• Tentang Kami
Thursday, July 31, 2025
populi.id
No Result
View All Result
  • Login
  • HOME
  • NEWS
    • GLOBAL
    • NASIONAL
    • POLITAINMENT
  • SLEMAN
  • BANTUL
  • KOTA YOGYAKARTA
  • KULON PROGO
  • GUNUNGKIDUL
  • JATENG
    • KEDU
    • SOLO RAYA
  • BISNIS
  • UMKM
  • SIKAP
  • PSS SLEMAN
  • URBAN
    • SPORT
      • LIGA
    • CENDEKIA
    • KESEHATAN
    • KULTUR
    • LIFESTYLE
    • OTOMOTIF
    • TEKNO
  • HOME
  • NEWS
    • GLOBAL
    • NASIONAL
    • POLITAINMENT
  • SLEMAN
  • BANTUL
  • KOTA YOGYAKARTA
  • KULON PROGO
  • GUNUNGKIDUL
  • JATENG
    • KEDU
    • SOLO RAYA
  • BISNIS
  • UMKM
  • SIKAP
  • PSS SLEMAN
  • URBAN
    • SPORT
      • LIGA
    • CENDEKIA
    • KESEHATAN
    • KULTUR
    • LIFESTYLE
    • OTOMOTIF
    • TEKNO
No Result
View All Result
populi.id
No Result
View All Result
Home headline

Poktan Lestari Mulyo Panen Padi Organik Sembada Merah, Wabup Sleman Minta Produksi Digenjot

Danang Maharsa, mengapresiasi Poktan Lestari Mulyo di Padukuhan Kalirase yang berani berinovasi menanam varietas padi organik unggulan Sembada Merah.

byGalih Priatmojo
July 29, 2025
in headline, Sleman
Reading Time: 3 mins read
A A
0
Wakil Bupati Sleman Danang Maharsa bersama Poktan Lestari Mulyo melakukan panen padi organik varietas Sembada Merah di Kalirase, Trimulyo, Kabupaten Sleman, Selasa (29/7/2025)

Wakil Bupati Sleman Danang Maharsa bersama Poktan Lestari Mulyo melakukan panen padi organik varietas Sembada Merah di Kalirase, Trimulyo, Kabupaten Sleman, Selasa (29/7/2025). [populi.id/Gregorius Bramantyo]

0
SHARES
5
VIEWS
Share on FacebookShare on TwitterShare via WhatsApp

SLEMAN, POPULI.ID – Kelompok Tani (Poktan) Lestari Mulyo melakukan panen padi organik varietas Sembada Merah yang menjadi unggulan di Padukuhan Kalirase, Kalurahan Trimulyo, Kabupaten Sleman, Selasa (29/7/2025). Ada lima hektare lahan yang dipanen dengan rata-rata produktivitas 6,2 ton gabah kering panen (GKP) per hektare.

Ketua Poktan Lestari Mulyo, Parjana, mengatakan varietas Sembada Merah memiliki sejumlah keunggulan dibanding jenis beras yang lain, terutama dari sisi kandungan nutrisi dan ketahanan saat masa tanam kedua (MT2).

BERITA MENARIK LAINNYA

Pembangunan Tol Kurangi Lahan Pertanian di Sleman, Produksi Pangan Diklaim Tetap Aman

Ini Kata Kadiskominfo Sleman Usai Dimintai Keterangan Terkait Dugaan Korupsi Bandwidth

“Biasanya produksi menurun saat MT2, tapi Sembada Merah hasilnya masih setara dengan MT1. Kalau ditanam pada MT1 mungkin hasilnya bisa lebih tinggi lagi,” ujarnya, Selasa (29/7/2025).

Meski produktivitasnya cukup tinggi, varietas tersebut memiliki kelemahan dalam ketahanan batang, yang cenderung lebih lentur dan mudah rebah. Namun demikian, hasil panen tetap tergolong baik.

Terkait harga jual gabah, Parjana mengungkapkan pihaknya telah menjalin komunikasi dengan BRIN dan BUMDes Kalurahan.

“Harga GKP dari Bulog Rp 6.500 per kilogram, sementara kami sudah mendapatkan harga Rp 6.750,” urainya.

