• Tentang Kami
Wednesday, July 30, 2025
populi.id
No Result
View All Result
  • Login
  • HOME
  • NEWS
    • GLOBAL
    • NASIONAL
    • POLITAINMENT
  • SLEMAN
  • BANTUL
  • KOTA YOGYAKARTA
  • KULON PROGO
  • GUNUNGKIDUL
  • JATENG
    • KEDU
    • SOLO RAYA
  • BISNIS
  • UMKM
  • SIKAP
  • PSS SLEMAN
  • URBAN
    • SPORT
      • LIGA
    • CENDEKIA
    • KESEHATAN
    • KULTUR
    • LIFESTYLE
    • OTOMOTIF
    • TEKNO
  • HOME
  • NEWS
    • GLOBAL
    • NASIONAL
    • POLITAINMENT
  • SLEMAN
  • BANTUL
  • KOTA YOGYAKARTA
  • KULON PROGO
  • GUNUNGKIDUL
  • JATENG
    • KEDU
    • SOLO RAYA
  • BISNIS
  • UMKM
  • SIKAP
  • PSS SLEMAN
  • URBAN
    • SPORT
      • LIGA
    • CENDEKIA
    • KESEHATAN
    • KULTUR
    • LIFESTYLE
    • OTOMOTIF
    • TEKNO
No Result
View All Result
populi.id
No Result
View All Result
Home Ekonomi

Tarif Produk RI ke AS Turun Jadi 19 Persen, Kesepakatan Dagang Tercapai

Keputusan ini menjadi kabar baik bagi pelaku usaha Tanah Air, mengingat sebelumnya kebijakan tarif tinggi sempat menimbulkan kekhawatiran, terutama bagi sektor ekspor dan iklim investasi.

Rahadian BagusbyRahadian Bagus
July 16, 2025
in Ekonomi, headline
Reading Time: 2 mins read
A A
0
Tarif Produk RI ke AS Turun Jadi 19 Persen, Kesepakatan Dagang Tercapai
0
SHARES
1
VIEWS
Share on FacebookShare on TwitterShare via WhatsApp

 

JAKARTA, POPULI.ID– Pemerintah Indonesia berhasil menyelamatkan ekspor nasional dari ancaman tarif tinggi Amerika Serikat (AS) setelah melalui negosiasi intensif selama lebih dari tiga bulan.

BERITA MENARIK LAINNYA

Dubes untuk AS dan PBB Masih Lowong, Dosen UMY: Pemerintah Terlalu Santai

Klaim Sukses Serangan AS ke Nuklir Iran Dipertanyakan, Bocoran Intelijen Ungkap Fakta Berbeda

Kesepakatan dagang antara Indonesia dan AS resmi diumumkan pada Selasa (15/7/2025), menyusul keputusan Presiden AS Donald Trump untuk menurunkan tarif impor atas produk Indonesia dari sebelumnya 32 persen menjadi 19 persen.

Pemerintah Indonesia pun langsung bergerak cepat dengan jalur diplomasi ekonomi.

Menanggapi pengumuman tarif 32 persen yang dikeluarkan AS awal April lalu dan kembali ditegaskan lewat surat resmi pada 7 Juli 2025, pemerintah Indonesia mempercepat upaya diplomatik.

Tenggat waktu pemberlakuan tarif pada 1 Agustus 2025 menjadi momentum penting untuk merundingkan ulang kebijakan tersebut.

Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto memimpin langsung jalannya negosiasi dengan menyusun paket respons strategis, termasuk revitalisasi perjanjian perdagangan TIFA, pelonggaran kebijakan impor, hingga insentif investasi.

“Termasuk kemungkinan menambah impor dari AS seperti gandum, katun, dan produk migas, agar ekspor-impor kita tetap seimbang,” ujar Airlangga dalam keterangannya.

Kesepakatan Dagang dan Komitmen Pembelian

Sebagai bagian dari kesepakatan, Indonesia menyetujui tarif 19 persen untuk produk yang masuk ke pasar AS. Sebaliknya, produk AS yang masuk ke Indonesia dibebaskan dari bea masuk.

Presiden Trump dalam pernyataannya menyebut bahwa Indonesia juga menyepakati pembelian sejumlah produk unggulan AS, seperti energi senilai 15 miliar dolar AS, produk pertanian sebesar 4,5 miliar dolar AS, dan 50 unit pesawat Boeing.

Kesepakatan ini diumumkan Trump lewat unggahan di platform Truth Social. “Kesepakatan luar biasa, baru saja kami capai dengan Indonesia. Saya langsung bernegosiasi dengan Presiden mereka yang sangat dihormati,” tulis Trump.

Cegah Penyalahgunaan Jalur Ekspor

Tak hanya soal tarif dan pembelian, dalam kesepakatan juga terdapat klausul pencegahan pengalihan barang dari China melalui Indonesia.

Pemerintah AS mencurigai praktik tersebut sebagai upaya menghindari beban tarif, sehingga diberlakukan ketentuan penalti bagi produk yang diduga berasal dari China tapi dikirim melalui Indonesia.

