• Tentang Kami
Friday, September 12, 2025
populi.id
No Result
View All Result
  • Login
  • HOME
  • NEWS
    • GLOBAL
    • NASIONAL
    • POLITAINMENT
  • SLEMAN
  • BANTUL
  • KOTA YOGYAKARTA
  • KULON PROGO
  • GUNUNGKIDUL
  • JATENG
    • KEDU
    • SOLO RAYA
  • BISNIS
  • UMKM
  • SIKAP
  • PSS SLEMAN
  • URBAN
    • SPORT
      • LIGA
    • CENDEKIA
    • KESEHATAN
    • KULTUR
    • LIFESTYLE
    • OTOMOTIF
    • TEKNO
  • HOME
  • NEWS
    • GLOBAL
    • NASIONAL
    • POLITAINMENT
  • SLEMAN
  • BANTUL
  • KOTA YOGYAKARTA
  • KULON PROGO
  • GUNUNGKIDUL
  • JATENG
    • KEDU
    • SOLO RAYA
  • BISNIS
  • UMKM
  • SIKAP
  • PSS SLEMAN
  • URBAN
    • SPORT
      • LIGA
    • CENDEKIA
    • KESEHATAN
    • KULTUR
    • LIFESTYLE
    • OTOMOTIF
    • TEKNO
No Result
View All Result
populi.id
No Result
View All Result
Home headline

Lestarikan Budaya, Pemkot Yogyakarta Gelar Jamasan Tombak Kyai Wijaya Mukti

Tombak Kyai Wijaya Mukti dibuat tahun 1921 pada era Sri Sultan HB VIII dan diserahkan oleh Sri Sultan HB X kepada Pemerintah Kota Yogyakarta pada 7 Juni 2000

byGalih Priatmojo
July 24, 2025
in headline, Kota Yogyakarta
Reading Time: 2 mins read
A A
0
Wali Kota Yogyakarta Hasto Wardoyo menggelar tradisi jamasan membasuh pusaka tombak Kyai Wijaya Mukti

Wali Kota Yogyakarta Hasto Wardoyo menggelar tradisi jamasan membasuh pusaka tombak Kyai Wijaya Mukti, Kamis (24/7/2025).

0
SHARES
2
VIEWS
Share on FacebookShare on TwitterShare via WhatsApp

YOGYAKARTA, POPULI.ID – Jamasan atau prosesi pembersihan pusaka Tombak Kyai Wijaya Mukti telah menjadi tradisi Pemerintah Kota Yogyakarta sejak 25 tahun silam, sebagai simbol dalam merawat budaya yang mengisyaratkan Manunggaling Kawula-Gusti.

Di mana nilai budaya Jawa tersebut mengajarkan tentang kesatuan antara manusia (kawula) dan Tuhan (Gusti). Sehingga dimaknai Pemkot Yogyakarta dalam menjalankan pemerintahan, dengan melibatkan pemahaman dan praktik spiritual yang menekankan bahwa Tuhan hadir dalam diri setiap manusia dan alam semesta.

BERITA MENARIK LAINNYA

Jumlah Sampah di Depo Purawisata Menumpuk, Lalat Serang Warung Seberang Jalan

Waspada, Puluhan Ribu Produk Makanan Masuk Yogyakarta Tanpa Pengawasan

Tombak Kyai Wijaya Mukti dibuat tahun 1921 pada era Sri Sultan HB VIII dan diserahkan oleh Sri Sultan HB X kepada Pemerintah Kota Yogyakarta pada 7 Juni 2000 bersamaan dengan HUT ke-53 Pemkot. Sejak penyerahan itu, sehari-harinya Tombak Kyai Wijaya Mukti yang memiliki panjang keseluruhan 3 meter tersebut diletakkan di ruang kerja Wali Kota Yogyakarta.

Wali Kota Yogyakarta Hasto Wardoyo menyatakan, Jamasan Pusaka Tombak Kyai Wijaya Mukti menjadi bagian dari nguri-uri kabudayan, melestarikan budaya dan tradisi yang marwahnya harus dipelihara.

“Sebagai Kota budaya, tentu dalam kehidupan sehari-hari tidak bisa lepas dari budaya dan tradisi, sehingga kita bisa memaknai satu hal lebih dalam khususnya pada peristiwa penting. Seperti hari ini bahwa pusaka ini menjadi suatu simbol atas kekuatan serta ketangguhan pemerintah dalam mengabdi dan melayani masyarakat,” ujarnya usai Jamasan Pusaka di Plaza Balai Kota sebagaimana dikutip dari laman Pemkot Yogyakarta, Kamis (24/7/2025).

Pihaknya menyampaikan, sebagai pemimpin dan penyelenggara pemerintahan harus punya sifat “kandhel” yaitu memiliki keteguhan hati, kepercayaan diri dan keuletan dalam melayani masyarakat.

“Harus kuat dan tangguh, tidak mingkuh, tidak pantang menyerah untuk bekerja melayani masyarakat. Termasuk kaitannya dengan upaya pemerintah memenuhi ekspektasi publik dalam memberi kemudahan dan kemurahan bagi masyarakat,” imbuhnya.

Kepala Dinas Kebudayaan Kota Yogyakarta, Yetti Martanti menjelaskan, Jamasan Pusaka menjadi tradisi Pemkot sebagai refleksi bagaimana pemerintah harus terus berupaya memberikan pelayan terbaik kepada masyarakat.

