• Tentang Kami
Thursday, July 31, 2025
populi.id
No Result
View All Result
  • Login
  • HOME
  • NEWS
    • GLOBAL
    • NASIONAL
    • POLITAINMENT
  • SLEMAN
  • BANTUL
  • KOTA YOGYAKARTA
  • KULON PROGO
  • GUNUNGKIDUL
  • JATENG
    • KEDU
    • SOLO RAYA
  • BISNIS
  • UMKM
  • SIKAP
  • PSS SLEMAN
  • URBAN
    • SPORT
      • LIGA
    • CENDEKIA
    • KESEHATAN
    • KULTUR
    • LIFESTYLE
    • OTOMOTIF
    • TEKNO
  • HOME
  • NEWS
    • GLOBAL
    • NASIONAL
    • POLITAINMENT
  • SLEMAN
  • BANTUL
  • KOTA YOGYAKARTA
  • KULON PROGO
  • GUNUNGKIDUL
  • JATENG
    • KEDU
    • SOLO RAYA
  • BISNIS
  • UMKM
  • SIKAP
  • PSS SLEMAN
  • URBAN
    • SPORT
      • LIGA
    • CENDEKIA
    • KESEHATAN
    • KULTUR
    • LIFESTYLE
    • OTOMOTIF
    • TEKNO
No Result
View All Result
populi.id
No Result
View All Result
Home headline

Keraton Yogyakarta Sewakan Lahan untuk Jalan Tol Rp12.500 per Meter/Tahun

Seluruh lahan yang disewakan ini berstatus Sultan Ground (SG). Beberapa bidang sebelumnya merupakan tanah anggaduh kalurahan, yakni hak pakai oleh pemerintah desa.

byGalih Priatmojo
July 25, 2025
in headline, Nasional
Reading Time: 2 mins read
A A
0
lanskape pembangunan tol Solo-Jogja

lanskape pembangunan tol Solo-Jogja. [Dok PT Adhi Karya]

0
SHARES
1
VIEWS
Share on FacebookShare on TwitterShare via WhatsApp

DIY, POPULI.ID – Keraton Yogyakarta menyewakan lahan seluas 320.000 meter persegi untuk proyek jalan tol melalui skema sewa jangka panjang. Dalam kesepakatan ini, pemerintah menyewa lahan tersebut dengan harga Rp12.500 per meter per tahun, atau setara Rp500.000 per meter untuk jangka waktu 40 tahun.

Total nilai sewa mencapai Rp160 miliar. Namun jika dibandingkan dengan manfaat proyek jalan tol yang berskala strategis nasional, angka tersebut tergolong sangat rendah secara proporsional.

BERITA MENARIK LAINNYA

Keraton Yogyakarta Tegas, Tanah Kasultanan dan Tanah Kalurahan untuk Rakyat!

Keraton Yogyakarta Tegaskan Komitmen atas Kedaulatan Tanah Kasultanan

Seluruh lahan yang disewakan ini berstatus Sultan Ground (SG). Beberapa bidang sebelumnya merupakan tanah anggaduh kalurahan, yakni hak pakai oleh pemerintah desa. Namun, hak anggaduh tersebut telah dikembalikan secara resmi kepada Keraton Yogyakarta, sehingga secara administratif seluruh bidang kini berstatus murni Sultan Ground.

Penghageng II Panitikismo, KRT Suryo Satriyanto, menjelaskan bahwa pengembalian hak anggaduh ini menjadi syarat penting agar proses sewa tidak menimbulkan tumpang tindih administratif.

“Agar tidak terjadi kesalahan dalam administrasi sewa, maka hak anggaduh dari kalurahan terlebih dahulu dikembalikan kepada Keraton Yogyakarta. Setelah itu, baru disusun skema sewa yang sah secara hukum dan adat,” ujarnya dikutip dari laman Pemda DIY, Kamis (24/7/2025).

Sebagai bentuk penghormatan dan apresiasi, Keraton Yogyakarta memberikan kompensasi tahunan kepada kalurahan yang mengembalikan hak anggaduh.

Sebelumnya Direktur Jenderal Bina Marga Kementerian PUPR, Roy Rizali Anwar, memastikan bahwa seluruh biaya sewa ditanggung oleh Badan Usaha Jalan Tol (BUJT).

“Masuk ke investasinya BUJT. Rp160 miliar untuk 320 ribu meter persegi, selama masa konsesi,” kata Roy di Jakarta, Senin (21/7/2025).

Lahan SG tersebut digunakan untuk dua Proyek Strategis Nasional (PSN): Jalan Tol Solo–Yogyakarta–Kulon Progo dan Jalan Tol Yogyakarta–Bawen. Untuk proyek Tol Solo–Yogyakarta–Kulon Progo, lahan yang digunakan mencapai 245.302 meter persegi, terdiri dari 177 bidang tanah desa dan 17 bidang Sultan Ground. Proyek ini terbagi dalam tiga tahap.

Ruas Klaten–Prambanan telah selesai dan kini beroperasi tanpa tarif. Sementara ruas Prambanan–Purwomartani telah mencapai progres 78,93 persen. Adapun ruas lainnya, seperti Purwomartani–Maguwo dan JC Sleman–Trihanggo, masih dalam tahap pembangunan. Tol ini ditargetkan beroperasi penuh pada 2028.

