• Tentang Kami
Tuesday, July 1, 2025
populi.id
No Result
View All Result
  • Login
  • HOME
  • NEWS
    • GLOBAL
    • NASIONAL
    • POLITAINMENT
  • SLEMAN
  • BANTUL
  • KOTA YOGYAKARTA
  • KULON PROGO
  • GUNUNGKIDUL
  • JATENG
    • KEDU
    • SOLO RAYA
  • BISNIS
  • UMKM
  • SIKAP
  • PSS SLEMAN
  • URBAN
    • SPORT
      • LIGA
    • CENDEKIA
    • KESEHATAN
    • KULTUR
    • LIFESTYLE
    • OTOMOTIF
    • TEKNO
  • HOME
  • NEWS
    • GLOBAL
    • NASIONAL
    • POLITAINMENT
  • SLEMAN
  • BANTUL
  • KOTA YOGYAKARTA
  • KULON PROGO
  • GUNUNGKIDUL
  • JATENG
    • KEDU
    • SOLO RAYA
  • BISNIS
  • UMKM
  • SIKAP
  • PSS SLEMAN
  • URBAN
    • SPORT
      • LIGA
    • CENDEKIA
    • KESEHATAN
    • KULTUR
    • LIFESTYLE
    • OTOMOTIF
    • TEKNO
No Result
View All Result
populi.id
No Result
View All Result
Home News Global

Pakar UGM Dorong Diplomasi Indonesia di Tengah Ketegangan Israel-Iran

Serangan Israel terhadap Iran ini, ungkapnya, terjadi tepat ketika Badan Energi Atom Internasional (IAEA) merilis pernyataan bahwa Iran tidak mematuhi komitmen NPT

byGalih Priatmojo
June 30, 2025
in Global, headline
Reading Time: 3 mins read
A A
0
Pakar Hubungan Internasional UGM Muhadi Sugiono menyoroti terkait konflik Israel-Iran

Pakar Hubungan Internasional UGM Muhadi Sugiono menyoroti terkait konflik Israel-Iran. [Dok UGM]

0
SHARES
0
VIEWS
Share on FacebookShare on TwitterShare via WhatsApp

SLEMAN, POPULI.ID – Ketegangan antara Iran dan Israel yang semakin meningkat akhir-akhir ini kembali menyedot perhatian dunia internasional, termasuk Indonesia.

Konflik yang melibatkan isu strategis seperti kepemilikan senjata nuklir ini dinilai berpotensi mengganggu stabilitas kawasan dan dunia secara lebih luas.

BERITA MENARIK LAINNYA

Apa Makna Zionis yang Identik Disandingkan dengan Israel

Penggugat Dugaan Ijazah Palsu Jokowi Tuntut UGM Rp1.000 Triliun

Peran Indonesia dalam menjaga perdamaian global serta urgensi memperkuat posisi diplomasi di tengah dinamika geopolitik internasional sangat diperlukan dalam mewujudkan cita-cita luhur bangsa Indonesia untuk ikut menjaga perdamaian dunia sebagai amanat pembukaan UUD 1945.

Dosen Hubungan Internasional UGM sekaligus anggota Organisasi International Campaign to Abolish Nuclear Weapon (ICAN) Muhadi Sugiono menjelaskan bahwa konflik antara Iran dan Israel merupakan salah satu ketegangan paling mengkhawatirkan di kawasan Timur Tengah, karena berkaitan langsung dengan isu kepemilikan dan penggunaan senjata nuklir.

“Konflik ini sangat spesifik karena menyentuh isu nuklir. Sejak 1967, dunia telah berupaya keras agar senjata nuklir tidak dimiliki oleh negara-negara selain lima negara resmi pemilik senjata nuklir dalam perjanjian Non-Proliferation Treaty (NPT). Namun kini situasi berubah ketika Iran dituduh melanggar ketentuan dengan meningkatkan pengayaan uranium hingga 60 persen,” terang Muhadi sebagaimana dikutip dari laman UGM, Senin (30/6/2025).

