SLEMAN, POPULI.ID– Menjelang peluncuran nasional Koperasi Desa Merah Putih (KDMP) oleh Presiden RI Prabowo Subianto pada 19 Juli mendatang, Bupati Sleman Harda Kiswaya bersama Wakil Bupati Danang Maharsa turun langsung meninjau kesiapan tiga titik KDMP di wilayah Sleman, Jumat (11/7).
Peninjauan dilakukan untuk memastikan kesiapan operasional dan manajemen KDMP yang dipilih sebagai model (mockup) program percontohan. Tiga lokasi yang menjadi fokus perhatian yakni KDMP Kalurahan Sidomulyo (Kapanewon Godean), KDMP Kalurahan Sinduadi (Kapanewon Mlati), dan KDMP Kalurahan Tamanmartani (Kapanewon Kalasan).
Harda Kiswaya memulai kunjungannya di KDMP Sidomulyo, dilanjutkan ke KDMP Sinduadi. Sementara itu, Wakil Bupati Danang Maharsa melakukan peninjauan di KDMP Tamanmartani.
Selain meninjau fasilitas dan kesiapan lapangan, Bupati juga berdialog langsung dengan para pengurus koperasi. Ia mendengarkan laporan perkembangan, tantangan, serta strategi penguatan ekonomi desa melalui KDMP yang dipaparkan oleh masing-masing pengelola.
“Kami sangat mengapresiasi semangat para pengurus dan anggota KDMP. Ini merupakan langkah strategis dalam membangun ekosistem ekonomi yang berpijak di tingkat kalurahan,” ujar Harda.
Ia menegaskan, Pemerintah Kabupaten Sleman berkomitmen untuk terus mendukung inisiatif yang mendorong kesejahteraan masyarakat desa, termasuk melalui koperasi. Harda juga mendorong agar seluruh elemen KDMP di Sleman terus adaptif terhadap perubahan zaman.
“Jangan berhenti belajar dan berinovasi. KDMP harus menjadi motor penggerak ekonomi desa yang modern namun tetap berakar pada nilai gotong royong,” imbuhnya.
Tak hanya itu, ia juga meminta Dinas Koperasi dan UKM Sleman untuk aktif mendampingi tumbuh kembangnya KDMP dengan memberikan pelatihan serta pendampingan intensif bagi para pengurus.
Harda berharap, Sleman dapat menjadi contoh sukses dalam pengembangan KDMP secara nasional.