Trump juga menyinggung potensi kerja sama dalam sektor tembaga. Ia menyebut Indonesia sebagai salah satu penghasil tembaga berkualitas tinggi yang bisa menjadi mitra penting jika kebijakan tarif atas impor tembaga diberlakukan secara penuh.

Tantangan Bagi Dunia Usaha

Meski kesepakatan tercapai, ketidakpastian masih membayangi pelaku usaha. Kebijakan dagang Trump yang cenderung berubah-ubah dinilai menyulitkan dunia usaha global.

Banyak pengusaha khawatir akan risiko tarif tinggi yang diberlakukan secara mendadak dan sepihak.

Trump sebelumnya menyarankan agar perusahaan memindahkan produksi ke dalam negeri AS, namun langkah itu tidak mudah diwujudkan karena memerlukan biaya dan tenaga kerja yang besar.

Saat ini, Indonesia tercatat sebagai mitra dagang ke-23 terbesar bagi Amerika Serikat.

Tahun lalu, nilai ekspor Indonesia ke AS mencapai 28 miliar dolar AS, dengan komoditas utama berupa pakaian dan alas kaki.

Sementara ekspor AS ke Indonesia bernilai sekitar 10 miliar dolar AS, didominasi oleh produk biji-bijian, minyak, dan gas.

Tags: amerika serikatdonald trumpPresiden AStarif ekspor

Related Posts

Dosen Hubungan Internasional UMY Takdir Ali Mukti

Dubes untuk AS dan PBB Masih Lowong, Dosen UMY: Pemerintah Terlalu Santai

July 7, 2025
Situs nuklir Iran tampak berlubang setelah dibom menggunakan bom penghancur bunker GBU-57 oleh Angkatan Udara AS

Klaim Sukses Serangan AS ke Nuklir Iran Dipertanyakan, Bocoran Intelijen Ungkap Fakta Berbeda

June 26, 2025
konflik Iran-Israel

Krisis Iran Makin Panas setelah Serangan AS : China, Rusia, dan Korea Utara Siap Bergerak?

June 23, 2025
Ayatollah Ali Khamenei

Iran Tantang Trump dan Israel: “Kami Tak Akan Tunduk!”

June 19, 2025
Capres Miguel Uribe Turbay ditembak ketika kampanye di Bogota pada Sabtu (7/6/2025)

3 Capres yang Senasib Miguel Uribe Turbay, Ditembak Ketika Kampanye

June 9, 2025
Elon Musk dan Presiden Amerika Donald Trump kini pisah jalan setelah berselisih

Pisah Jalan dengan Elon Musk, Donald Trump: Saya Tak Lagi Memikirkannya

June 7, 2025
Next Post
Penggawa PSIM Yogyakarta menggelar latihan bersama dengan Madura United sebagai persiapan menghadapi Super League 2025/26

Jalani Dua Latihan Bersama, Fisik Penggawa PSIM Yogyakarta Membaik

Leave a Reply Cancel reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

No Result
View All Result

TERPOPULER

Ilustrasi SMP di Sleman

8 SMP Terbaik di Sleman yang Bisa Jadi Pilihan

June 4, 2025
Berikut 10 SMP unggulan di Bantul yang bisa dijadikan acuan sebelum mendaftar SPBM 2025.

Inilah 7 SMP Unggulan di Bantul yang Paling Diburu Jelang SPMB 2025

June 9, 2025
Para ojol dari berbagai aplikasi menggelar aksi di kawasan Titik Nol Kilometer bertajuk Kebangkitan Transportasi Online, Selasa (20/5/2025).

Aksi Ojol Turun ke Jalan Direspons, Sekda DIY Sambut Aspirasi Soal Regulasi dan Kesejahteraan

May 21, 2025
Kabupaten Bantul memiliki sejumlah Sekolah Menengah Pertama (SMP) yang menjadi incaran para pendaftar.

10 SMP Favorit di Bantul: Pilihan Terbaik Sekolah Negeri dan Swasta

June 18, 2025
Satu diantara SMA terbaik di Bantul yakni SMA N 1 Bantul

10 SMA Terbaik di Bantul, Rekomendasi bagi Pencari Sekolah

June 4, 2025

Subscribe

  • Tentang Kami
  • Redaksi
  • Pedoman Media Siber
  • Privacy Policy
Copyright ©2025 | populi.id

Welcome Back!

Login to your account below

Forgotten Password?

Retrieve your password

Please enter your username or email address to reset your password.

Log In

Add New Playlist

No Result
View All Result
  • HOME
  • NEWS
    • GLOBAL
    • NASIONAL
    • POLITAINMENT
  • SLEMAN
  • BANTUL
  • KOTA YOGYAKARTA
  • KULON PROGO
  • GUNUNGKIDUL
  • JATENG
    • KEDU
    • SOLO RAYA
  • BISNIS
  • UMKM
  • SIKAP
  • PSS SLEMAN
  • URBAN
    • SPORT
      • LIGA
    • CENDEKIA
    • KESEHATAN
    • KULTUR
    • LIFESTYLE
    • OTOMOTIF
    • TEKNO

Copyright ©2025. populi.id - All Right Reserved.