• Tentang Kami
Thursday, September 11, 2025
populi.id
No Result
View All Result
  • Login
  • HOME
  • NEWS
    • GLOBAL
    • NASIONAL
    • POLITAINMENT
  • SLEMAN
  • BANTUL
  • KOTA YOGYAKARTA
  • KULON PROGO
  • GUNUNGKIDUL
  • JATENG
    • KEDU
    • SOLO RAYA
  • BISNIS
  • UMKM
  • SIKAP
  • PSS SLEMAN
  • URBAN
    • SPORT
      • LIGA
    • CENDEKIA
    • KESEHATAN
    • KULTUR
    • LIFESTYLE
    • OTOMOTIF
    • TEKNO
  • HOME
  • NEWS
    • GLOBAL
    • NASIONAL
    • POLITAINMENT
  • SLEMAN
  • BANTUL
  • KOTA YOGYAKARTA
  • KULON PROGO
  • GUNUNGKIDUL
  • JATENG
    • KEDU
    • SOLO RAYA
  • BISNIS
  • UMKM
  • SIKAP
  • PSS SLEMAN
  • URBAN
    • SPORT
      • LIGA
    • CENDEKIA
    • KESEHATAN
    • KULTUR
    • LIFESTYLE
    • OTOMOTIF
    • TEKNO
No Result
View All Result
populi.id
No Result
View All Result
Home headline

Dedi Mulyadi Berulang Kali Minta Maaf Usai Tragedi Pesta Pernikahan Anaknya

Dedi Mulyadi mengucap minta maaf berulang kali atas jatuhnya korban jiwa saat mengikut acara pesta syukuran pernikahan anaknya

byGalih Priatmojo
July 18, 2025
in headline, Nasional
Reading Time: 2 mins read
A A
0
Gubernur Jawa Barat Dedi minta maaf atas tragedi di pesta pernikahan anaknya, Jumat (18/7/2025)

Gubernur Jawa Barat Dedi minta maaf atas tragedi di pesta pernikahan anaknya, Jumat (18/7/2025). [Instagram/Dedi Mulyadi]

0
SHARES
3
VIEWS
Share on FacebookShare on TwitterShare via WhatsApp

GARUT, POPULI.ID – Sebanyak tiga orang dilaporkan tewas saat mengikuti pesta pernikahan anak Gubernur Jawa Barat Dedi Mulyadi yakni Maula Akbar Mulyadi dengan Wakil Bupati Garut Putri Karlina. Satu di antara korban merupakan seorang anggota polisi.

Diketahui sehari setelah menggelar akad nikah, pasangan Maula Akbar Mulyadi dengan Wakil Bupati Garut Putri Karlina menggelar pesta syukuran.

BERITA MENARIK LAINNYA

2 Diplomat Muda Tewas dalam Kondisi Janggal, Terbaru Zetro Purba

Pejalan Kaki Tewas Tertabrak Bus Trans Jogja di Maguwoharjo Sleman

Tapi pesta syukuran berupa hiburan rakyat dan makan gratis yang semestinya berlangsung meriah mendadak berubah menjadi duka setelah tiga orang tewas saat warga berdesakan ingin memasuki pendopo.

Para korban terdiri dari dua warga sipil dan seorang anggota polisi. Identitas mereka yakni Jubaedah (61), Vania Aprilia (8) serta Bripka Cecep Saeful Bahri (39).

Atas kejadian memilukan tersebut, Gubernur Jawa Barat Dedi Mulyadi langsung menyampaikan duka mendalam melalui video yang diunggah di akun Instagramnya.

Duka tersebut disampaikannya saat dalam perjalanan menuju ke lokasi kejadian di Garut.

“Saya sedang perjalanan menuju Garut karena saya mendengar kabar kegiatan syukuran pernikahan Maula dan Putri bersama warga itu dikunjungi oleh orang dengan jumlah orang yang sangat banyak hingga menimbulkan korban jiwa. Saya menyampaikan duka yang mendalam kepada keluarga yang ditinggalkan semoga diterima Iman Islamnya dan diterima oleh Allah SWT,” ucapnya.

Disamping menyampaikan duka, Dedi Mulyadi berulang kali juga menyampaikan permohonan maaf atas insiden yang tak diinginkan tersebut.

Terhitung ia tiga kali menyampaikan minta maaf kepada publik terkhusus warga Garut yang menjadi korban.

“Sebagai bentuk rasa empati dari keluarga mempelai untuk itu mohon maaf yang sebesar-besarnya atas peristiwa tersebut dan kami atas nama Maula dan Putri bertanggungjawab atas peristiwa tersebut, sekali lagi kami mohon maaf atas kejadian itu, mohon maaf sebesar-besarnya,” ungkap Dedi.

Uang Duka

Dalam video tersebut, Dedi Mulyadi selain minta maaf juga siap bertanggungjawab atas nasib keluarga korban.

Ia menyampaikan akan memberi uang duka bagi masing-masing keluarga korban sebesar Rp150 juta.

Selain itu juga bertanggungjawab atas kehidupan hingga pendidikan keluarga korban yang ditinggal.

“Selanjutnya tanpa mengurangi rasa hormat kami pun menyampaikan uang duka kepada setiap keluarga korban masing-masing Rp150 juta hal ini,” ungkapnya.

