YOGYAKARTA, POPULI.ID – Ezequiel “Pulga” Vidal menjadi rekrutan teranyar bagi PSIM Yogyakarta di bursa transfer Super League 2025/26.
Gelandang serang berusia 29 tahun tersebut resmi bergabung dengan Laskar Mataram sebagai pemain asing kedua asal Argentina, mengikuti jejak Franco Ramos Mingo.
Pemain bertinggi 168 cm ini tidak asing dengan sepak bola Indonesia. Bernama lengkap Norberto Ezequiel Vidal, sosok yang akrab disapa Pulga ini, sempat memukau bersama Persita Tangerang periode musim 2022-2024.
Manajer PSIM, Razzi Taruna, menjelaskan alasan di balik perekrutan gelandang serang kelahiran Bahía Blanca, 2 Agustus 1995 itu.
“Vidal ini pemain yang sudah pernah bermain di Indonesia, jadi secara adaptasi di sini sudah lebih baik,” ujar Razzi sebagaimana dikutip dari laman PSIM Yogyakarta, Kamis (10/7/2025).
Selain itu, Razzi juga menyoroti performa impresifnya di kompetisi India.
“Musim kemarin main di India, performa dan statistiknya bagus,” tambahnya.
Fleksibilitas posisi menjadi nilai tambah penting bagi Laskar Mataram.
“Dia pemain asing yang bisa main di gelandang maupun di winger,” ungkap Razzi. Dengan kemampuan playmaking dan insting mencetak gol yang baik, Vidal diharapkan menjadi amunisi vital bagi tim.
Pengalaman di Liga Indonesia dan India
Era keemasan Pulga di Indonesia dimulai saat ia membela Persita Tangerang dari tahun 2022 hingga 2024. Selama dua musim bersama Pendekar Cisadane, ia tampil dalam 63 pertandingan, mencetak 17 gol, dan menyumbang 14 assist, menunjukkan konsistensi luar biasa.
Setelah kontraknya berakhir, pemain ini mencari tantangan baru di Liga India atau Indian Super League 2024/25 bersama Punjab FC, yang mana ia mencetak 7 gol dan 3 assist dari 22 penampilan.
Meskipun sukses di India, Vidal mengaku ingin kembali bermain di Indonesia.
“PSIM menunjukkan minat besar untuk merekrut saya, sehingga saya tidak ragu untuk itu,” ungkap Pulga.
Ia juga mengapresiasi lingkungan sepak bola Indonesia yang suportif, “Melihat masyarakat, suporter, dan kotanya, semua itu memotivasi saya untuk bergabung dengan PSIM,” jelasnya.
Komitmen dan Harapan Sang Gelandang
Komitmen Vidal terhadap tim barunya terlihat dari pernyataannya yang penuh determinasi.
“Saya berharap dapat membantu tim di setiap pertandingan dengan memberikan seratus persen kemampuan saya,” tegas sang gelandang.
Ia memiliki visi jangka panjang untuk membuat sejarah bersama Laskar Mataram.
“Kami berharap dapat mencapai banyak hal sebagai tim dan membuat sejarah di klub ini,” harapnya.
Vidal juga menekankan pentingnya persiapan mental dan fisik.
“Dengan bantuan Tuhan, saya berharap dapat mempersiapkan diri dengan baik dan memiliki pramusim yang baik untuk memulai kompetisi,” ujarnya.
Kepada para suporter, Vidal berjanji akan memberikan yang terbaik: “Nikmati setiap pertandingan, karena kami bisa menang, kalah, atau seri. Tetapi kami akan berusaha memberikan yang terbaik di setiap pertandingan sehingga penggemar merasa terwakili oleh kami.”
Harapan besar disematkan pada kontribusi pemain asal Argentina ini.
“Harapannya, semoga Vidal segera bisa tune in dan beradaptasi dengan teman-teman di sini,” ujar Razzi Taruna.
Dengan kombinasi pengalaman, keterampilan, dan mentalitas juara, Ezequiel Vidal diproyeksikan menjadi kunci kesuksesan PSIM Yogyakarta dalam mempertahankan posisi di Super League, serta mewujudkan ambisi mereka di kasta tertinggi sepak bola Indonesia.