GUNUNGKIDUL, POPULI.ID – Lagu Indonesia Raya berkumandang di Sirkuit Mugello, Italia setelah Veda Ega Pratama sukses menjuarai ajang Red Bull Rookies Cup (RBRC) 2025. Pebalap asal Gunungkidul ini mencetak sejarah di ajang dunia.
Veda tampil impresif secara back to back memenangkan race pertama dan kedua RBRC Italia yang berlangsung pada 21-22 Juni 2025. Ia menjadi yang tercepat menyentuh garis finis dalam ajang balapan moto 250 cc yang dikenal sebagai jembatan menuju MotoGP itu.
Tak pelak, publik menaruh perhatian dengan sosok Veda yang mendunia. Berikut fakta-fakta menarik mengenai pebalap muda tersebut.
1. Belum genap 17 tahun
Veda Ega Pratama lahir di Gunungkidul, 23 November 2008, sehingga dirinya baru akan memasuki usia 17 tahun.
Veda merupakan putra pasangan Sudarmono dan Meilina Hananingsih. Ia memiliki adik perempuan yang terpaut usia enam tahun dengannya.
2. Latihan balap sejak kecil
Ketertarikan Veda akan dunia balap motor tumbuh sedari kecil. Ia pun mendapat dukungan dari keluarga dan orang terdekat untuk menekuni olahraga yang memacu adrenalin.
Saat usia 5 tahun, Vega dibelikan motor mini GP oleh sang ayah. Dari sanalah, ia mulai mengenal dunia balap dan menekuninya selang setahun kemudian.
3. Ayah pebalap
Bakat balapan Veda rupanya menurun dari ayahnya yang merupakan seorang pebalap. Dalam wawancaranya dengan Redbull, Veda mengaku terbiasa melihat ayahnya berlatih di lintas balapan.
Ayah Veda adalah pebalap kelas Super Sport 600 di Kejuaraan Nasional sekaligus seorang pengusaha.
4. Lapangan parkir Pasar Sapi jadi saksi
Skill balap Vega dilatih dari lapangan parkir Pasar Sapi Siyono, Gunungkidul.
Vega dibimbing oleh ayahnya memacu gas sepeda motor mulai dari motorcross 50 cc. Semenjak saat itu bakatnya terasah dan rutin mengikuti kejuaraan nasional hingga internasional.
5. Fans Casey Stoner
Di balik kejayaannya, Veda memiliki sosok idola yang menginspirasi. Ia merupakan penggemar pebalap legendaris MotoGP, Casey Stoner.
Ia bercita-cita menjadi pembalap Indonesia pertama yang mentas di MotoGP dan menjadi juara dunia.
6. Kebiasaan unik
Meski jago balapan, Veda mengaku tak menunggangi sepeda motor untuk pergi ke sekolah.
Pebalap binaan PT Astra Honda Motor ini menyukai pelajaran olahraga di sekolah serta memiliki hobi memancing dan bersepeda.
7. Sederet prestasi
Sebelum memenangkan RBRC seri Mugello Italia 2025, Veda telah mengukir sejumlah prestasi.
Ia berhasil merebut podium pertama Honda Dream Cup 2018, Motorprix Championship 2017, One Prix Championship 219 dan 2022, hingga menjadi juara Asia Talent Cup 2023.