SLEMAN, POPULI.ID — Direktur Utama PT Liga Indonesia Baru (LIB), Ferry Paulus, mengonfirmasi bahwa dua tim dari kasta kedua kompetisi nasional—PSBS Biak dan PSIM Yogyakarta—untuk sementara waktu akan menggunakan Stadion Maguwoharjo, Sleman, sebagai kandang mereka di musim 2025/2026.
Kondisi ini terjadi karena stadion utama masing-masing klub saat ini sedang dalam proses renovasi.
“Kami beri izin karena markas PSIM dan PSBS Biak masih diperbaiki. Jadi, mereka bisa bermain di Maguwoharjo untuk sementara,” ujar Ferry usai Rapat Umum Pemegang Saham (RUPS) PT LIB di Jakarta, Senin (7/7).
Namun, Ferry menegaskan penggunaan Stadion Maguwoharjo ini bersifat sementara. PT LIB tidak menghendaki Maguwoharjo menjadi kandang permanen bagi dua klub tersebut. “Hal ini menjadi perhatian kami. Setelah proses renovasi selesai, tentu mereka harus kembali ke kandang masing-masing,” tegasnya.
Dalam kesempatan yang sama, Ferry juga mengumumkan jadwal pembuka kompetisi kasta tertinggi musim ini. Super League 2025/2026 akan dimulai pada 8 Agustus, dengan pertandingan pembuka mempertemukan Persebaya Surabaya melawan PSIM Yogyakarta di Stadion Gelora Bung Tomo, Surabaya.
Tak hanya soal jadwal, PT LIB juga meresmikan perubahan nama kompetisi. Liga 1 kini resmi berganti nama menjadi BRI Super League, sementara Liga 2 berubah menjadi Pegadaian Championship.
“Musim ini kami membawa semangat baru lewat rebranding nama liga. Diharapkan ini memperkuat identitas dan daya saing kompetisi di kancah nasional maupun internasional,” jelas Ferry.