• Tentang Kami
Thursday, August 7, 2025
populi.id
No Result
View All Result
  • Login
  • HOME
  • NEWS
    • GLOBAL
    • NASIONAL
    • POLITAINMENT
  • SLEMAN
  • BANTUL
  • KOTA YOGYAKARTA
  • KULON PROGO
  • GUNUNGKIDUL
  • JATENG
    • KEDU
    • SOLO RAYA
  • BISNIS
  • UMKM
  • SIKAP
  • PSS SLEMAN
  • URBAN
    • SPORT
      • LIGA
    • CENDEKIA
    • KESEHATAN
    • KULTUR
    • LIFESTYLE
    • OTOMOTIF
    • TEKNO
  • HOME
  • NEWS
    • GLOBAL
    • NASIONAL
    • POLITAINMENT
  • SLEMAN
  • BANTUL
  • KOTA YOGYAKARTA
  • KULON PROGO
  • GUNUNGKIDUL
  • JATENG
    • KEDU
    • SOLO RAYA
  • BISNIS
  • UMKM
  • SIKAP
  • PSS SLEMAN
  • URBAN
    • SPORT
      • LIGA
    • CENDEKIA
    • KESEHATAN
    • KULTUR
    • LIFESTYLE
    • OTOMOTIF
    • TEKNO
No Result
View All Result
populi.id
No Result
View All Result
Home headline

Sepasang Mahasiswa di Sleman Telantarkan Orok, Sebelum Dikubur Bayi Sempat Alami Kekerasan

Polisi mengamankan sepasang kekasih yang berstatus mahasiswa terkait kasus menelantarkan bayi di kawasan Ngemplak, Sleman.

Gregorius BramantyobyGalih PriatmojoandGregorius Bramantyo
August 6, 2025
in headline, Sleman
Reading Time: 2 mins read
A A
0
Dua tersangka kasus penelantaran bayi hingga meninggal saat dihadirkan di Mapolresta Sleman, Rabu (6/8/2025).

Dua tersangka kasus penelantaran bayi hingga meninggal saat dihadirkan di Mapolresta Sleman, Rabu (6/8/2025). [populi.id/Gregorius Bramantyo]

0
SHARES
4
VIEWS
Share on FacebookShare on TwitterShare via WhatsApp

SLEMAN, POPULI.ID – Polisi meringkus sepasang kekasih asal Temanggung usai diduga menelantarkan bayi yang baru lahir hingga kemudian meninggal pada Sabtu (26/7/2025). Bayi tersebut dikubur di kebun depan indekos pelaku di Ngemplak, Sleman.

Kasat Reskrim Polresta Sleman, AKP Matheus Wiwit, mengatakan kasus tersebut terungkap dari laporan warga adanya temuan bayi yang ditelantarkan di wilayah Maguwoharjo, Sleman pada Jumat (25/7/2025). Atas temuan tersebut, polisi menyelidiki sejumlah klinik bersalin hingga rumah sakit di sekitar area tersebut.

BERITA MENARIK LAINNYA

Sempat Dibekap Cedera Lama, Kim Jeffrey Beri Sinyal Kembali Merumput Bersama PSS Sleman

MI Bina Umat Moyudan Dibobol Maling, Uang Puluhan Juta Raib dari Ruang Guru

Dari hasil penyelidikan, polisi menemukan informasi mencurigakan dari sebuah klinik di Condongcatur, Depok, Sleman. Di mana ada seorang perempuan yang memeriksakan diri usai melahirkan namun tanpa membawa bayinya pada Sabtu (26/7/2025).

“Yang menjadi kejanggalan adalah perempuan tersebut periksanya hanya sendiri, tidak ada yang mengantar dan tidak membawa bayinya,” kata Wiwit di Mapolresta Sleman, Rabu (6/8/2025).

Polisi lalu mendalami informasi tersebut. Dari hasil penyelidikan, petunjuk mengarah ke perempuan yang tinggal di indekos kawasan Sleman.

Perempuan berinisial JA (20) tersebut berhasil ditemukan di indekosnya di Jalan Candi Gebang, Wedomartani, Ngemplak. Ia berasal dari Temanggung, Jawa Tengah dan sedang berkuliah di sebuah kampus swasta di Sleman.

Kepada polisi, JA mengaku melahirkan bayinya pada 26 Juli 2025. Bayi hasil hubungan dengan kekasihnya berinisial AGR (22) yang juga berasal dari Temanggung itu meninggal beberapa saat usai dilahirkan. Bayi tersebut lalu dikubur di kebun pisang yang berada di depan indekos tempat mereka tinggal.

“Bayi dikubur oleh seorang laki-laki yang merupakan pacar dari perempuan yang periksa tadi di kebun pisang yang ada di depan kos tersebut,” ujar Wiwit.

Polisi lalu mendatangi lokasi bayi itu dikuburkan dan menemukan jasadnya. Kedua tersangka diringkus pada Rabu (30/7/2025).

Kepada polisi, mereka mengaku bayi itu sudah dikuburkan di kebun pisang di depan indekos JA.

Dari para pelaku, polisi mengumpulkan barang bukti berupa satu kunci paralon dengan bahan besi berukuran kurang lebih 25-30 sentimeter.

“Kunci tersebut digunakan pelaku untuk menggali tanah untuk menguburkan bayi di kebun pisang,” ungkap Wiwit.

Selain itu, polisi juga mengamankan barang bukti satu sprei dan satu jaket warna hitam.