Sementara itu, Jalan Tol Yogyakarta–Bawen memanfaatkan lahan seluas 75.440 meter persegi, terdiri dari 90 bidang tanah desa dan 8 bidang Sultan Ground. Jalan tol sepanjang 75,12 kilometer ini terbagi menjadi enam seksi, menghubungkan Yogyakarta hingga Bawen melalui Borobudur, Magelang, Temanggung, dan Ambarawa.

Dengan menyewakan tanah SG dengan harga simbolik, Kraton menunjukkan bahwa nilai-nilai budaya dan pembangunan nasional bisa berjalan beriringan. Skema ini menegaskan keberpihakan Kraton pada kepentingan rakyat tanpa mengabaikan tata kelola yang sah dan berkeadaban.

Tags: jalan tolKeraton YogyakartaKRT Suryo SatriyantoSultan Groundtol yogyakarta

Related Posts

Keraton Yogyakarta Tegas, Tanah Kasultanan dan Tanah Kalurahan untuk Rakyat!

Keraton Yogyakarta Tegas, Tanah Kasultanan dan Tanah Kalurahan untuk Rakyat!

July 8, 2025
Berkas surat kekancingan tanah kasultanan Yogyakarta

Keraton Yogyakarta Tegaskan Komitmen atas Kedaulatan Tanah Kasultanan

July 8, 2025
Keraton Yogyakarta Akan Tertibkan Kawasan Pantai Sanglen dalam Dua Pekan

Keraton Yogyakarta Akan Tertibkan Kawasan Pantai Sanglen dalam Dua Pekan

June 29, 2025
Tradisi Ngarak Siwur di Kapanewon Imogiri yang digelar sebagai pembuka tradisi adat Nguras Enceh. [instagram/Pemkab Bantul]

Bantul Gelar Kirab Ngarak Siwur, Libatkan Abdi Dalem Keraton Yogyakarta dan Surakarta

June 27, 2025
Prosesi ritual numplak wajik yang digelar menjelang pelaksanaan Garebeg Besar di Keraton Yogyakarta

Mengenal Tradisi Numplak Wajik yang Digelar Jelang Garebeg Besar

June 7, 2025
Gelaran salat ied Iduladha di Alun-alun Selatan, Jumat (6/6/2025)

Jemaah Padati Alun-Alun Selatan, Keraton Tegaskan Tak Ada Larangan Salat Iduladha

June 6, 2025
Next Post
Bupati Sleman Harda Kiswaya memberikan arahan kepada OPD dan Panewu yang diundang sekaligus bersama pasangannya di Pendapa Parasamya, Kamis (24/7/2025) petang.

Beri Arahan, Bupati dan Wakil Bupati Sleman Undang Semua Kepala OPD Beserta Pasangan

Leave a Reply Cancel reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

No Result
View All Result

TERPOPULER

Ilustrasi SMP di Sleman

8 SMP Terbaik di Sleman yang Bisa Jadi Pilihan

June 4, 2025
Berikut 10 SMP unggulan di Bantul yang bisa dijadikan acuan sebelum mendaftar SPBM 2025.

Inilah 7 SMP Unggulan di Bantul yang Paling Diburu Jelang SPMB 2025

June 9, 2025
Para ojol dari berbagai aplikasi menggelar aksi di kawasan Titik Nol Kilometer bertajuk Kebangkitan Transportasi Online, Selasa (20/5/2025).

Aksi Ojol Turun ke Jalan Direspons, Sekda DIY Sambut Aspirasi Soal Regulasi dan Kesejahteraan

May 21, 2025
Kabupaten Bantul memiliki sejumlah Sekolah Menengah Pertama (SMP) yang menjadi incaran para pendaftar.

10 SMP Favorit di Bantul: Pilihan Terbaik Sekolah Negeri dan Swasta

June 18, 2025
Satu diantara SMA terbaik di Bantul yakni SMA N 1 Bantul

10 SMA Terbaik di Bantul, Rekomendasi bagi Pencari Sekolah

June 4, 2025

Subscribe

  • Tentang Kami
  • Redaksi
  • Pedoman Media Siber
  • Privacy Policy
Copyright ©2025 | populi.id

Welcome Back!

Login to your account below

Forgotten Password?

Retrieve your password

Please enter your username or email address to reset your password.

Log In

Add New Playlist

No Result
View All Result
  • HOME
  • NEWS
    • GLOBAL
    • NASIONAL
    • POLITAINMENT
  • SLEMAN
  • BANTUL
  • KOTA YOGYAKARTA
  • KULON PROGO
  • GUNUNGKIDUL
  • JATENG
    • KEDU
    • SOLO RAYA
  • BISNIS
  • UMKM
  • SIKAP
  • PSS SLEMAN
  • URBAN
    • SPORT
      • LIGA
    • CENDEKIA
    • KESEHATAN
    • KULTUR
    • LIFESTYLE
    • OTOMOTIF
    • TEKNO

Copyright ©2025. populi.id - All Right Reserved.