“Dan terhadap nasib keluarga yang ditinggalkan baik itu suami, anak maupun istri saya bertanggungjawab terhadap kehidupan keluarganya, pendidikan anak-anaknya sampai perguruan tinggi,” imbuhnya.

Kronologi

Berdasar kronologinya, sejak selepas ibadaha sholat jumat, ribuan warga telah menyemut di kawasan Pendopo Garut.

Namun karena tak ada pembatasan jumlah pengunjung dan minimnya pengamanan, warga yang mengantre berubah saling berdesakan. Mereka saling mendorong ketika gerbang pendopo hendak dibuka.

Sejumlah warga pun terjatuh hingga terinjak. Tak sedikit di antaranya yang mengerang kesakitan karena terjebak di kerumunan. Beberapa mengalami luka, sesak napas hingga akhirnya ditemukan tiga di antaranya tewas.

 

Tags: dedi mulyadiGarutGubernur Jawa BaratMaula AkbarMinta MaafPutri Karlinatewas

Related Posts

Video setempat yang memperlihatkan detik-detik ketika diplomat muda Zetro Purba yang tengah bersepeda bersama istri ditembak orang tak dikenal saat melintas di pusat kota Peru. [x.com]

2 Diplomat Muda Tewas dalam Kondisi Janggal, Terbaru Zetro Purba

September 2, 2025
Ilustrasi penemuan mayat

Pejalan Kaki Tewas Tertabrak Bus Trans Jogja di Maguwoharjo Sleman

August 20, 2025
mobil yang terlibat dalam kecelakaan maut di simpang Bugisan, Wirobrajan, Kota Yogyakarta, Kamis (14/8/2025)

Polisi Sebut Pelaku Kecelakaan Maut di Bugisan dalam Pengaruh Miras

August 16, 2025
Kapolresta Yogyakara Kombes Pol Eva Guna Pandia memimpin jumpa pers pembunuhan di sebuah losmen di Pandeyan, Umbulharjo, Kota Yogyakarta, Kamis (14/8/2025).

Perselingkuhan Berujung Cemburu, Perempuan Asal Kulon Progo Tewas di Losmen Pandeyan

August 15, 2025
Ribuan warga berdesak-desakan saat mengantre makanan di acara resepsi pernikahan mewah anak Gubernur Jawa Barat Dedi Mulyadi. (dok.ist/tangkapan layar)

Fakta dan Kronologi Tragedi Resepsi Anak Dedi Mulyadi: 3 Orang Tewas saat Antre Makanan

July 18, 2025
Gubernur Jawa Barat Dedi Mulyadi ucap duka mendalam atas tragedi pesta pernikahan anaknya Maula Akbar dan Putri Karlina di Garut, Jumat (18/7/2025)

Dedi Mulyadi Santuni Korban Tragedi Pesta Pernikahan Anaknya Rp150 Juta

July 18, 2025
Next Post
PSS Sleman menggelar latihan jelang laga uji coba kontra Persebaya Surabaya yang akan dihelat besok Sabtu (19/7/2025)

PSS Sleman Sambut Antusias Laga Uji Coba Kontra Persebaya Surabaya

Leave a Reply Cancel reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

No Result
View All Result

TERPOPULER

Ilustrasi SMP di Sleman

8 SMP Terbaik di Sleman yang Bisa Jadi Pilihan

June 4, 2025
Berikut 10 SMP unggulan di Bantul yang bisa dijadikan acuan sebelum mendaftar SPBM 2025.

Inilah 7 SMP Unggulan di Bantul yang Paling Diburu Jelang SPMB 2025

June 9, 2025
Sejumlah anggota Dewan Perwakilan Rakyat (DPR) RI asyik berjoget usai sidang tahunan MPR RI (tangkapan layer : YT/TVParlemen)

Joget di Atas Luka Rakyat, Tarian di Tengah Kubangan Derita Bangsa

August 18, 2025
Kabupaten Bantul memiliki sejumlah Sekolah Menengah Pertama (SMP) yang menjadi incaran para pendaftar.

10 SMP Favorit di Bantul: Pilihan Terbaik Sekolah Negeri dan Swasta

June 18, 2025
Para ojol dari berbagai aplikasi menggelar aksi di kawasan Titik Nol Kilometer bertajuk Kebangkitan Transportasi Online, Selasa (20/5/2025).

Aksi Ojol Turun ke Jalan Direspons, Sekda DIY Sambut Aspirasi Soal Regulasi dan Kesejahteraan

May 21, 2025

Subscribe

  • Tentang Kami
  • Redaksi
  • Pedoman Media Siber
  • Privacy Policy
Copyright ©2025 | populi.id

Welcome Back!

Login to your account below

Forgotten Password?

Retrieve your password

Please enter your username or email address to reset your password.

Log In

Add New Playlist

No Result
View All Result
  • HOME
  • NEWS
    • GLOBAL
    • NASIONAL
    • POLITAINMENT
  • SLEMAN
  • BANTUL
  • KOTA YOGYAKARTA
  • KULON PROGO
  • GUNUNGKIDUL
  • JATENG
    • KEDU
    • SOLO RAYA
  • BISNIS
  • UMKM
  • SIKAP
  • PSS SLEMAN
  • URBAN
    • SPORT
      • LIGA
    • CENDEKIA
    • KESEHATAN
    • KULTUR
    • LIFESTYLE
    • OTOMOTIF
    • TEKNO

Copyright ©2025. populi.id - All Right Reserved.