Serangan Israel terhadap Iran ini, ungkapnya, terjadi tepat ketika Badan Energi Atom Internasional (IAEA) merilis pernyataan bahwa Iran tidak mematuhi komitmen NPT di tengah proses negosiasi nuklir yang masih berlangsung antara Iran dan Amerika Serikat.

“Jadi konflik ini merupakan konflik strategis tersendiri. Israel selalu ingin menjadi satu-satunya negara di kawasan yang memiliki senjata nuklir. Serangan ke berbagai target nuklir di Timur Tengah oleh Israel selama dua dekade terakhir menunjukkan obsesi ini. Iran menjadi target karena dianggap memiliki potensi nuklir yang serius, terutama dengan dukungan teknologi dari Rusia,” jelasnya.

Terkait dengan posisi Indonesia, Muhadi menyebut bahwa meskipun Indonesia merupakan negara besar, hingga kini belum memiliki strategi global yang jelas dalam menghadapi isu-isu geopolitik seperti ini. Meski demikian, ia mendorong agar Indonesia lebih aktif memanfaatkan forum-forum internasional terkait NPT dan memperjuangkan penerapan perjanjian ini secara adil, tanpa tebang pilih.

“Politik luar negeri kita cenderung sebagai safe player, kita selama ini berusaha menjaga jarak, tidak ikut campur, namun juga ingin berperan dalam perdamaian. Permasalahannya, kita belum punya kapasitas nyata untuk mencampuri konflik semacam ini,” ujarnya.

Sementara itu, sosiolog dan peneliti senior di Pusat Studi Keamanan dan Perdamaian (PSKP) UGM, Dr. Muhammad Najib Azca M.A., mengajak untuk memahami konflik Iran-Israel dalam konteks yang lebih luas. Menurutnya, konflik ini merupakan ekstensi dari perang berkepanjangan antara Israel dan Palestina yang melibatkan sejumlah aktor regional seperti Hamas, Hizbullah, dan Suriah.

“Yang terjadi saat ini merupakan bentuk lanjutan dari konflik yang tidak pernah selesai. Hamas yang menjadi proksi Iran di Palestina, Lebanon, dan Suriah menjadi bagian dari dinamika ini. Kita berada dalam situasi global yang sangat tidak pasti dan penuh turbulensi,” katanya.

Menurutnya, Indonesia saat ini berada dalam situasi global yang penuh ketidakpastian dan berisiko tinggi, yang secara tidak langsung berdampak terhadap pencapaian target-target pembangunan nasional, termasuk stabilitas pangan. Dalam konteks ini, Indonesia perlu memperjelas posisi politik luar negerinya agar tidak terseret dalam skenario politik global seperti yang dirancang oleh Amerika Serikat melalui konsep “New Middle East”.

Ia menilai bahwa kehadiran Presiden Prabowo Subianto dalam forum internasional di Rusia, alih-alih menghadiri pertemuan G7 di Kanada, merupakan sinyal penting dari upaya Indonesia menjaga jarak dari dominasi satu blok kekuatan global.

“Menurut saya itu merupakan gestur internasional yang penting, menandakan bahwa Indonesia tetap berkomitmen pada prinsip bebas aktif dan terbuka untuk menjalin kerja sama dengan berbagai pihak,” jelasnya.

Dengan eskalasi konflik yang kian kompleks dan dampak global yang mulai terasa, Indonesia dituntut tidak hanya mempertahankan prinsip bebas-aktif, tetapi juga memperkuat kapasitas diplomasi dan memperjuangkan perdamaian berdasarkan keadilan dan kesetaraan di panggung dunia.

“Tanpa penyelesaian damai, konflik ini berisiko terus berlanjut dan mengancam stabilitas dunia. Indonesia harus lebih proaktif dan berani dalam memainkan peran diplomasi global,” pungkas Najib.

