BANTUL, POPULI.ID – Dosen Hubungan Internasional UMY Takdir Ali Mukti menyambut optimisme atas penunjukan 24 nama calon Duta Besar (Dubes) Republik Indonesia oleh Presiden, yang mayoritas berasal dari kalangan diplomat karier.
Ia menilai keputusan tersebut merupakan langkah terbaik yang dapat diambil dalam konteks diplomasi publik Indonesia saat ini.
Takdir menyampaikan keyakinan penuhnya terhadap nama-nama yang diajukan Presiden. Menurutnya, kesempurnaan memang sulit dicapai dalam dunia nyata, namun keputusan ini mencerminkan upaya untuk mencapai hasil yang optimal di bidang diplomasi.
“Melihat mayoritas calon Dubes berasal dari diplomat karier, saya all in, sangat optimistis,” ujarnya sebagaimana dikutip dari laman UMY, Rabu (9/7/2025).
Meski calon Dubes RI untuk Amerika Serikat tidak berasal dari latar belakang diplomat karier, Takdir tetap melihat masa depan yang cerah bagi diplomasi Indonesia.
Ia menyoroti figur Indroyono Soesilo, mantan Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman (2014–2015), yang dinilai memiliki kapasitas mumpuni.
“Beliau sosok yang hebat,” kata Takdir.
Ia bahkan berspekulasi bahwa penunjukan Indroyono bisa menjadi sinyal awal dari strategi pemerintahan Prabowo untuk mengembangkan teknologi satelit, drone, dan balistik dalam hubungan bilateral dengan AS.
Terkait strategi para calon Dubes RI ke depan, Takdir menganggap masih terlalu dini untuk berspekulasi secara rinci. Namun, ia mencermati bahwa calon Dubes untuk Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB), Jepang, dan Jerman telah menunjukkan arah misi yang selaras dengan kompetensi mereka.
“Saya yakin misi utama calon Dubes RI untuk AS pun akan sejalan dengan keahliannya dan kebutuhan strategis negara,” pungkasnya.