SLEMAN, POPULI.ID – Dalam upaya meningkatkan kualitas pelayanan publik, Bupati Sleman Harda Kiswaya mendorong seluruh Panewu di wilayahnya untuk hadir lebih dekat dan aktif dalam menjawab kebutuhan masyarakat.
Hal tersebut disampaikannya saat menghadiri pertemuan paguyuban Panewu se-Kabupaten Sleman yang digelar di Pendopo Kapanewon Mlati, Jumat (11/7).
Dalam arahannya, Bupati menekankan pentingnya peran strategis Panewu sebagai perpanjangan tangan pemerintah di tingkat kapanewon.
Menurutnya, pemahaman yang mendalam terhadap kondisi wilayah dan karakteristik masyarakat menjadi kunci dalam memberikan layanan yang efektif dan solutif.
“Panewu bukan sekadar administrator wilayah, tetapi juga ujung tombak pemerintah dalam melayani masyarakat. Mereka harus peka terhadap dinamika sosial dan mampu merespons secara cepat dan tepat,” ujar Harda.
Lebih dari sekadar forum silaturahmi, pertemuan paguyuban ini dinilai sebagai ruang kolaborasi dan pertukaran ide antarpemangku wilayah.
Bupati berharap, forum ini menjadi motor penggerak sinergi dalam mendorong kemajuan di seluruh kapanewon secara merata.
“Kita ingin seluruh wilayah Sleman berkembang bersama. Kapanewon satu dengan yang lain harus saling menguatkan, bukan bersaing. Ini tentang membangun Sleman secara kolektif,” tambahnya.
Harda juga menekankan pentingnya kualitas kinerja Panewu sebagai tolok ukur keberhasilan pemerintahan daerah.
Ia berharap, kehadiran Panewu benar-benar terasa dampaknya di tengah masyarakat, baik melalui pelayanan maupun kebijakan yang berpihak pada rakyat.
“Keberhasilan seorang Panewu bisa dilihat dari seberapa besar manfaat yang dirasakan langsung oleh masyarakat. Itulah yang akan menjadi cerminan kualitas kepemimpinan di level bawah,” tegasnya.
Dengan semangat kolaborasi ini, Bupati Sleman optimistis bahwa penguatan peran Panewu akan berdampak signifikan terhadap percepatan pembangunan dan peningkatan kesejahteraan warga Sleman.