Parjana menyampaikan komitmen Poktan Lestari Mulyo untuk terus mengembangkan pertanian organik dan benih unggul di Trimulyo.

Dia menyebut, Poktan Lestari Mulyo saat ini telah memiliki sertifikat nasional untuk pengembangan benih. Oleh karena itu untuk selanjutnya penanaman padi varietas Sembada Merah akan ditingkatkan di lahan seluas 4.000 meter persegi.

“Dengan target produksi benih mencapai satu ton,” ucapnya.

Saat ini, total lahan pertanian di Kalirase mencapai 25 hektare. Dalam panen perdana tersebut, Poktan Lestari Mulyo berhasil menangani sebanyak 130 ton gabah, di luar 150 ton yang sebelumnya diserap oleh Bulog.

Menurut Parjana, dengan adanya harga serap dari Bulog, poktan juga memberikan edukasi kepada petani di Trimulyo untuk memaksimalkan penyerapan gabah hasil panen.

“Ini sangat mendukung keberhasilan pertanian dan meningkatkan daya tarik bagi petani untuk memperkuat ekonomi keluarga,” paparnya.

Wakil Bupati Sleman, Danang Maharsa, mengapresiasi Poktan Lestari Mulyo di Padukuhan Kalirase yang berani berinovasi menanam varietas padi organik unggulan Sembada Merah. Menurutnya, hasil panen di wilayah tersebut menunjukkan performa yang sangat baik. Sejalan dengan hasil panen di wilayah Ngemplak sebelumnya.

Danang menegaskan bahwa varietas Sembada Merah dan Sembada Hitam telah dikukuhkan secara resmi melalui Surat Keputusan Kementerian Pertanian Nomor 126 Tahun 2019.

“Artinya, petani di beberapa wilayah di Sleman sudah bisa mulai menanam varietas ini secara lebih luas,” ujarnya.

Dia juga menyoroti meningkatnya permintaan konsumen terhadap varietas tersebut. Hal itu terutama didorong dengan semakin meningkatna kesadaran masyarakat akan konsumsi makanan sehat.

“Jika produksi tidak ditingkatkan, dikhawatirkan kebutuhan pasar tidak akan terpenuhi,” jelasnya.

Danang menambahkan, dari sisi nilai ekonomi, Sembada Merah memiliki harga jual yang lebih tinggi dibanding beras biasa. Terlebih karena sistem penanamannya organik dan menggunakan pupuk alami.

Dia juga mengingatkan masyarakat untuk waspada terhadap isu beras palsu atau beras oplosan yang menjadi perhatian nasional. Danang berharap hal itu tidak terjadi di Sleman.

“Karena Sleman adalah daerah penghasil beras, dan secara rata-rata produksi tahunan masih mencukupi kebutuhan daerah. Kalau bisa, beli beras dari petani kita sendiri,” tuturnya.

Wajib Dilestarikan

Kepala Bidang Tanaman Pangan Dinas Pertanian, Pangan dan Perikanan Sleman, Siti Rochayah, mengatakan beras varietas merah dan hitam yang telah ditetapkan sebagai varietas lokal unggulan wajib dilestarikan dan dikembangkan setiap tahun.

Pemerintah Kabupaten Sleman memiliki program pengembangan padi Sembada Merah dan Sembada Hitam yang saat ini masih terbatas.

“Dulu menggunakan Danais, tapi sekarang kami memakai dana APBD dengan target minimal pengembangan seluas 50 hektare tiap tahun, baik untuk Sembada Merah maupun Hitam,” ujarnya.

Menurut Siti, varietas padi tersebut awalnya dimurnikan di Kapanewon Pakem yang menjadi pusat pengembangan tahunan. Selanjutnya, pengembangan padi Sembada Merah dan Hitam diperluas ke wilayah Kapanewon lain seperti Sleman, Seyegan, Ngemplak, dan Prambanan.

