JATENG, POPULI.ID – PT Kereta Api Indonesia (KAI) Daop 4 Semarang, Jawa Tengah, mengerahkan 13 bus untuk mengangkut ratusan penumpang yang keretanya tertahan di Stasiun Tegal menuju arah Jakarta, Cirebon, dan Cikampek akibat KA anjlok di Subang, Jawa Barat.
“Ada 539 penumpang yang diantar dengan selamat untuk melanjutkan perjalanan,” kata Manajer Humas PT KAI Daop 4 Semarang Franoto Wibowo, Sabtu (2/8/2025).
Menurut dia, upaya tersebut dilakukan untuk memastikan para penumpang bisa melanjutkan perjalanan ke daerah tujuannya.
Terhadap penumpang yang terdampak perjalanan kereta akibat kecelakaan tersebut, kata dia lagi, PT KAI juga memberikan service recovery sesuai ketentuan.
Hingga Sabtu pagi, ujar dia pula, PT KAI membatalkan perjalanan 19 KA akibat kecelakaan yang dialami KA Argo Bromo Anggrek itu.
Franoto mengatakan sebagian besar KA yang dibatalkan perjalanannya itu merupakan kereta jarak jauh dengan relasi Semarang-Jakarta.
PT KAI melayani pengembalian tiket para calon penumpang yang batal berangkat akibat pembatalan tersebut yang bisa dilakukan dalam kurun waktu tujuh, terhitung setelah tanggal keberangkatan.
Sebelumnya diberitakan, rangkaian KA Argo Bromo Anggrek relasi Jakarta-Semarang anjlok di emplasemen Stasiun Peganden Baru, Kabupaten Subang, Jawa Barat, Jumat (1/8) sore.
Akibat peristiwa tersebut, perjalanan sejumlah KA dari dan menuju berbagai stasiun di Daop 4 Semarang.
Atas gangguan tersebut PT KAI membatalkan perjalanan tujuh KA jarak jauh relasi Semarang-Jakarta untuk keberangkatan 2 Agustus 2025 menyusul kecelakaan KA Argo Bromo Anggrek yang anjlok di emplasemen Stasiun Peganden Baru, Kabupaten Subang, Jawa Barat.
“KAI masih membatalkan perjalanan sejumlah KA untuk keberangkatan Sabtu (2/8) yang melintas di wilayah utara Jawa Tengah,” kata Franoto Wibowo.
Menurut dia, kecelakaan yang dialami KA Argo Bromo Anggrek di emplasemen Stasiun Peganden Baru, Kabupaten Subang, Jawa Barat, Jumat (1/8), berdampak besar terhadap angka keterlambatan perjalanan KA.
Ia menuturkan tujuh KA jarak jauh yang dibatalkan perjalanannya itu masing-masing KA Argo Muria relasi Jakarta-Semarang, KA Menoreh relasi Semarang-Jakarta, KA Jayabaya relasi Malang-Semarang-Jakarta, KA Gumarang relasi Surabaya-Semarang-Jakarta, KA Argo Anjasmoro relasi Surabaya-Semarang-Jakarta, KA Tawangjaya relasi Semarang-Jakarta, dan KA Kertajaya relasi Jakarta-Semarang-Surabaya.
Selain itu, KAI juga membatalkan dua perjalanan KA Banyubiru relasi Semarang-Solo.
PT KAI melayani pengembalian tiket para calon penumpang yang batal berangkat akibat pembatalan tersebut.
“Proses pengembalian tiket bisa dilakukan dalam kurun waktu tujuh, terhitung setelah tanggal keberangkatan,” kata Franoto.
Menyusul anjloknya KA Argo Bromo Anggrek, perjalanan sejumlah KA dari dan menuju berbagai stasiun di Daop 4 Semarang terganggu.
Sebagai salah satu langkah mitigasi, KAI menerapkan pola operasi memutar melalui jalur selatan untuk beberapa kereta.