Tags: DiplomasiindonesiaIranIsraelMuhadi SugionoUGM

Related Posts

Ilustrasi bendera Israel

Apa Makna Zionis yang Identik Disandingkan dengan Israel

June 27, 2025
Sidang lanjutan gugatan dugaan ijazah palsu Jokowi di Pengadilan Negeri Sleman, Selasa (24/6/2025)

Penggugat Dugaan Ijazah Palsu Jokowi Tuntut UGM Rp1.000 Triliun

June 24, 2025
Sistem pencegat rudal Israel, Iron Dome, keteteran setelah diserang habis-habisan oleh Iran

WW3 Trending di Tengah Konflik Iran vs Israel, Apa Itu?

June 24, 2025
Tim peneliti dari Fakultas Biologi berhasil mengidentifikasi tujuh spesies baru lobster air tawar dari genus Cherax yang berasal dari Papua Barat.Tim peneliti dari Fakultas Biologi berhasil mengidentifikasi tujuh spesies baru lobster air tawar dari genus Cherax yang berasal dari Papua Barat.

UGM Temukan 7 Spesies Baru Lobster Papua, Bukti Papua Masih Menyimpan Misteri Hayati

June 22, 2025
Presiden Republik Indonesia Prabowo Subianto dan Presiden Federasi Rusia Vladimir Putin bertemu dalam suasana hangat dan penuh keakraban di Istana Konstantinovsky, St. Petersburg, pada Kamis, 19 Juni 2025. Foto: BPMI Setpres/Laily Rachev

5 Tokoh yang Disebut SBY Sebagai Penentu Masa Depan Dunia, Ini Profilnya

June 22, 2025
Ilustrasi rudal. [pixabay]

5 Fakta Kehebatan Rudal Sejjil Iran yang Diluncurkan ke Israel

June 21, 2025
Next Post
Melalui unggahan Instagram Story, Agnez tampak membagikan berbagai potret suasana parade komunitas LGBTQ yang penuh warna.

Kembali Tunjukkan Dukungan untuk Komunitas LGBTQ, Agnez Mo Jadi Perbincangan Publik

Leave a Reply Cancel reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

No Result
View All Result

TERPOPULER

Ilustrasi SMP di Sleman

8 SMP Terbaik di Sleman yang Bisa Jadi Pilihan

June 4, 2025
Para ojol dari berbagai aplikasi menggelar aksi di kawasan Titik Nol Kilometer bertajuk Kebangkitan Transportasi Online, Selasa (20/5/2025).

Aksi Ojol Turun ke Jalan Direspons, Sekda DIY Sambut Aspirasi Soal Regulasi dan Kesejahteraan

May 21, 2025
Berikut 10 SMP unggulan di Bantul yang bisa dijadikan acuan sebelum mendaftar SPBM 2025.

Inilah 7 SMP Unggulan di Bantul yang Paling Diburu Jelang SPMB 2025

June 9, 2025
Polresta Sleman menetapkan Christiano Pengarapenta penabrak mahasiswa UGM Argo sebagai tersangka dan terancam hukuman 6 tahun penjara

Penabrak Argo Ditetapkan Sebagai Tersangka, Terancam Hukuman 6 Tahun Penjara

May 28, 2025
poster penolakan iklan minuman keras yang diproduksi cap orang tua bermerek Kaliurang

Warga Lereng Merapi Protes, Tolak Nama “Kaliurang” Jadi Cap Miras

April 21, 2025

Subscribe

  • Tentang Kami
  • Redaksi
  • Pedoman Media Siber
  • Privacy Policy
Copyright ©2025 | populi.id

Welcome Back!

Login to your account below

Forgotten Password?

Retrieve your password

Please enter your username or email address to reset your password.

Log In

Add New Playlist

No Result
View All Result
  • HOME
  • NEWS
    • GLOBAL
    • NASIONAL
    • POLITAINMENT
  • SLEMAN
  • BANTUL
  • KOTA YOGYAKARTA
  • KULON PROGO
  • GUNUNGKIDUL
  • JATENG
    • KEDU
    • SOLO RAYA
  • BISNIS
  • UMKM
  • SIKAP
  • PSS SLEMAN
  • URBAN
    • SPORT
      • LIGA
    • CENDEKIA
    • KESEHATAN
    • KULTUR
    • LIFESTYLE
    • OTOMOTIF
    • TEKNO

Copyright ©2025. populi.id - All Right Reserved.