGP kian dekat setelah ia memuncaki klasemen sementara dengan 92 poin.
“Pertama dalam sejarah. Ada Putra Indonesia dua kali mengumandangkan Indonesia Raya di Italia,” tulis akun Instagram Astra Honda Racing Team, Minggu (22/6).
Ajang Red Bull MotoGP Rookies memang dikenal sebagai batu loncatan menuju Moto3. Jika Veda mampu mempertahankan performanya, bukan mustahil dalam waktu dekat ia akan berlaga di kejuaraan dunia paling bergengsi. Indonesia, kini punya harapan baru di lintasan MotoGP.