SLEMAN, POPULI.ID– Komitmen Pemerintah Kabupaten Sleman dalam memperkuat mutu pendidikan kembali ditegaskan melalui pengukuhan Dewan Pendidikan periode 2025–2030 oleh Bupati Sleman Harda Kiswaya, Kamis (7/8/2025), di Pendopo Parasamya.
Sebanyak 11 anggota Dewan Pendidikan resmi dikukuhkan, ditandai dengan pembacaan naskah pengukuhan serta penyerahan Surat Keputusan (SK) oleh Bupati Sleman.
Momen ini menjadi langkah strategis dalam memperkuat kolaborasi antara pemerintah dan masyarakat dalam pembangunan sektor pendidikan.
Dalam sambutannya, Bupati Harda menegaskan pentingnya peran Dewan Pendidikan sebagai elemen kunci dalam kemajuan daerah.
Ia menyebut pengukuhan ini bukan sekadar formalitas, melainkan peneguhan komitmen kolektif terhadap transformasi pendidikan di Sleman.
“Melalui pengukuhan ini (dewan pendidikan), kita menegaskan kembali komitmen kolektif kita terhadap kemajuan dan transformasi sektor pendidikan sebagai pilar utama kemajuan daerah,” jelasnya.
Lebih jauh, Bupati berharap kehadiran Dewan Pendidikan bisa menjadi mitra strategis sekaligus mitra kritis bagi Pemkab Sleman, khususnya dalam menyerap aspirasi dan memperkuat kebijakan pendidikan.
“Kehadiran Dewan Pendidikan merupakan cermin dari semangat demokratisasi dalam dunia pendidikan, bahwa pendidikan bukan hanya urusan pemerintah semata, tetapi menjadi tanggung jawab bersama antara negara, masyarakat, dan seluruh pemangku kepentingan,” katanya.
Kepala Dinas Pendidikan Sleman, Mustadi, menjelaskan bahwa proses penjaringan anggota Dewan Pendidikan telah dimulai sejak 27 Juli 2025.
Antusiasme masyarakat terlihat dari banyaknya pendaftar.
“Pada saat proses tahapan, terdapat sebanyak 52 orang mendaftar untuk mengikuti pemilihan dewan pendidikan kabupaten Sleman,” ungkapnya.
Dewan Pendidikan Sleman nantinya akan menjalankan fungsi sebagai jembatan antara masyarakat dan pemerintah daerah.
Tugas utamanya meliputi pengumpulan masukan publik berupa kritik, saran, dan aspirasi, serta menyusunnya menjadi rekomendasi kebijakan yang akan disampaikan kepada Bupati.
Di sisi lain, mereka juga diwajibkan menyampaikan laporan hasil kerja secara berkala.
Dengan pengukuhan ini, Pemkab Sleman menaruh harapan besar terhadap kiprah Dewan Pendidikan dalam membangun iklim pendidikan yang partisipatif, inklusif, dan berkualitas.