“Ini tradisi yang dilakukan satu tahun sekali pada saat bulan Suro, untuk merawat Pusaka yang merupakan pemberian dari Kraton Ngayogyakarta Hadiningrat, juga punya makna mendalam bagi penyelenggara pemerintah untuk memahami apakah selama ini sudah memberikan yang terbaik kepada masyarakat,” jelasnya.

Sementara itu perwakilan Abdi Dalem Keraton Ngayogyakarta Hadiningrat, Victor Mukhammadenis Hidayatullah mengatakan, Wijaya bermakna kemakmuran atau kejayaan dan Mukti artinya nyata.

“Sehingga harapannya Kota Yogyakarta mendapat kemakmuran yang nyata, sekaligus sebagai pengingat Wali Kota dan pemerintah untuk menjalankan amanah dari masyarakat dengan niat dan perilaku yang baik,” katanya.

Tags: budayahasto wardoyojamasanPemkot Yogyakartatombak Kyai Wijaya Muktiwali kota yogyakarta

Related Posts

suasana Depo Purawisata, Keparakan Mergangsan, Kota Yogyakarta, DIY, Rabu (10/9/2025). (Hadid Pangestu)

Jumlah Sampah di Depo Purawisata Menumpuk, Lalat Serang Warung Seberang Jalan

September 11, 2025
Kepala Dinas Pertanian dan Pamgan Kota Yogyakarta melakukan pengecekan makanan di kantin SMPN 12 Kota Yogyakarta, Rabu (10/9/2025). (Hadid Pangestu)

Waspada, Puluhan Ribu Produk Makanan Masuk Yogyakarta Tanpa Pengawasan

September 10, 2025
Kepala Bidang Perikanan dan Kehewanan Dinas Pertanian dan Pangan Kota Yogyakarta, Sri Panggarti saat jumpa pers program Vaksinasi Rabies 2025 Kota Yogyakarta di Dinas Komunikasi Informatika dan Persandian (Diskominfo San) Kota Yogyakarta, Kamis (28/8/2025). Foto: Hadid Pangestu

Pemkot Yogyakarta Gelar Vaksinasi Rabies Gratis di 45 Kelurahan, Ini Lokasi dan Jadwalnya

August 28, 2025
Normalisasi Sungai Code Dimulai, Warga Diminta Pindahkan Peliharaan

Normalisasi Sungai Code Dimulai, Warga Diminta Pindahkan Peliharaan

August 24, 2025
Kepala DPUPKP Kota Yogyakarta Umi Akhsanti saat ditemui di ruang kerjanya, Rabu (20/8/2025).

Pemkot Yogyakarta Gas Normalisasi Tiga Sungai, Antisipasi Banjir hingga Wisata Air

August 21, 2025
Wali Kota Yogyakarta Hasto Wardoyo

Luncurkan Jatayu, Hasto Wardoyo Curhat Soal Banyak Program Hanya Seremonial Semata

August 20, 2025
Next Post
Wamen ATR/BPN Bantah Penertiban Tanah Telantar karena Ada 60 Keluarga Kuasai 48 Persen Lahan di Indonesia

Wamen ATR/BPN Bantah Penertiban Tanah Telantar karena Ada 60 Keluarga Kuasai 48 Persen Lahan di Indonesia

Leave a Reply Cancel reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

No Result
View All Result

TERPOPULER

Ilustrasi SMP di Sleman

8 SMP Terbaik di Sleman yang Bisa Jadi Pilihan

June 4, 2025
Berikut 10 SMP unggulan di Bantul yang bisa dijadikan acuan sebelum mendaftar SPBM 2025.

Inilah 7 SMP Unggulan di Bantul yang Paling Diburu Jelang SPMB 2025

June 9, 2025
Sejumlah anggota Dewan Perwakilan Rakyat (DPR) RI asyik berjoget usai sidang tahunan MPR RI (tangkapan layer : YT/TVParlemen)

Joget di Atas Luka Rakyat, Tarian di Tengah Kubangan Derita Bangsa

August 18, 2025
Kabupaten Bantul memiliki sejumlah Sekolah Menengah Pertama (SMP) yang menjadi incaran para pendaftar.

10 SMP Favorit di Bantul: Pilihan Terbaik Sekolah Negeri dan Swasta

June 18, 2025
Para ojol dari berbagai aplikasi menggelar aksi di kawasan Titik Nol Kilometer bertajuk Kebangkitan Transportasi Online, Selasa (20/5/2025).

Aksi Ojol Turun ke Jalan Direspons, Sekda DIY Sambut Aspirasi Soal Regulasi dan Kesejahteraan

May 21, 2025

Subscribe

  • Tentang Kami
  • Redaksi
  • Pedoman Media Siber
  • Privacy Policy
Copyright ©2025 | populi.id

Welcome Back!

Login to your account below

Forgotten Password?

Retrieve your password

Please enter your username or email address to reset your password.

Log In

Add New Playlist

No Result
View All Result
  • HOME
  • NEWS
    • GLOBAL
    • NASIONAL
    • POLITAINMENT
  • SLEMAN
  • BANTUL
  • KOTA YOGYAKARTA
  • KULON PROGO
  • GUNUNGKIDUL
  • JATENG
    • KEDU
    • SOLO RAYA
  • BISNIS
  • UMKM
  • SIKAP
  • PSS SLEMAN
  • URBAN
    • SPORT
      • LIGA
    • CENDEKIA
    • KESEHATAN
    • KULTUR
    • LIFESTYLE
    • OTOMOTIF
    • TEKNO

Copyright ©2025. populi.id - All Right Reserved.