Wiwit mengungkapkan, pelaku melakukan perbuatan tersebut lantaran panik memiliki anak di luar nikah. Kedua pelaku masih berstatus sebagai mahasiswa saat peristiwa itu terjadi.

“Panik karena belum menikah tapi sudah mempunyai anak,” ucapnya.

Kasubnit PPA Polresta Sleman, Ipda Arum Sari, menambahkan bahwa dari hasil pemeriksaan, bayi tersebut sempat hidup selama satu jam dalam kondisi normal usai dilahirkan. Namun dari pemeriksaan medis, ditemukan adanya unsur kekerasan terhadap bayi. Polisi masih mendalami lebih lanjut peran dari masing-masing pelaku.

“Saat dilahirkan bayi dalam kondisi normal, menangis. Kemudian meninggal dan dikuburkan. Dalam keterangan medis memang ada unsur kekerasan. Masih dalam pendalaman kami untuk keterangan dari pelaku,” beber Arum.

Atas perbuatannya, pelaku JA dan AGR dijerat dengan pasal secara bersama-sama melakukan penelantaran anak sesuai Pasal 77B jo 76B dan atau kekerasan anak 80 jo 76C UU No.17/2016 perubahan kedua UU RI No.23/2002 tentang perlindungan anak jo pasal 55 KUHPidana. Keduanya terancam hukuman hingga 15 tahun penjara.

Tags: Bayibayi dikuburmenelantarkanNgemplakSleman

Related Posts

Kim Jeffrey beri sinyal kembali merumput bersama PSS Sleman setelah sempat absen lama akibat cedera

Sempat Dibekap Cedera Lama, Kim Jeffrey Beri Sinyal Kembali Merumput Bersama PSS Sleman

August 6, 2025
MI Bina Umat Moyudan Dibobol Maling, Uang Puluhan Juta Raib dari Ruang Guru

MI Bina Umat Moyudan Dibobol Maling, Uang Puluhan Juta Raib dari Ruang Guru

August 4, 2025
Polisi melakukan olah TKP terkait kasus pencurian di komplek Madrasah di Moyudan, Sleman, Minggu (3/8/2025)

Maling Bobol Madrasah di Moyudan Sleman, Pelaku Gondol Uang Tunai Jutaan Rupiah

August 4, 2025
Kafe di kawasan Sleman, yang kerap memutar lagu untuk hiburan para pengunjung

Pelaku Usaha Cafe di Sleman Keluhkan Pemutaran Musik Harus Beroyalti, Ini Tanggapan Dinas Pariwisata

August 4, 2025
Komplek makam di Padukuhan Kaweden, Tirtoadi, Mlati, Sleman berlatar proyek Jalan Tol Jogja-Solo yang bakal segera digusur

Yang di Dalam Kubur yang Digusur: Kisah Ratusan Makam di Mlati Terdampak Proyek Tol Jogja

August 2, 2025
Komisi C DPRD DIY memantau pembangunan jalan Prambanan-Gayamharjo, Jumat (1/8/2025)

Buka Peluang Investasi, Proyek Jalan Prambanan-Gayamharjo Segmen 2 Bakal Dikebut Hingga Akhir Tahun

August 2, 2025
Next Post
Nelayan Gunungkidul Diminta Waspadai Gelombang Tinggi Selama Tiga Hari ke Depan

Gelombang Tinggi Hantam Kawasan Pesisir DIY, Diprediksi Terjadi hingga 9 Agustus

Leave a Reply Cancel reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

No Result
View All Result

TERPOPULER

Ilustrasi SMP di Sleman

8 SMP Terbaik di Sleman yang Bisa Jadi Pilihan

June 4, 2025
Berikut 10 SMP unggulan di Bantul yang bisa dijadikan acuan sebelum mendaftar SPBM 2025.

Inilah 7 SMP Unggulan di Bantul yang Paling Diburu Jelang SPMB 2025

June 9, 2025
Kabupaten Bantul memiliki sejumlah Sekolah Menengah Pertama (SMP) yang menjadi incaran para pendaftar.

10 SMP Favorit di Bantul: Pilihan Terbaik Sekolah Negeri dan Swasta

June 18, 2025
Para ojol dari berbagai aplikasi menggelar aksi di kawasan Titik Nol Kilometer bertajuk Kebangkitan Transportasi Online, Selasa (20/5/2025).

Aksi Ojol Turun ke Jalan Direspons, Sekda DIY Sambut Aspirasi Soal Regulasi dan Kesejahteraan

May 21, 2025
Satu diantara SMA terbaik di Bantul yakni SMA N 1 Bantul

10 SMA Terbaik di Bantul, Rekomendasi bagi Pencari Sekolah

June 4, 2025

Subscribe

  • Tentang Kami
  • Redaksi
  • Pedoman Media Siber
  • Privacy Policy
Copyright ©2025 | populi.id

Welcome Back!

Login to your account below

Forgotten Password?

Retrieve your password

Please enter your username or email address to reset your password.

Log In

Add New Playlist

No Result
View All Result
  • HOME
  • NEWS
    • GLOBAL
    • NASIONAL
    • POLITAINMENT
  • SLEMAN
  • BANTUL
  • KOTA YOGYAKARTA
  • KULON PROGO
  • GUNUNGKIDUL
  • JATENG
    • KEDU
    • SOLO RAYA
  • BISNIS
  • UMKM
  • SIKAP
  • PSS SLEMAN
  • URBAN
    • SPORT
      • LIGA
    • CENDEKIA
    • KESEHATAN
    • KULTUR
    • LIFESTYLE
    • OTOMOTIF
    • TEKNO

Copyright ©2025. populi.id - All Right Reserved.