YOGYAKARTA, POPULI.ID – PSIM Yogyakarta menatap laga perdana Super League 2025/26 dengan penuh ambisi. Pelatih kepala Jean-Paul van Gastel menargetkan kemenangan saat timnya bertandang ke markas Persebaya Surabaya di Stadion Gelora Bung Tomo, Jumat (8/8) pukul 19.00 WIB.
“Tentu saja saya berharap kami menang,” ujar pelatih asal Belanda itu, dikutip dari laman resmi klub, Sabtu (2/8).
Meski begitu, Van Gastel mengakui laga pembuka tak akan berjalan mudah bagi Laskar Mataram.
Ia memperkirakan duel kontra Persebaya bakal berlangsung ketat, mengingat tekanan atmosfer pertandingan dan kualitas lawan.
“Ini akan menjadi pertandingan yang sulit bagi kami. Tapi saya tidak sabar, saya menyukai atmosfer seperti itu,” ungkap eks asisten Giovanni van Bronckhorst tersebut.
Hal itu dikatakan Van Gastel usai PSIM menjalani laga uji coba tertutup melawan PS Barito Putera di Stadion Sultan Agung (SSA), Bantul, pada Jumat sebelumnya.
Menurut Van Gastel, laga tersebut bukan semata mengejar hasil, melainkan bagian dari strategi untuk menyamakan menit bermain seluruh pemain.
“Kami ingin semua pemain punya menit bermain yang seimbang. Pemain yang sebelumnya belum banyak tampil kami prioritaskan hari ini,” jelasnya.
Dalam dua uji coba terakhir, termasuk saat menghadapi PSIS Semarang, Van Gastel konsisten mengedepankan rotasi skuad.
Ia menegaskan tak ada istilah tim utama atau cadangan di dalam skemanya.
“Saya tidak menyebut mereka pemain cadangan. Semua diberi kesempatan tampil dan performa mereka akan menentukan siapa yang layak tampil di laga pembuka liga,” tegas pelatih berusia 53 tahun itu.
Dengan semangat dan persiapan yang matang, PSIM bersiap mengawali musim dengan kepercayaan diri tinggi.
Harapan Van Gastel jelas, mencuri poin penuh di kandang lawan sekaligus membuktikan kesiapan tim tampil kompetitif di kasta tertinggi sepak bola Indonesia.