“Kami berharap di setiap kapanewon, petani terus mengembangkan padi Sembada Merah agar varietas lokal unggulan ini tetap lestari dan memberi manfaat bagi ketahanan pangan di Sleman,” harapnya. (Gregorius Bramantyo)

Tags: Danang MaharsaKaliraseLestari MulyopertanianSembada MerahSlemanTrimulyo

Related Posts

Jalan Tol Solo-Yogyakarta-YIA Kulonprogo (Jogja-Solo) segmen Colomadu-Ngawen (Klaten). (sumber : dok.jsmm.co.id)

Pembangunan Tol Kurangi Lahan Pertanian di Sleman, Produksi Pangan Diklaim Tetap Aman

July 30, 2025
Kepala Diskominfo Kabupaten Sleman Budi Santosa

Ini Kata Kadiskominfo Sleman Usai Dimintai Keterangan Terkait Dugaan Korupsi Bandwidth

July 30, 2025
Kepala Kominfo Sleman Budi Santosa memberi keterangan terkait pengaktifan free WiFi padukuhan, Rabu (30/7/2025)

Pemkab Sleman Mulai Aktifkan Kembali Free WiFi di Wilayah Padukuhan, Target Beroperasi Agustus 2025

July 30, 2025
Plt Kepala DP3 Sleman Rofiq Andriyanto

Produksi Susu di Sleman Anjlok, Begini Siasat DP3 Sleman

July 30, 2025
Ilustrasi korupsi

6 Fakta Terkini Terkait Kasus Dugaan Korupsi Dana Hibah Pariwisata Kabupaten Sleman

July 29, 2025
Komisi B DPRD Sleman melakukan kunjungan ke sejumlah pelaku UMKM di kawasan lereng Merapi, Selasa (29/7/2025)

Kunjungi Pelaku UMKM di Lereng Merapi, Komisi B DPRD Sleman Dorong Promosi dan Pengembangan Produk Lokal

July 29, 2025
Next Post
Komisi B DPRD Sleman melakukan kunjungan ke sejumlah pelaku UMKM di kawasan lereng Merapi, Selasa (29/7/2025)

Kunjungi Pelaku UMKM di Lereng Merapi, Komisi B DPRD Sleman Dorong Promosi dan Pengembangan Produk Lokal

Leave a Reply Cancel reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

No Result
View All Result

TERPOPULER

Ilustrasi SMP di Sleman

8 SMP Terbaik di Sleman yang Bisa Jadi Pilihan

June 4, 2025
Berikut 10 SMP unggulan di Bantul yang bisa dijadikan acuan sebelum mendaftar SPBM 2025.

Inilah 7 SMP Unggulan di Bantul yang Paling Diburu Jelang SPMB 2025

June 9, 2025
Para ojol dari berbagai aplikasi menggelar aksi di kawasan Titik Nol Kilometer bertajuk Kebangkitan Transportasi Online, Selasa (20/5/2025).

Aksi Ojol Turun ke Jalan Direspons, Sekda DIY Sambut Aspirasi Soal Regulasi dan Kesejahteraan

May 21, 2025
Kabupaten Bantul memiliki sejumlah Sekolah Menengah Pertama (SMP) yang menjadi incaran para pendaftar.

10 SMP Favorit di Bantul: Pilihan Terbaik Sekolah Negeri dan Swasta

June 18, 2025
Satu diantara SMA terbaik di Bantul yakni SMA N 1 Bantul

10 SMA Terbaik di Bantul, Rekomendasi bagi Pencari Sekolah

June 4, 2025

Subscribe

  • Tentang Kami
  • Redaksi
  • Pedoman Media Siber
  • Privacy Policy
Copyright ©2025 | populi.id

Welcome Back!

Login to your account below

Forgotten Password?

Retrieve your password

Please enter your username or email address to reset your password.

Log In

Add New Playlist

No Result
View All Result
  • HOME
  • NEWS
    • GLOBAL
    • NASIONAL
    • POLITAINMENT
  • SLEMAN
  • BANTUL
  • KOTA YOGYAKARTA
  • KULON PROGO
  • GUNUNGKIDUL
  • JATENG
    • KEDU
    • SOLO RAYA
  • BISNIS
  • UMKM
  • SIKAP
  • PSS SLEMAN
  • URBAN
    • SPORT
      • LIGA
    • CENDEKIA
    • KESEHATAN
    • KULTUR
    • LIFESTYLE
    • OTOMOTIF
    • TEKNO

Copyright ©2025. populi.id - All Right Reserved.